Hesperian Health Guides

Meningkatkan kesadaran masyarakat

Pada bab ini:

A group of women gather to talk near some makeshift dwellings.

Seorang perempuan yang membawa air menempuh jarak yang jauh berjalan kaki setiap hari tak perlu diberitahu lagi bahwa itu adalah pekerjaan yang berat. Tetapi ia tidak menyadari bahwa ia punya kekuatan untuk mengubahnya.

Bila warga-warga sudah melihat perlunya pasokan air yang bersih dan dapat diandalkan sebagai suatu masalah bersama, maka mereka dapat mulai bekerja sama untuk membuat perubahan. Meningkatkan kesadaran masyarakat sering menjadi langkah pertama dalam membuat perubahan, dan biasanya melibatkan sekelompok orang yang melakukan beberapa tindakan bersama-sama.

Berbicara dengan orang yang mengelola air

Adakah orang, kelompok, atau perusahaan yang bertanggung jawab atas sumur-sumur, pipa, atau sistem pengadaan air lainnya? Adakah orang atau kelompok yang bertanggung jawab atas sanitasi? Orang atau kelompok mana yang paling sering menampung air, membawanya, membersihkannya, dan menyimpan air?

Bersama dengan mereka yang bertanggung jawab atas air, buatlah daftar sumber-sumber air yang ada di daerah itu. Apa pendapat orang mengenai kualitas dan kuantitas air minum? Berapa banyak air yang digunakan setiap hari? Apakah air untuk minum, memasak, mandi, menyiram ternak, bertani, dan keperluan lainnya berasal dari sumber yang berbeda? Apakah airnya cukup untuk semua keperluan ini? Adakah sumber air atau penyimpanan air untuk keadaan darurat?

Kunjungi tempat-tempat orang mengambil air

map of a village.

Sumber-sumber air yang berbeda mempunyai masalah dan solusinya sendiri-sendiri. Kunjungi mata air, sumur, sumbersumber air permukaan (sungai, danau, dan kolam-kolam), dan tempat-tempat penampungan air hujan. Di setiap sumber air, ajak warga berdiskusi mengenai bagaimana air ini digunakan dan adakah orang yang mencurigai bahwa air ini sudah terkontaminasi (tidak bersih).

Buat sebuah peta letak sumber-sumber air setempat dan sumbersumber kontaminasi

Peta Anda akan memperlihatkan letak sumber-sumber air dalam kaitannya dengan rumah-rumah penduduk dan dengan sumber-sumber kontaminasi. Gunakan warna yang berbeda untuk sumber air yang bersih dan sumber yang terkontaminasi.

Apakah air Anda bersih?

Sulit untuk mengetahui apakah air itu bersih atau tidak. Hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dapat dikenali dengan mudah dengan cara melihatnya, menciumnya, atau mencicipi airnya. Yang lainnya hanya dapat dipastikan dengan pengujian air. Dengan memahami apa yang membuat air menjadi kotor dan melakukan tindakan untuk melindungi air agar tidak terkontaminasi dapat mencegah banyak gangguan kesehatan (lihat Bab 5).

Air jernih belum tentu bersih

Kegiatan ini akan menunjukkan bahwa mungkin ada sesuatu yang berbahaya di dalam air walaupun tidak terlihat, tercium, atau terasa.

Waktu: 15 sampai 30 menit

Bahan: 4 botol bening, lumpur, garam, gula, air matang

  1. Sebelum memulai kegiatan ini, isi 4 botol bening dengan air yang sudah dididihkan, perlakukan dengan klorine, atau perlakuan lain untuk membuatnya bersih. Ke dalam botol pertama tambahkan 1 sendok penuh lumpur. Ke dalam botol kedua tambahkan sesendok penuh gula. Ke dalam botol ketiga tambahkan sesendok penuh garam. Kocok ketiga botol itu dengan baik. Pada botol keempat jangan tambahkan apa-apa. Bawalah keempat botol ini kepada kelompok diskusi.
  2. Minta kepada anggota kelompok untuk mencium air dari keempat botol. Kemudian ajak mereka untuk meminum air dari keempat botol. Hampir pasti tidak ada yang mau minum air yang berisi lumpur, tetap banyak yang mau minum dari botol-botol yang lain.
  3. A woman holding a cup licks her fingers.
  4. Setelah mereka meminum air itu, tanyakan mengapa mereka tidak mau minum dari botol yang berisi air dan lumpur. Kemudian tanya apa rasanya air yang mereka minum, dan menurut mereka apa yang ada di dalam air itu. Apakah mereka minum air dari botol yang tidak ditambahkan apa-apa? Tanyakan bagaimana mereka yakin bahwa itu hanya air dan tidak mengandung sesuatu yang tidak dapat mereka lihat, cium, atau rasakan.
  5. Mulailah sebuah diskusi mengehai hal-hal yang mungkin terdapat di dalam air yang membuat tidak aman untuk diminum. Ini dapat meliputi kuman-kuman penyebab diare, cacing pita dalam darah penyebab schistosomiasis, dan pestisida atau bahan kimia lainnya. Adakah alasan untuk curiga bahwa semua hal ini mungkin terdapat dalam air Anda? Adakah cara lain untuk mengetahui bersih tidaknya air selain dari melihat dan mencium baunya?

Uji kebersihan air

a water-testing kit.
Pengujian kualitas air hanya menunjukkan ketika air terkontaminasi pada waktu dan tempat contoh air diambil.

Pengujian kualitas air sering dilakukan dengan memeriksa (tes) contoh air di laboratorium. Pengujian ini akan memperlihatkan jenis dan jumlah kontaminasi dan biasanya diperlukan untuk menemukan kontaminasi bahan kimia. Tetapi biayanya mahal. Pengujian kualitas air biasanya kurang penting dibanding dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah air dan perlindungan yang seksama terhadap sumber-sumber air.

Beberapa perlengkapan pengujian air dapat digunakan di lokasi untuk menguji kuman-kuman di dalam air. Sebagai contoh, “pengujian H2S” harganya “murah” (5 kali uji sekitar 1 dollar Amerika (Rp.12.000 ed.) dan cepat memberi hasil. Tetapi hasil pengujian ini kadang salah – biotik yang tidak berbahaya dianggap sebagai kumankuman, dan jika ada bahan kimia atau telur-telur parasit di dalam air, dengan pengujian ini tidak terlihat.


Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:17 Nov 2022