Hesperian Health Guides

Racun di dalam rumah

Pada bab ini:

Material bangunan, cat, mebel, bahan pembersih, dan barang-barang lain yang digunakan di dalam rumah dapat mengandung bahan kimia berbahaya. Asbes dan cat bertimbal telah dilarang di beberapa negara, tetapi racun yang lainnya tetap umum digunakan.

Keracunan timbal

Timbal adalah logam beracun yang ditemukan dalam produk-produk umum seperti cat, pipa air, beberapa wadah keramik berglazur, piring-piring, dan lantai keramik, kaleng timah, bensin, dan buangan knalpot mesin. Timbal berdosis tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang parah. Tetapi keracunan timbal yang lebih umum adalah timbal yang diserap secara perlahan dari paparan dalam jumlah kecil yang terus berulang. Tak ada tanda-tanda keracunan timbal yang jelas, tetapi setelah beberapa lama menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Keracunan timbal lebih berbahaya pada anak-anak dibanding orang dewasa karena timbal mempengaruhi pertumbuhan syaraf dan otak anak-anak. Makin kecil anaknya, dampak keracunan timbal akan semakin berbahaya. Setelah beberapa waktu, bahkan paparan timbal dalam jumlah sedikit pun dapat membahayakan perkembangan mental (Lihat bagaimana racun mempengaruhi anak-anak.)

Cara orang terpapar oleh timbal

A woman washing her hands at a sink.
Some glazed pottery
An urban garden.
Pipa bertimbal Peralatan keramik berglazur Tanah yang terkontaminasi
A child picking paint off a windowsill.
A car with smoky exhaust pipes.
Children playing ball by a factory.
Cat bertimbal Gas buangan mobil Polusi industri

Seperti racun lainnya, timbal masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman, atau diserap melalui kulit. Timbal dapat merusak ginjal dan darah, syaraf, dan sistem pencernaan. Kandungan timbal yang sangat tinggi di dalam darah dapat menyebabkan muntah, jalan sempoyongan, lemah otot, serangan jantung, atau koma. Gangguan lesehatan memburuk bila kadar timbal dalam darah meningkat.

Tanda-tanda

Jika menurut Anda seseorang keracunan timbal, lakukan tes darah di pusat kesehatan masyarakat atau klinik. Pada saat seseorang memperlihatkan tanda-tanda keracunan timbal, kandungan timbal dalam darahnya sudah tinggi. Oleh karena itu penting mencegah keracunan timbal. Tanda-tanda keracunan timbal antara lain:

  • pemarah.
  • selera makan rendah dan kurang tenaga.
  • sulit tidur.
  • sakit kepala.
  • anak-anak kehilangan keterampilan yang sebelumnya sudah dimiliki.
  • anemia (darah lemah).
  • konstipasi (susah buang air besar).
  • sakit dan kram di puser (ini biasanya tanda pertama terjadinya keracunan timbal dengan dosis yang tinggi).
Pencegahan

Mencegah terpapar timbal adalah cara terbaik:

  • Cari tahu apakah petugas kesehatan setempat menguji kandungan timbal di dalam air. Jika kandungan timbal dalam air Anda tinggi, cari sumber air lain untuk minum dan masak.
A woman shakes water from her hands.
  • Biarkan air kran mengalir selama satu menit sebelum mengambilnya untuk minum atau masak.
  • Jangan menggunakan peralatan keramik berglazur untuk makan atau memasak.
  • Hindari makanan dari kaleng yang disegel dengan timbal.
  • Buang mainan yang catnya sudah usang jika Anda tidak tahu apakah catnya mengandung timbal.
  • Jangan menyimpan cairan dalam wadah kristal bertimbal karena timbal dapat terlepas ke dalam cairan.
  • Hindari menanam tanaman pangan, membangun rumah atau menggali sumur di atas atau di dalam tanah yang mungkin mengandung timbal. Jika Anda menemukan batu baterai, serpihan cat, drum oli, dan sampah industri lainnya baik di atas tanah atau terkubur di dalam tanah, itulah tanda bahwa tanah sudah terkontaminasi.
  • Cuci tangan sebelum makan, terutama jika Anda selesai bekerja di luar rumah atau jika anak-anak selesai bermain di luar rumah.
Mencegah keracunan timbal dari cat
A man washes down a door in a room where a woman cares for 2 children and prepares a meal.
Sering membersihkan permukaan (seperti pintu yang sudah dicat) dengan lap basah akan membantu mengurangi paparan dari debu dan serpihan cat yang mengandung timbal.

Bila cat mulai usang atau dicat secara sembarangan, maka cat akan pudar dan kadang mengelupas atau rontok dari dinding, pegangan tangga, dan mebel. Serpihannya dapat dengan mudah dihirup atau ditelan oleh anak-anak kecil. Jika catnya mengandung timbal, maka sangat berbahaya. Cara terbaik untuk mencegah keracunan timbal dari cat yang usang adalah dengan membuangnya dan menggantinya dengan cat yang tidak mengandung timbal.

Saat membuang cat yang usang:

  • Selalu gunakan sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung.
  • Jangan biarkan anak-anak bermain di tempat yang sedang dikerjakan atau di tempat-tempat yang mungkin sudah terkontaminasi.
  • Untuk menjaga agar debu cat tidak beterbangan, basahkan permukaannya dengan air sambil Anda mengamplas dan mengeroknya.
  • Bersihkan semua debu cat secara hati-hati setiap kali menyelesaikan satu bagian. Gunakan kain pel basah dan lap basah, bukan sapu.
  • Kumpulkan serpihan cat dan debu dalam sebuah kaleng atau wadah lain yang kuat, ikat di dalam kantong plastik, dan tanam dalam secara aman.
Mencegah keracunan timbal dari pipa air

Beberapa pertanda bahwa air Anda mungkin sudah terkontaminasi timbal adalah air yang berwarna karat dan noda pada piring dan pakaian yang dicuci. Air dari pipa yang mengandung timbal sebaiknya tidak digunakan untuk membuat susu bayi, dan jika mungkin pipa yang mengandung timbal harus diganti dengan pipa yang terbuat dari besi, tembaga, atau plastik.

Karena timbal pada pipa lebih mudah larut dalam air panas daripada dalam air dingin maka lebih baik tidak menggunakan air panas dari pipa yang mengandung timbal untuk keperluan minum dan memasak. Biarkan air mengalir sampai sedingin mungkin sebelum menggunakannya. Beberapa filter air dapat menyaring timbal.

PENTING! Merebus air tidak membuang timbalnya, malah membuatnya semakin berbahaya!
Mencegah keracunan timbal dari polusi udara luar

Untuk menangkap debu dari luar yang mungkin mengandung timbal, letakkan lap basah di bawah pintu dan di jendela. Untuk mengurangi pemaparan timbal dari udara, pemerintah dan sektor industri harus bekerja sama untuk mengurangi penggunaan timbal dalam produk-produk industri dan membatasi tingkat pencemaran udara yang pemerintah ijinkan dari sektor industri.

Asbes

A man coughs as he removes a dusty tile from a ceiling.

Asbes adalah suatu bahan yang dulu umum digunakan untuk penyekat/isolasi dan pelindung api pada gedung-gedung, cat, dan pada beberapa peralatan (terutama yang sudah lama) seperti pembakar roti, oven, panci pemanggang, dan lemari es. Asbes dibuat dari serat halus yang dapat beterbangan di udara dan dengan mudah terhirup masuk ke dalam paru-paru, memotong dan merobek jaringan paru-paru, dan beberapa tahun kemudian menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru. Karena asbes sangat berbahaya, banyak pemerintah-pemerintah negara tidak mengijinkan pemanfaatan asbes di bangunan-bangunan atau produk-produk industri baru. Tetapi asbes masih tetap ditemukan pada bangunan-bangunan lama.

Terpapar oleh asbes menimbulkan asbestosis (penyakit yang merobek dan merusak paru-paru), dan kanker paru-paru. Tanda-tanda awal penyakit ini adalah batuk, napas pendek, sakit di dada, kehilangan berat badan, dan keletihan.

Bagaimana orang terpapar asbes?

Ketika asbes menjadi lapuk dan usang, biasanya serat mulai rontok. Jika asbes digunakan ketika rumah dibangun, tapi terbungkus rapat dan sesudahnya tidak disentuh atau dipindahkan, maka tidak berbahaya. Bila bahan-bahan atau peralatan yang mengandung asbes dipindahkan atau dibongkar, serat-serat berbahaya terlepas ke udara. Ini menimbulkan bahaya besar bagi yang menghirupnya. Orang yang menambang asbes juga beresiko tinggi mengidap asbestosis

Pencegahan

Asbes dapat dilepaskan dari gedung-gedung dan bahan-bahan bangunan, tetapi biayanya mahal. Karena membongkar asbes dapat terpapar sehingga harus dikerjakan oleh orang yang terlatih dan menggunakan alat-alat pelindung.

PENTING! Jangan mencoba membongkar asbes tanpa bantuan tenaga profesional dan alat-alat pelindung yang harus digunakan.
Pengobatan

Sekali asbes terhirup ke dalam paru-paru, tidak dapat dikeluarkan lagi. Butuh waktu bertahun-tahun sampai terlihat tanda-tanda orang mengidap asbestosis atau kanker paru-paru, dan begitu penyakit-penyakit ini terdeteksi, tidak dapat dihentikan lagi. Pengobatan dapat mengurangi rasa sakitnya, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyakit.

Racun di mebel dan kain

A dog sleeps on a carpet beside a child who sleeps on a bed
Anak-anak, juga khewan peliharaan, menghabiskan banyak waktu di atas karpet atau mebel, dan akan mendapat gangguan kesehatan bila karpet dan mebel mengandung bahan kimia beracun.

Beberapa karpet, gorden, pakaian, dan mebel dibuat dari kain yang dalam proses pembuatan menggunakan bahan kimia beracun. Beberapa dari bahan kimia ini, yang disebut BFRs (brominated flame retardants = pemberian zat kimia bromine untuk menghambat api), dapat mencegah bahan terbakar api atau cepat lusuh. Namun demikian hal ini berbahaya bagi kesehatan bila terkena kulit dalam waktu lama, bila menghirup debu yang membawanya, atau ketika kain dibakar dan kita menghirup asapnya. (Untuk mengetahui lebih banyak mengenai bahan kimia ini dan cara untuk mengurangi bahayanya, lihat Bab 16: Bahaya bahan kimia beracun dan Bab 20: Mencegah dan mengurangi bahaya dari bahan beracun.)

Produk-produk pembersih rumah

Beberapa produk pembersih dibuat dengan bahan kimia beracun yang dapat membuat orang sakit. Bila produk-produk beracun ini dihirup, ditelan, atau terserap melalui kulit, dapat langsung menimbulkan masalah kesehatan atau penyakit yang muncul beberapa tahun kemudian, seperti kanker.

Containers of bleach, paint thinner, paint, degreaser, hair perm, and flea and tick dip.
Beberapa produk pembersih rumah berbahaya bagi kesehatan.

Label pada kebanyakan produk-produk ini tidak mengatakan bahwa ini beracun, atau cara melindungi diri Anda. Beberapa label kadang-kadang mengatakan “hati-hati” atau “jauhkan dari jangkauan anak-anak.” Itu adalah pertanda yang bagus untuk menggantinya dengan produk lainnya. Tetapi jika tidak ada peringatan pada label bukan berarti Anda tidak harus berhati-hati.

Biasanya, jika sebuah produk berbau sangat kuat dan membuat mata Anda berair, dada Anda sakit, atau menciptakan rasa yang tidak enak di mulut, itu beracun. Cara terbaik untuk menjauhkan resiko terhadap kesehatan akibat penggunaan bahan kimia di dalam rumah adalah dengan membuang bahan kimia itu dengan cara yang aman dan gunakan produk pembersih yang lebih aman. Seringkali, membersihkan dengan sabun dan air sudah baik, aman, dan lebih murah dibanding produk-produk yang berbahaya.

A woman holding a mop speaks.
Membersihkan tanpa bahan kimia beracun membuat rumah berbau harum, dan tidak membahayakan kesehatan saya!

Produk pembersih yang lebih ama

Tidak seperti beberapa bahan kimia pembersih, pembersih alami bekerja lebih efektif bila direndam dulu sebelum digosok, menggunakan peralatan seperti penggosok dan spatula untuk mengangkat minyak dan kotoran, dan gunakan pembersih lebih dari sekali.

Sabun lebih baik daripada deterjen karena sabun tidak dibuat dari petroleum dan tidak meninggalkan racun dalam air. Borax dan soda cuci (sodium karbonat) aman untuk membersihkan permukaan. Cuka putih atau jus lemon dapat digunakan untuk membersihkan minyak di dapur dan melancarkan pipa yang tersumbat. Pembersih-pembersih ini lebih mudah disimpan karena aman, tidak akan rusak, dan tidak harus didinginkan terus. Tapi tetap harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Cara membuat produk pembersih yang lebih aman

EHB Ch17 Page 373-2.png

Pembersih untuk semua keperluan

Bahan
2 sendok teh borax, 1 sendok teh sabun cair, 1,1 liter (1 quart) air hangat, 65 ml cuka putih atau soda cuci untuk menghilangkan minyak.

Cara
Campur semua bahan dan simpan dalam botol semprot atau botol bertutup. Kocok sampai tercampur. Gunakan untuk membersihkan dinding, kompor, tempat menyiapkan makanan atau masakan, karpet, dan sofa.

EHB Ch17 Page 373-2.png

Kanji untuk pakaian

Bahan
Jagung atau kanji yucca starch, 0,5 liter air dingin

Cara
Masukkan kanji ke dalam botol dengan sedikit air lalu kocok sampai semua kanji larut. Isi botol dengan air dan kocok lagi. Tutup rapat botol dengan tutup semprot atau tutup biasa. Semprotkan pakaian bersih yang lembab dengan kanji. Jemur di tempat datar atau digantung sampai kering.

EHB Ch17 Page 373-2.png

Pembersih kaca

Bahan
1,1 liter air
65 ml cuka putih
2 sendok makan jus lemon

Cara
Campur semua bahan dan simpan dalam botol semprot.

EHB Ch17 Page 373-2.png

Pembasmi kuman

Bahan
130 ml borax, 2 liter air panas

Cara
Larutkan borax ke dalam air panas. Usapkan permukaan yang akan dibersihkan dengan busa atau lap yang diberi campuran tadi, diikuti dengan air hangat. Untuk mencegah terbentuknya jamur, jangan bilas larutan boraxnya.


Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:17 Nov 2022