Hesperian Health Guides

Melindungi sumber-sumber ai

Pada bab ini:

Yang dimaksud air adalah air permukaan (dari sungai, danau, dan kolamkolam) atau air tanah (air yang terkumpul di dalam tanah dan keluar sebagai mata air atau sumur-sumur). Karena air permukaan seringkali terkontaminasi, maka sebaiknya tidak digunakan untuk minum kecuali dibersihkan dulu. Air tanah biasanya bebas dari kuman karena tersaring ketika air meresap melalui pasir dan tanah. Meski demikian, air tanahpun dapat terkontaminasi oleh mineral alami seperti fluorida atau arsenik, melalui jalur limbah yang bocor, septik tank, atau WC, atau tempat pembuangan limbah, atau oleh bahan kimia beracun dari industri atau pertanian.

4 women and a child fill water vessels at a pump.

Saat tanah dan aliran air tidak dipelihara dengan baik, jumlah air tanah dapat menjadi amat sangat rendah. Pada lahan dimana pohon-pohon dan vegetasinya sudah ditebangi, air hujan deras jatuh yang seharusnya diserap tanah dan disimpan sebagai air tanah dapat mengalir ke sungai-sungai dan ke laut.

Cara terbaik untuk melindungi keduanya, baik air tanah mau pun air permukaan adalah dengan cara:

Ketika makin banyak orang yang tinggal di sekitarnya dan menggunakan sebuah sumber air, maka makin sulit untuk menjaganya. Di tempat-tempat yang ada kegiatan industri, air dipakai berlebihan dan sudah tercemar dan orang yang sebenarnya paling membutuhkan tidak dapat mencegah timbulnya masalah. Persoalan ini dapat diselesaikan hanya jika masyarakat mengadakan pengamanan air, menekan pemerintah, dan menegakkan peraturan terhadap industri.



Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:17 Nov 2022