Hesperian Health Guides
Bagaimana bahan kimia membahayakan anak-anak
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 16: Bahaya bahan kimia beracun > Bagaimana bahan kimia membahayakan anak-anak
Bagi anak-anak, terutama bayi, bahan kimia dapat lebih mudah menggangu kesehatannya daripada orang dewasa.
Karena tubuh anak-anak lebih kecil, jumlah bahan kimia beracun yang bagi orang dewasa tidak akan membahayakan tetapi bagi anak-anak dapat menyebabkan masalah yang berat. |
- Anak kecil lebih dekat dengan tanah dan lebih mungkin untuk memakan, menghirup, atau menyentuh bahan kimia yang melayang di dekat mereka atau yang dipungut dari permukaan tanah.
- Anak-anak bernapas lebih cepat dari orang dewasa dan lebih mudah sakit akibat polusi udara.
- Anak-anak seringkali memasukkan tangan, mainan, dan benda-benda lainnya ke dalam mulut, dengan demikian kemungkinan besar memakan benda-benda yang dapat membahayakan mereka.
- Beberapa organ tubuh orang dewasa yang berfungsi melindunginya dari ancaman racun, belum berkembang penuh pada bayi dan anak-anak.
- Organ-organ tubuh seorang bayi yang sedang tumbuh lebih peka terhadap ancaman yang timbul dari bahan kimia.
Daftar isi
Racun pada berbagai tahap pertumbuhan anak
Ketika tubuh anak-anak sedang tumbuh dan berubah dengan cepat— selama dalam kandungan, masa kanak-kanak, dan masa remaja– bahkan jumlah bahan kimia yang sangat sedikit pun dapat menyebabkan perubahan yang berbahaya dan permanen pada tubuh anak-anak.
Sebelum pembuahan
Jika sistem reproduksi atau gen dari ibu atau ayah rusak akibat bahan kimia, maka bayi mereka akan terpengaruh walaupun paparan terjadi sebelum kehamilan.
Di dalam kandungan
Bahan kimia yang sudah ada di dalam tubuh seorang ibu dapat disalurkan pada bayinya yang sedang berkembang selama masa kehamilan. Sebagai contoh, seorang wanita yang sudah terpapar oleh timbal sejak masa kecilnya masih menyimpan timbal di dalam tulang-tulangnya. Ketika ia hamil, timbal itu disalurkan kepada bayi di dalam kandungannya.
Banyak bahan kimia beracun yang dapat masuk ke tubuh seorang wanita hamil, seperti PCB, timbal, dan merkuri, dapat berpindah beban pada janin yang sedang tumbuh melalui plasenta dan akhirnya membahayakan janin.
Merokok, obat-obatan dan alkohol juga bisa membahayakan bayi yang ada dalam rahim dan harus pula dihindari selama masa kehamilan.
Dari lahir sampai usia 2 tahun
ASI adalah yang terbaik! |
Kulit dan sistem pencernaan bayi memungkinkan lebih banyak bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh bayi.
Beberapa bahan kimia yang memapari tubuh ibu akan terkumpul pula di dalam air susu ibu (ASI) dan disalurkan kepada bayinya saat menyusui. Racun juga dapat masuk ke tubuh bayi melalui air campuran susu bubuk formula yang sudah terkontaminasi. ASI tetap merupakan makanan terbaik untuk bayi. Daripada tidak menyusui demi menghindari masuknya bahan kimia berbahaya ke tubuh bayi, para ibu dianjurkan untuk menjaga agar bahan kimia beracun tidak masuk ke ASI.
Bayi dan balita sering memasukkan apa saja ke dalam mulutnya. Hal ini memudahkan mereka menelan bahan yang berbahaya.
Usia 2 sampai 12 tahun
Anak-anak yang terpapar racun akan lambat dalam belajar, menjadi cepat marah dan tidak bisa diam, atau menunjukkan tanda-tanda lain dari perkembangan yang lambat. |
Ketika anak-anak mulai pergi ke kelompok bermain atau taman kanak-kanak, ada kemungkinan mereka terpapar oleh banyak bahan kimia baru, contohnya, jika halaman sekolahnya disemprot dengan pestisida. Anak-anak yang bekerja menyemir sepatu, memulung di tempat pembuangan sampah, atau dengan cara-cara lainnya untuk mencari uang sering terpapar oleh beberapa bahan kimia beracun. Selain menyebabkan sakit, racun dapat pula mengganggu kemampuan anak-anak belajar.
Usia 12 sampai 18 tahun
Masa remaja adalah masa di mana pertumbuhan fisik terjadi sangat cepat dan perubahan yang disebabkan oleh hormon. Paparan racun secara serius dapat mengancam kemampuan seseorang untuk nantinya mempunyai anak-anak yang sehat.
Cacat lahir
Cacat lahir disebabkan oleh rusaknya gen seseorang. Mengingat bahwa gen diturunkan dari orangtua kepada anak-anaknya maka kerusakan akibat bahan kimia beracun dapat mempengaruhi bukan saja orang yang terpapar oleh racun tetapi juga anak-anak orang itu dan keturunan dari anak-anaknya. Tidak semua cacat lahir disebabkan oleh bahan kimia beracun, tetapi cacat lahir umum ditemukan di daerah di mana terdapat industri yang menggunakan atau menghasilkan bahan kimia beracun atau limbah. Cacat lahir ada beberapa tahap, ada yang sangat lunak (seperti tanda lahir) dan ada yang sangat parah (misalnya otak yang tidak berkembang).
Jika anak Anda lahir dengan cacat lahir
Jika anak Anda lahir dengan cacat lahir, Anda akan merasa kewalahan dan tidak tahu bagaimana merawat anak Anda. Anda tidak sendirian!
Kenali emosi Anda. Para orangtua mengalami kaget, menyangkal, berduka, dan bahkan amarah. Biarkan diri Anda berduka atas hilangnya anak sehat yang didambakan. Utarakan perasaan Anda pada orang yang dapat mengerti dan dapat menukung Anda.
Mencari dukungan masyarakat. Tanyakan pada petugas kesehatan atau pekerja sosial apakah mereka mengetahui orangtua yang mempunyai anak dengan kondisi yang sama. Bergabunglah atau bentuklah sebuah kelompok dengan para orangtua lainnya. Anda dan anak Anda akan mendapatkan komunitas yang besar dan saling memperhatikan.
Nikmati kehadiran anak Anda. Ingatlah untuk menikmati kehadiran anak Anda seperti yang dilakukan para orangtua lainnya – dengan cara menyayangi, bermain, dan mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak dengan cara mereka sendiri. Bagilah kesenangan ini dengan keluarga dan teman-teman.
Belajar bersama anak. Mencari informasi mengenai cacat lahir dapat menambah pengetahuan dan menyaksikan perubahan yang dialami selama mereka tumbuh.
Latihan fisik dapat membantu. Beberapa kelumpuhan/ketidakmampuan dapat diperbaiki dengan menggunakan metode latihan fisik dan metode lainnya. (Untuk mempelajari tentang latihan fisik dan cara-cara lain untuk membantu anak-anak dengan cacat lahir dan ketidakmampuan, lihat buku-buku terbitan Hesperian: Disabled Village Children, Helping Children Who Are Blind, dan Helping Children Who Are Deaf.)