Hesperian Health Guides
Polusi udara di dalam rumah
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 17: Rumah yang sehat > Polusi udara di dalam rumah
Kaum perempuan dan anak-anak adalah yang paling banyak terpapar asap dapur yang berbahaya. Wanita hamil yang terpapar banyak asap setiap hari, kelak dapat menyebabkan bayinya lahir sangat kecil, lambat tumbuh, dan mengalami sulit belajar. Pada banyak kasus, bahkan dapat menyebabkan bayi lahir mati.
Jika laki-laki lebih banyak memasak, mereka akan menjadi tukang masak yang lebih baik dan lebih sedikit membakar makanan. |
Untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah, Anda dapat:
- memperbaiki ventilasi.
- memperbaiki kompor.
- Gunakan bahan bakar yang lebih bersih (lihat Bab 23).
- Gunakan produk pembersih yang lebih aman.
- Kurangi polusi udara dari luar rumah.
Daftar isi
Ventilasi yang buruk membahayakan kesehatan
Ventilasi adalah jalan masuk udara segar ke dalam ruangan atau gedung, dan jalan keluar bagi udara kotor. Jika sebuah rumah berventilasi buruk, asap dan udara kotor terperangkap di dalam rumah. Ventilasi yang buruk juga menahan kelembaban di dalam rumah, yang menimbulkan jamur dan lembab. Cara paling mudah untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah adalah dengan memperbaiki ventilasi. Untuk mengetahui apakah rumah Anda mempunyai ventilasi yang buruk, periksa apakah ada tanda-tanda ini:
- Asap tetap berputar di dalam rumah, atau eternit menjadi hitam akibat asap dapur atau pemanas ruangan.
- Jendela atau dinding basah dan lembab.
- Jamur tumbuh pada pakaian, tempat tidur, atau dinding.
- Bau yang tak sedap dari WC atau selokan menetap di dalam rumah.
Jika Anda masak menggunakan gas dan sering menderita pusing atau limbung, ini mungkin suatu tanda ventilasi yang buruk atau kebocoran gas.
Memperbaiki ventilasi dapat memecahkan banyak masalah
Ndito, seorang ibu dari 3 anak, semula memulai kegiatannya setiap pagi dengan serangan batuk yang tiba-tiba. Ketika ia menyalakan api di dapur untuk memasak air dan menyiapkan makanan, rumah dipenuhi asap dan menyebabkan napasnya berbunyi. Setiap tarikan napas membuatnya sakit dan berat. Asap di dapur Ndito membuatnya menderita asma.
Karena gangguan kesehatannya, Ndito dan suaminya Refa sepakat untuk bergabung dengan Proyek Asap dan Kesehatan Kenya. Refa belajar mengukur tingkat polusi udara di rumah mereka, dan mendapatkan bahwa jumlah asapnya sangat tidak sehat. Refa dan Ndito memutuskan untuk membuat perubahan untuk mengurangi polusi asap.
Petugas proyek membantu Ndito membuat kerudung di atas kompornya berikut cerobong asap untuk mengeluarkan asap dari dalam rumah. Refa juga membuat jendela-jendela baru yang lebih besar untuk memperbaiki ventilasi. Dengan berkurangnya asap di dalam rumah, keluarga ini menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama. Jendela-jendela itu juga memudahkan Ndito mengawasi ternak-ternak mereka, dan membuat lebih banyak sinar yang masuk sehingga merangkai manik-manik jadi lebih mudah.
Sebelum adanya perubahan-perubahan ini, Refa tak mau masuk ke dapur. Sekarang ia bangun sebelum fajar untuk menyalakan api dan meletakkan ketel air untuk membuat teh. Ndito terbebas dari tugas bangun lebih awal dan melakukan sendiri semua pekerjaan itu. Kerudung asap kompor dan cerobongnya yang baru telah mengurangi banyaknya jelaga, sehingga pekerjaan membersihkan Ndito berkurang. Sekarang serangan batuknya sudah berkurang. Refa dan Ndito harus membayar untuk memasang kerudung asap, tetapi perubahan yang mereka lakukan ini sudah meningkatkan kesehatan Ndito dan akan melindungi seluruh keluarga dari penyakit. Kesehatan yang lebih baik telah meningkatkan mata pencarian mereka, sehingga uang yang digunakan untuk membayar kerudung asap kompornya merupakan sebuah investasi untuk masa depan mereka.
Memperbaiki Ventilasi
Keracunan karbon monoksida (CO)
Kompor atau peralatan lain yang membakar gas alam, bahan bakar gas cair (elpiji), minyak, minyak tanah, batu bara, arang, atau kayu dapat menghasilkan karbon monoksida (CO), suatu gas beracun yang tidak berwarna, tak terasa, dan tak berbau. CO juga dihasilkan oleh mesin mobil.
Orang sering menutup rapat sebuah ruangan agar tetap hangat atau menghemat bahan bakar. Tetapi pemanasan tanpa ventilasi dapat membahayakan. Di dalam ruangan berventilasi buruk, CO dapat menyebabkan penyakit serius atau bahkan kematian.
Tanda-tanda
Keracunan CO mula-mula tampak seperti flu tetapi tanpa demam. Tanda-tandanya antara lain sakit kepala, kelelahan, napas pendek, mual, dan pening.
Pencegahan
Cara terbaik mencegah keracunan CO adalah membuat ventilasi yang baik di rumah Anda. Periksa cerobong asap dan pipa-pipanya apakah ada retak, sumbatan, karat, dan sambungan yang longgar. Jangan membakar arang, gas, kayu, atau bahan bakar lain di dalam rumah, di dalam kendaraan, atau tenda yang ventilasinya buruk. Jangan menggunakan peralatan gas seperti kompor, oven, atau pengering pakaian sebagai penghangat ruangan. Hindari menggunakan peralatan yang digerakkan dengan bensin dan mesin-mesin di dalam ruangan. Jika Anda harus menggunakannya, pastikan ventilasi ruangan baik dan letakkan mesin sedemikian rupa sehingga asap buangannya akan keluar dari ruangan.
Asap rokok
Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan bagi perokok dan orang yang terpapar asapnya. Gangguan kesehatan akibat rokok antara lain:
- penyakit paru-paru yang serius, seperti kanker paru-paru, penyakit paru-paru bengkak, dan bronkhitis kronis.
- penyakit jantung, serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
- kanker mulut, tenggorokan, leher dan kandung kemih.
Asap tangan kedua adalah campuran dari asap yang keluar dari rokok, pipa, dan cerutu, ditambah dengan asap yang dikeluarkan oleh perokok. Asap tangan kedua membuat merokok jadi berbahaya bagi setiap orang yang tinggal dengan seorang perokok, terutama anak-anak. Hal ini menyebabkan gangguan kesehatan yang sama seperti merokok.
Untuk menghentikan atau membantu seseorang berhenti merokok
Orang yang merokok jadi ketagihan terhadap zat yang dikandung tembakau yang disebut nikotin. Tanpa rokok, mereka merasa sakit atau gelisah. Setiap perokok tahu bahwa sulit untuk berhenti merokok karena nikotin adalah zat yang sangat membuat ketagihan.
Karena perusahaan tembakau memasarkan produknya dengan gencar, maka banyak orang mulai merokok pada usia muda dan terus merokok karena ketagihan pada nikotin. Perusahaan rokok mengatakan merokok adalah pilihan pribadi, bukan ketagihan. Ini tidak benar. Dengan memahami bahwa merokok adalah ketagihan yang merusak dan bukan suatu pilihan pribadi adalah langkah pertama untuk berhenti merokok.
Mengatakan pada orang “JANGAN MEROKOK,” jarang berhasil membantu perokok untuk berhenti. Beberapa cara untuk membantu menghentikan ketagihannya dan berhenti merokok antara lain:
- Berlatih menarik napas setiap kali Anda sangat membutuhkan sebatang rokok.
- Berolah raga setiap hari.
- Mengganti merokok dengan suatu kebiasaan yang sehat seperti minum secangkir teh atau jalan kaki.
- Minum banyak air untuk membuang nikotin dari dalam tubuh.
- Minta dukungan teman dan keluarga.
Gambar peringatan bahaya rokok
Dengan angka prevalensi perokok pria sebanyak 63,1% dan prevalensi perokok wanita yang mencapai 4,5%, Indonesia adalah negara dengan jumlah perokok terbesar ke 5 di dunia dan dapat dikatakan tiap tahun rata-rata 1 122 batang rokok dikonsumsi oleh setiap penduduk Indonesia Bukan hanya orang dewasa yang merokok, sejumlah anak di bawah usia 10 tahun pun sudah mulai merokok Menurut data tahun 2004, sebanyak 1,7% anak mulai merokok pada usia 5-9 tahun Keadaan yang memprihatinkan ini tidak terlalu mengherankan bila melihat faktor-faktor pemicunya.
Iklan dan promosi rokok bisa dilihat di mana-mana Anak-anak pun kerap menghadiri pentas musik yang disponsori oleh perusahaan rokok Bahkan, sejumlah anak mengaku pernah ditawari produk rokok gratis pada saat menghadiri konser musik tersebut Banyak yang menganggap dengan merokok mereka merasa lebih moderen dan bergaya Peraturan mengenai rokok di Indonesia masih sangat lemah Hal ini mengesankan bahwa perilaku merokok dianggap biasa-biasa saja Peraturan pemerintah no 19/ 2003 belum sepenuhnya memuat pasal-pasal yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya penggunaan produk tembakau Mengapa pemerintah cenderung beranggapan bahwa industri tembakau penting bagi perekonomian? Padahal, kerugian kesehatan karena rokok jauh lebih besar daripada pendapatan ekonomi yang diperoleh.
Pada tahun 2005, pendapatan pemerintah dari tembakau mencapai Rp 37 triliun Sementara itu kerugian kesehatan akibat jumlah kematian dari 3 kelompok penyakit utama akibat merokok yaitu kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, dan penyakit pernafasan kronik obstruktif adalah Rp 167 triliun atau 5 kali lebih besar daripada pendapatan hasil tembakau Secara keseluruhan proporsi penduduk yang bekerja di sektor industri tembakau – mulai dari petani tembakau, petani cengkeh, dan mereka yang bekerja di pabrik rokok hanya 2% dari total jumlah tenaga kerja di Indonesia.
Pengendalian produk tembakau masih mendapat banyak rintangan terutama bentuk peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok Saat ini, produsen tembakau diwajibkan mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk teks pada bungkus rokok yang berbunyi ”merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan” Kenyataannya peringatan ini cenderung tidak efektif Perokok tidak termotivasi untuk berhenti merokok, bahkan, sering mereka sudah tidak menghiraukan lagi Sedangkan peringatan bahaya kesehatan dari FCTC merekomendasi 30-50% bagian dari permukaan bungkus rokok dan ditempatkan pada kedua sisi bungkus, berupa pesan tunggal, bergantiganti, dan berbentuk gambar Peringatan semacam ini jauh lebih efektif untuk mencegah remaja mencoba rokok dibanding peringatan dalam bentuk teks.
Hal ini dikonfirmasikan oleh suatu studi diantara remaja dan orang muda di Indonesia.
Tuberkulosa (TBC)
Tuberkulosa (TBC) adalah suatu penyakit yang paling sering menyerang paru- paru. Penyakit ini menular dengan mudah dari orang ke orang karena bila seorang penderita TBC batuk, kuman-kumannya melayang di udara dan hidup selama beberapa jam dan membiarkan orang lain menghirupnya. TBC menyebar dengan cepat di pemukiman padat, di pabrik-pabrik, perkampungan pekerja, penjara, perkampungan pengungsi, dan tempat-tempat lain di mana orang tinggal dan bekerja berdekatan dan hanya ada sedikit ventilasi.
Siapa yang sakit karena kuman TBC?
Banyak orang mempunyai kuman TBC di dalam tubuhnya, tetapi hanya 1 dari 10 yang akan menderita sakit TBC. Orang yang lebih besar kemungkinan menderita TBC adalah mereka yang sudah lemah karena penyakit-penyakit seperti asma, malaria, atau HIV, atau mereka yang masih muda, dan yang sudah tua, atau yang kekurangan gizi. Merokok dan menghirup udara kotor akan meningkatkan resiko terkena TBC.
Tanda-tanda
Tuberkulosa dapat disembuhkan jika diobati sejak awal dan secara lengkap. Seseorang dapat mempunyai semua atau sebagian dari tanda-tanda ini ketika mereka mulai sakit:
- batuk yang sembuh setelah lebih dari 3 minggu, sering lebih parah saat bangun tidur
- sedikit demam pada malam hari dan berkeringat pada malam hari
- sakit di dada dan bagian atas punggung
- berat badan menurun terus dan makin lemah
Pada anak-anak sering disertai demam, berat badan menyusut, bengkak di leher atau perut, atau warna kulit yang pucat.
Pengobatan
Orang yang mengidap TBC harus menutup mulutnya saat batuk dan jangan meludah di lantai. |
Jika Anda merasa mengidap TBC, tutup mulut Anda atau batuk di dalam baju saat Anda batuk di dekat orang lain, dan sering-sering mencuci tangan. Segera pergi ke klinik. Jika petugas kesehatan mendapati Anda mengidap TBC, Anda akan mulai minum obat. Untuk menyembuhkan TBC, orang harus meminum 3-4 macam obat setiap hati selama 6-12 bulan. Jika di rumah ada yang mengidap TBC:
- Seluruh keluarga menjalani tes TBC dan mereka yang sakit sebaiknya mulai berobat.
- Vaksinasi semua anak-anak agar tidak terkena TBC.
- Orang yang sakit TBC harus makan dan tidur terpisah dari anak-anak jika mereka batuk.
TBC tidak terlalu bermasalah bila rumah dan tempat kerja punya ventilasi baik. Tetapi selama di dalam lingkungan ada orang yang mempunyai kuman TBC, maka ancaman tetap ada. Mengurangi kemiskinan dan melatih orang untuk dapat mengenali dan mengobati TBC kemungkinan untuk dapat menghentikan penyebarannya lebih besar daripada cara lainnya. Untuk mempelajari lebih jauh mengenai tanda-tanda TBC dan cara pencegahan serta pengobatannya, temui petugas kesehatan atau lihat buku pemeliharaan kesehatan umum seperti Where There Is No Doctor (Ketika Tidak Ada Dokter).