Rumah kita tidak terlepas dari lingkungannya. Di dalam rumah bisa terdapat banyak gangguan kesehatan lingkungan yang sama dengan yang kita temukan di tengah komunitas atau di tempat kerja. Ketika merencanakan membangun sebuah rumah baru atau memperbaiki rumah yang Anda tinggali, Anda dapat melindungi kesehatan dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang disebabkan oleh cara membangun dan di mana rumah akan dibangun, bagaimana mengisi perlengkapannya, dan pekerjaan apa yang dilakukan di rumah.
Bagian atap dan jendela yang terbuka tanpa kawat memungkinkan nyamuk pembawa malaria dan demam berdarah masuk.
Kabel-kabel listrik dapat menyebabkan kebakaran jika tidak dipasang dengan benar.
Karpet dan mebel dapat mengandung plitur, dempul, atau lem yang berbahaya bila disentuh atau dihirup. Juga dapat menjadi tempat berkembang biak serangga.
Polusi udara dari luar rumah, terutama di perkotaan, kawasan industri, dan di mana pestisida digunakan dalam jumlah besar, menyebabkan asma dan penyakit lainnya di paru-paru, hidung, tenggorokan, dan mata.
Retakan pada fondasi, lantai, dan dinding, dan atap dan jendela yang tidak tertutup rapat menyebabkan hilang- nya panas dan kelembaban. Hal ini memicu tumbuhnya jamur di dinding, tempat tidur, dan mebel. Jamur da- pat menimbulkan gangguan pernapasan, ruam kulit, dan penyakit lainnya.
Bahan pembersih, pestisida, dan bahan kimia lainnya dapat menyebabkan ruam kulit, penyakit pernapasan, dan gangguan kesehatan lainnya.
Pipa air yang mengandung timbal mencemari air minum dan air untuk memasak, membuat bayi lahir cacat dan gangguan keseha- tan serius lainnya.
Kuman-kuman
dari makanan atau dari wadah tempat makanan diolah menyebabkan diare dan keracunan makanan.
Membakar bahan bakar apa saja tanpa ventilasi untuk melepas karbon monoksida (CO) dan gas-gas berbahaya lainnya ke udara, akan menimbulkan penyakit serius.
Pembakaran yang terbuka menimbulkan asap yang berbahaya yang menyebabkan sakit di hidung, tenggorokan, mata, dan paru-paru serta menyebabkan kebakaran rumah.