Hesperian Health Guides
Toilet untuk anak-anak
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 7: Membangun toilet > Toilet untuk anak-anak
Anak-anak menanggung resiko besar untuk jatuh sakit lantaran sanitasi yang buruk. Dan sementara orang-orang dewasa mampu bertahan dengan sakit diare dan cacingan, anak-anak justru bisa meninggal dunia karena penyakit-penyakit ini.
Ketika anak-anak punya akses ke toilet yang nyaman digunakan dan punya cara yang mudah untuk membersihkannya, mereka akan jarang sakit. Banyak sekali anak-anak, terutama perempuan, meninggalkan sekolah karena sekolahnya tidak punya toilet yang aman.
Mengajak anak-anak untuk membantu membangun toilet dan mengajari mereka tentang penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk akan membantu mereka mengembangkan perilaku-perilaku sehat.
Membantu anak-anak senantiasa bersih
Tinja atau kotoran manusia selalu membawa kuman penyakit, dan memegangnya dapat menyebabkan sakit serius pada anak-anak dan orang dewasa. Di kawasan pedesaan, para orang tua dapat membantu anak-anak mereka yang masih kecil untuk menggunakan toilet dengan membuat lubang di sekitar rumah dan menimbunnya dengan tanah setiap kali selesai digunakan. Juga dirasa penting untuk:
- Membilas bayi dan anak-anak setiap kali mereka selesai buang air besar.
- Mencuci tangan Anda setelah memegang kotoran bayi.
- Menimbun kotoran atau memasukkannya ke toilet yang aman.
- Mencuci baju-baju kotor jauh dari sumber air minum.
Ajarkan anak laki-laki dan perempuan Anda cara mengusap dan membilas dengan benar, dan selalu mencuci tangan mereka setelah menggunakan toilet. Khususnya, anak perempuan harus diajarkan untuk mengusap dari muka ke belakang. Mengusap ke arah depan dapat menyebarkan kuman ke dalam lubang pelepasan air seni dan vagina, yang akan menyebabkan infeksi kandung kemih dan masalah kesehatan lain.