Hesperian Health Guides
Radiasi
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 16: Bahaya bahan kimia beracun > Radiasi
Radiasi adalah bentuk enerji yang tidak terlihat. Beberapa radiasi, seperti sinar matahari, baik untuk kita. Tetapi radiasi lainnya, yang berasal dari logam berat seperti uranium, menyebabkan keracunan radiasi, kanker, penyakit kulit, dan bayi cacat lahir. Bahan radioaktif meracuni tanah dan air selama beberapa generasi.
Kebanyakan bahan radioaktif dibuat oleh militer dan digunakan untuk menciptakan perang. Paparan radiasi biasa terjadi di tempat mana senjata- senjata dibuat, diuji coba, dan digunakan, misalnya di markas militer atau di arena perang. Bahan-bahan radioaktif yang digunakan oleh militer kadang- kadang didaur ulang dan tampil sebagai produk logam lainnya sehingga mengancam orang yang sama sekali tidak tahu bahwa mereka sudah terpapar.
Logam-logam radioaktif juga digunakan dalam produk-produk elektronik sehingga membahayakan para pekerja yang terpapar. Mereka yang bekerja di pusat tenaga nuklir, pertambangan uranium, atau tempat pembuangan limbah nuklir juga beresiko berat terpapar radiasi (untuk belajar lebih lanjut tentang keracunan radiasi dari pertambangan, lihat "Pertambangan dan penyakit di tengah suku Dineh").
Gangguan kesehatan akibat radiasi
Radiasi dapat menyebabkan kanker pada paru-paru, kelenjar getah bening, dan darah serta penyakit-penyakit pada tulang, otot, sistem syaraf, perut, dan sistem pencernaan.
Paparan radiasi yang berbahaya kebanyakan terjadi dalam jumlah kecil untuk waktu yang lama sehingga gangguan kesehatan yang ditimbulkannya berkembang lambat. Contohnya, penambang uranium dapat bekerja bertahun- tahun tanpa ada tanda-tanda terjadinya gangguan kesehatan. Beberapa tahun kemudian baru berkembang menjadi kanker paru-paru atau penyakit lain yang berkaitan dengan pekerjaannya yang menggunakan bahan-bahan radioaktif (lihat "Pertambangan dan penyakit di tengah suku Dineh").
Prajurit tentara yang menangani selongsong peluru radioaktif (pengosongan selongsong uranium) dan mereka yang harus berada di daerah peperangan di mana selongsong peluru ditinggal di antara reruntuhan, juga beresiko terkena penyakit akibat radiasi.
Kecelakaan atau ledakan nuklir akan segera menyebabkan kematian atau beberapa minggu kemudian. Orang-orang yang bertahan hidup 6 minggu setelah ledakan nuklir dapat sembuh untuk sementara, tetapi penyakit serius dapat muncul beberapa tahun kemudian.
Radiasi dapat ditularkan kepada bayi melalui air susu ibu. Penyakit akibat radiasi tidak dapat ditularkan dari orang ke orang tetapi gangguan kesehatan akibat radiasi dapat diturunkan dari orang tua kepada anak dan cucunya, seperti bayi lahir cacat, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya.
Tanda-tanda
Tanda-tanda awal penyakit akibat radiasi adalah mual, muntah, diare, dan kelelahan. Tanda-tanda ini dapat diikuti dengan:
|
|
Organisasi menentang keracunan radiasi
Perusahaan Asian Rare Earth yang sebagiannya dimiliki oleh Perusahaan Mitsubishi dari Jepang, sudah 10 tahun mengoperasikan sebuah pabrik di desa Bukit Merah, Malaysia, untuk memproduksi suatu logam langka yang digunakan untuk membuat warna merah pada layar televisi. brik ini membuang limbah radioaktifnya d
Pabrik ini membuang limbah radioaktifnya di desa dan beberapa penduduk desa menderita kanker dan bayi yang lahir cacat disebabkan oleh radiasi. Pabrik tidak membangun pagar di areal pembuangan limbah, tidak memberi tanda peringatan, tidak pula melakukan tindakan lainnya untuk mengurangi ancaman bahaya bagi penduduk desa.
Warga sekitar mengajukan tuntutan kepada perusahaan untuk menutup pabrik itu. Sejalan dengan tuntutan itu, mereka mengadakan beberapa demonstrasi yang disiarkan secara luas di radio dan televisi lokal. Tujuh tahun kemudian, pengadilan Malaysia memerintahkan penutupan pabrik Asian Rare Earth di Bukit Merah dan agar memindahkan semua limbah radioaktif dan bahan kimia beracunnya.
Dengan menggunakan demonstrasi, media, dan penuntutan di pengadilan, penduduk desa sudah mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah melalui penutupan pabrik.