Hesperian Health Guides

Tuberkulosis (TBC)

Pada bab ini:

Karena para penambang sering hidup berdesak-desakan, bekerja sepanjang hari tanpa makan yang cukup, serta jarang mempunyai kesempatan untuk mendapat pelayanan medis, mereka punya resiko terkena TBC. Gejala-gejala TBC termasuk batuk keras terus-menerus, badan panas, batuk darah, rasa lemas, berat badan turun, dan keringat di malam hari. Tanpa pengobatan yang tepat, penderita dapat menularkan TBC ke orang lain dan dapat mematikan.

TBC dapat menyebabkan kematian pada setiap penderita, tetapi sangat berbahaya bagi orang yang lemah karena kelaparan atau bagi penderita penyakit lainnya seperti HIV/AIDS. Kerusakan paru-paru akibat debu tambang dapat lebih meningkatkan resiko TBC.

5 men, all coughing, in a small cramped room with bunk beds. Clothes hang on string tied to beds. Dirty boots and tools are on the floor.
Jika orang tinggal berdesakan di tempat yang sempit seperti di asrama-asrama pekerja tambang, TBC dapat cepat menyebar.

Adanya ventilasi yang baik dapat menurunkan kemungkinan TBC menyebar dalam suatu operasi tambang, di asrama pekerja tambang atau di rumahrumah. Cara terbaik untuk menghindari TBC di antara penambang atau pekerja apa pun, adalah dengan menciptakan kondisi sehat melalui:

  • Pembayaran yang lebih baik
  • Jam kerja yang lebih pendek
  • Kondisi kerja yang mengutamakan keselamatan
  • Kondisi kehidupan yang aman dan bersih
  • Penyediaan air bersih
  • Makanan yang sehat
  • Tersedia pelayanan medis yang baik


Untuk mencegah penyebaran TBC, semua penderita TBC harus mendapatkan perawatan dan obat-obatan yang tepat. Banyak negara yang memberikan pengobatan TBC secara gratis; maka untuk mendapatkan pengobatan, temui petugas kesehatan. (Informasi lebih lanjut mengenai TBC, lihat “Tuberkulosa (TBC)” atau buku panduan umum kesehatan seperti Where There Is No Doctor.)


Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:17 Nov 2022