Hesperian Health Guides
Laki-laki dan perempuan punya kebutuhan berbeda
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 7: Membangun toilet > Laki-laki dan perempuan punya kebutuhan berbeda
Perempuan dan laki-laki punya kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda menyangkut penggunaan toilet. Dibanding perempuan, laki-laki mungkin tidak merasa canggung membuang air kecil di tempat umum atau tempat terbuka. Perempuan punya tugas rumah tangga yang lebih banyak seperti merawat anak-anak, mencari air, kayu bakar, memasak, dan bersih-bersih. Ini tentu mempengaruhi akses mereka pada toilet yang aman, bersih, nyaman, dan pribadi.
Daftar isi
Merencanakan toilet yang memikirkan kebutuhan kaum perempuan
Tanpa mengajak kaum perempuan dalam perencanaan sanitasi sama saja dengan meningkatkan resiko kesehatan mereka, karena kecil sekali kemungkinan kebutuhan mereka akan dipenuhi. Laki-laki harus senantiasa memperhatikan kebutuhan kaum perempuan ketika melakukan perubahan terhadap sanitasi komunitas, jika memang mereka berniat memperbaiki kesehatan setiap orang.
Agar lebih mudah bagi kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam perencanaan sanitasi komunitas dengan cara yang tidak memberi pekerjaan tambahan bagi mereka:
- Selenggarakan pertemuan ketika kaum perempuan bisa berpartisipasi.
- Pastikan bahwa kaum perempuan memang diundang dan merasa nyaman untuk berpendapat.
- Adakan pertemuan terpisah bagi perempuan jika mereka merasa akan lebih nyaman untuk berbicara.
- Bagilah kekuatan pengambilan keputusan.
Biasanya kaum perempuan mendidik dan menjaga anak-anak. Jika kebutuhan perempuan tidak dipenuhi, kebutuhan anak-anak pun mungkin tidak terpenuhi. Jika perempuan tidak dilibatkan dalam perencanaan sanitasi rumah tangga dan komunitas, seluruh komunitas akan menderita.
Menghilangkan penghalang ke toilet bagi kaum perempuan
Kegiatan ini membantu warga membahas isu-isu yang bisa menghalangi perempuan memiliki akses pada toilet yang aman dan sehat. Tujuannya adalah untuk memutuskan perubahan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesehatan bagi setiap orang. Setelah kegiatan ini dijalankan hanya oleh perempuan, selanjutnya dilakukan aktivitas yang melibatkan laki-laki dan perempuan.
Waktu: 1 s/d 1,5 jam
Materials: Kertas gambar berukuran besar, pulpen, dan selotip
- Tulis pernyataan tentang toilet pada selembar kertas lebar. Kemudian bacalah setiap pernyataan di depan kelompok, dan bertanyalah pada setiap orang apakah ia setuju atau tidak dengan pernyataan tersebut. (minta mereka mengangkat tangan kalau setuju).
- Perhatikan tanda-tanda di samping setiap pernyataan. Pilih masalah yang paling banyak diutarakan dan mulailah membahasnya. Apa penyebab masalah itu? Penyakit apa yang diakibatkan dari masalah itu? Apa yang dapat dilakukakn untuk memperbaiki situasi? Apa saja penghalang untuk memperbaiki situasi?
- Akhiri dengan grup memutuskan tentang tindakan-tindakan yang bisa diambil baik oleh laki-laki maupun perempuan untuk memastikan bahwa kebutuhan setiap orang terpenuhi.
Agar toilet lebih mudah digunakan
Ada banyak cara untuk membuat toilet lebih mudah digunakan oleh anakanak dan orang-orang cacat yang punya keterbatasan. Orang beradaptasi secara berbeda tergantung pada kemampuan masingmasing, sehingga dalam membuat perencanaan sebaiknya melibatkan para penyandang cacat. Solusi dapat dibuat sekreatif mungkin dalam memenuhi kebutuhan setiap orang.
Jika seseorang punya kesulitan mengontrol tubuhnya, sediakan sandaran untuk punggungnya, kiri-kanan badannya, dan kakinya, dan juga sabuk atau papan pengikat.
Gunakan tali atau pagar untuk memandu penyandang tuna netra dari rumahnya ke toilet.
Jika seseorang punya kesulitan mengenakan pakaian, sesuaikan pakaiannya agar longgar dan elastis. Sediakan tempat yang bersih dan kering untuk berbaring dan berpakaian.
Jika seseorang punya kesulitan duduk Anda bisa menyiapkan pegangan atau tangga yang bisa dipindah-pindah.
Toilet yang disesuaikan untuk kursi roda