Hesperian Health Guides
Menghindari dan mengawasi bahan beracun
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 20: Mencegah dan mengurangi bahaya dari bahan beracun > Menghindari dan mengawasi bahan beracun
Menghindari pemaparan dari polusi bahan beracun dimulai dengan prinsip tindakan pencegahan, yaitu suatu pemikiran tentang bahaya dari suatu tindakan atau produk yang mungkin timbul sebelum tindakan atau barang tersebut digunakan. Walaupun kita dapat membuat pilihan pribadi atau untuk komunitas agar menghindari bahaya sebaik mungkin, namun kita juga harus menuntut agar pengusaha-pengusaha dan pejabat-pejabat pemerintah menempatkan kepentingan kesehatan seluruh masyarakat dalam jangka panjang, kaya atau miskin, dan lingkungan di atas kepentingan perusahaan dan keuntungan pribadi.
Ada banyak kegiatan yang kita lakukan setiap hari yang mempengaruhi tingginya tingkat pemaparan bahan beracun terhadap kita sendiri dan orang lain. Dan setiap hari ada banyak paparan yang tidak dapat kita kendalikan sendiri. Tetapi ada pemaparan-pemaparan yang dapat kita batasi dengan cara menentukan pilihan yang dapat membuat kita sendiri, keluarga kita, dan komunitas kita menjadi lebih aman dan lebih sehat. Pilihan pribadi ini seringkali mengarah pada tindakan masyarakat, karena kita lambat laun menyadari bahwa sangat mustahil bagi satu orang untuk dapat mengendalikan bahaya dari bahan beracun sendirian.
Untuk dapat menghentikan bahaya buruk akibat bahan beracun, kita perlu:
Mendidik diri sendiri. Pelajari dan ajarkan orang lain mengenai apa itu racun dan bagaimana racun dapat membahayakan. Bacalah buku ini, bicarakan dengan orangorang, dan belajarlah dari lembaga-lembaga yang menyediakan informasi tentang bahan beracun. Institusi seperti sekolah-sekolah, pusat-pusat kesehatan, kantor-kantor, pusatpusat komunitas bahkan rumah-rumah kita dapat dijadikan tempat untuk mengajarkan komunitas tentang bahan beracun dan kesehatan. (Untuk kegiatan diskusi komunitas tentang bahan beracun, lihat “Permainan ular tangga”.)
Mencari sumber-sumber paparan racun rumah-rumah kita, di pasokan air, di lingkungan tetangga, di tempat-tempat kerja, sekolah-sekolah dan di wilayah. Untuk mengkaji dampak polusi bahan beracun di dalam komunitas Anda, lakukan jelajah desa, lakukan survei kesehatan, atau buat sebuah kelompok untuk mengawasi pencemaran.
Sedapat mungkin menghindari racun. Sedapat mungkin menghindari racun. Jauhi tempat-tempat yang sudah diketahui sebagai sumber bahan beracun. Kurangi penggunaan produk-produk beracun dengan mencari alternatif yang lebih aman untuk produk-produk pembersih dan gunakan pengontrol hama yang tidak beracun (lihat Pengelolaan hama dan penyakit tanaman dan Mengendalikan hama). Mengendalikan jumlah bahan beracun di dalam komunitas dengan merencanakan program limbah padat komunitas, melindungi sumber-sumber air, dan mengusahakan agar lokasi semua kegiatan usaha yang menimbulkan limbah beracun dipindah jauh dari lahan tanaman pangan dan tempat-tempat umum seperti taman-taman. Pastikan bahan-bahan beracun tidak disimpan, digunakan, atau dilepaskan di daerah pemukiman dan sekitarnya. Usahakan agar mereka yang rentan, seperti anak-anak atau orang tua, orang sakit dan wanita hamil atau menyusui tidak terpapar bahan-bahan beracun.
Kita tidak dapat memilih udara yang kita hirup, air yang kita minum atau jenis bahan apa yang harus kita pegang di tempat kerja, dan seringkali kita tidak mengetahui apa yang ada di dalam makanan atau produk yang kita pakai. Oleh karena itu, kita harus mendesak para pengusaha dan pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan beracun dan mengurangi ancaman dari polusi racun-racun tersebut. Bila ada banyak orang yang percaya dan sama-sama bekerja yakin bahwa suatu barang sangat berbahaya, maka mereka mempunyai kekuatan untuk mengubah situasi.
Daftar isi
Kita dapat Memaksa Perusahaan Sumber Polusi Untuk Membersihkan
Tanggung jawab terhadap polusi bahan beracun seringkali jatuh pada industri-industri yang mencemari seperti pembangkit tenaga listrik, pabrik, atau industri ekstraksi minyak dan mineral, sedangkan yang menanggung beban karena hidup bersama pencemaran bahan beracun dan harus membersihkannya biasanya adalah orang-orang yang bermukim di dekat sumber polusi. Beberapa komunitas telah berhasil mengalihkan tanggung jawab dan memperlihatkan bahwa industri atau perusahaan tertentu yang menimbulkan masalah pencemaran harus membersihkan dan menjalankan praktek-praktek yang lebih aman. (Untuk kisah-kisah komunitas yang berhasil menuntut perusahaan-perusahaan untuk membersihkan, lihat “Organisasi menentang keracunan radiasi,” “Batam sebagai Tong Sampah Limbah B3,” “Tindakan masyarakat dalam menyelamatkan sebuah sungai,” and “Kaum perempuan memprotes eksploitasi minyak.”)
Mendesak pemerintah untuk menetapkan ambang batas yang lebih aman
Pemerintah bertanggung jawab melindungi masyarakat dari pencemaran. Tetapi perusahaan-perusahaan besar yang memiliki pengaruh dan lembaga keuangan internasional mempengaruhi pemerintah untuk menolak atau mengabaikan peraturan-peraturan tentang penggunaan bahan-bahan beracun. Diperlukan banyak tekanan dari masyarakat untuk menuntut pemerintah membuat dan menegakkan hukum yang melindungi masyarakat, terutama di negara-negara yang sedang berjuang menarik minat para pengusaha agar menanamkan investasi mereka di sana. Tetapi kampanye-kampanye berbasis masyarakat dapat memaksakan diubahnya beberapa peraturan (lihat “Filipina melarang penggunaan insinerator dan membentuk undang-undang yang ketat tentang sampah,”, “Batam sebagai Tong Sampah Limbah B3,”“Pertambangan dan penyakit di tengah suku Dineh,” dan “Pengobatan Bagi Penambang yang Menderita Silikosis”) selain juga menerapkan hukum lingkungan yang sudah berlaku.
Tekanan untuk mengubah cara memproduksi barang
Banyak industri-industri sudah mengembangkan cara-cara untuk mengganti bahan-bahan beracun dan metode produksinya dengan cara yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak yang merusak kesehatan dan lingkungan. Lihat informasi lebih lanjut tentang metode produksi bersih dan cara-cara untuk mempengaruhi para pengusaha agar mau menerapkannya.
Ubah pola konsumsi
Pada akhirnya, orang-orang kaya terlalu banyak mengkonsumsi barang. Mengurangi konsumsi dan limbah, menggunakan secukupnya tapi tidak berlebihan, adalah sebagian besar dari solusi.