Hesperian Health Guides
Usahatani ikan
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 15:Usahatani berkelanjutan > Usahatani ikan
- ikan atau kerang untuk makan, seperti ikan gurame, ikan patin, udang karang, dan udang air tawar.
- tanaman untuk makan, seperti bunga teratai, akar teratai, keladi, padi, dan water chestnut (umbi tanaman air, semacam bangkuang atau lobak).
- anaman untuk membuat sesuatu, seperti alang-alang dan bambu.
- ganggang untuk makan, pakan ternak, dan pupuk.
- tanah yang subur untuk halaman Anda.
Kolam berisi ikan dan burung-burung dapat mencegah berkembang biaknya nyamuk serta menyediakan makanan dan air untuk Anda dan lahan Anda. |
Cara membuat kolam ikan
Sebelum dimulai, pastikan dulu kondisi lahan Anda sesuai untuk memelihara ikan. Anda memerlukan air yang cukup karena air harus dapat terus mengalir melalui kolam. Bila air tidak dapat mengalir, nyamuk akan berkembang biak.
Anda juga memerlukan tanah yang lempung sehingga air kolam tidak meresap habis. Tanah lempung adalah yang terbaik. Jika Anda tidak memiliki tanah lempung, dapat dibuat pelapis kolam terbuat dari lempung yang diambil dari mana saja, agar kolam tidak bocor, bisa juga dari batu bata, atau dari plastik. Pelapis kolam bisa juga terbuat dari anyaman rumput atau bambu, direkatkan dengan tér atau getah tanaman lainnya.
Lokasi yang paling baik untuk sebuah kolam adalah di kaki bukit (sehingga aliran air berakhir di kolam) dan jaraknya paling sedikit 10 meter dari sumber air minum. Jika kolam nantinya akan mempunyai air yang mengalir masuk dari sungai kecil, buatlah sebuah dam untuk menampung air sementara Anda menyiapkan kolamnya.
- Gali sebuah lubang yang dalamnya minimal 1 meter dan lebarnya sebesar yang Anda mampu. Kolam yang sangat kecil pun, yang lebarnya 1 atau 2 meter, dapat menumbuhkan ganggang dan ikan-ikan kecil untuk melengkapi menu makan Anda. Jika Anda mempunyai cukup ruang, buatlah beberapa kolam masing-masing dengan lebar kurang dari 3 meter. Dengan demikian kegiatan menggali kolam dan memanen ikan jadi lebih mudah.
Padatkan tanah lempung di dasar kolam dengan cara menginjak-injaknya. Jika ukuran kolamnya cukup besar, mintalah bantuan para tetangga. Bahkan sapi atau binatang besar lainnya dapat dimanfaatkan untuk memadatkan tanah lempung. Kotoran khewan dapat membantu merekatkan dasar kolam.
Begitu kolam terisi air, ganggang dan tanaman lainnya akan tumbuh. Jika ada sungai kecil atau kolam lain di dekatnya, ambil tanaman dan binatangnya agar berkembang biak di kolam Anda. Untuk memelihara ikan, Anda harus membeli beberapa ikan hidup agar berkembang biak di kolam Anda.