Hesperian Health Guides
Pembuangan limbah kimiawi yang aman
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 19: Limbah perawatan kesehatan > Pembuangan limbah kimiawi yang aman
Sebagian besar pusat kesehatan, kecil atau besar, pada akhirnya pasti menghasilkan limbah kimiawi yang harus dibuang secara aman. Pusat-pusat kesehatan yang lebih besar mungkin juga punya limbah dari sinar-X, chemotherapy, dan laboratorium. Kita tidak menyertakan cara-cara membuang limbah-limbah demikian dalam buku ini karena terlalu rumit.
Daftar isi
Bahan kimia yang digunakan untuk mencuci dan mendisinfeksi
Pemutih dapat diencerkan dan selanjutnya dibuang ke sumur resapan. Larutan hidrogen peroksida dapat dibuang tanpa perlakuan khusus. Anda dapat dengan aman mengalirkannya ke sink atau ke toilet.
Glutaraldehid dan formaldehid dapat menyebabkan kanker dan kematian. Tetapi, kalau pusat kesehatan Anda menggunakan bahan-bahan ini untuk mencuci dan mendisinfeksi, ada beberapa cara untuk membuangnya secara aman. Untuk membuang glutaraldehid dan formaldehid, tambahkan larutan soda kaustik (sodium hidroksida) untuk mengubah keasamannya (pH). Ukur pH-nya dengan kertas lakmus atau pH meter. Usahakan agar pH-nya mencapai 12 dan upayakan tetap bertahan untuk waktu 8 jam. Setelah 8 jam, turunkan pH-nya ke tingkat netral (pH 7) dengan menambahkan asam hidroklorida (HCl).
Jika Anda tidak punya material yang sempurna untuk membuat pembuangan glutaraldehid dan formaldehid aman, maka jangan gunakan bahanbahan ini, karena sangat membahayakan. Setelah diproses ini, larutan-larutan ini aman untuk dialirkan ke sumur resapan.
Merkuri
Merkuri adalah cairan berwarna perak di dalam termometer. Merkuri juga digunakan pada peralatan medis lain, seperti meteran yang ditempelkan pada alat pengukur tekanan darah (digunakan dilengan), baterai, dan lampu.
Merkuri merupakan logam berat yang sangat beracun. Merkuri yang diserap kulit atau pernafasan, sekalipun jumlahnya sedikit sekali, dapat merusak syaraf, ginjal, paru-paru, otak, dan menyebabkan cacat lahir.
Merkuri tidak dapat dihancurkan dengan membakarnya. Bahkan, membakar merkuri akan mengubahnya menjadi gas yang jauh lebih berbahaya.
Cara terbaik untuk mengurangi bahaya merkuri adalah menggunakan sesedikit mungkin benda-benda yang mengandung merkuri. Jika mungkin, simpan peralatan yang mengandung merkuri dalam wadah logam, jadi kalaupun pecah merkuri tidak akan membasahi permukaan kayu seperti meja atau lantai. Gunakan termometer non merkuri jika tersedia di kawasan Anda.
Bagaimana membersihkan tumpahan merkuri
Ketika sebuah termometer atau benda lain yang mengandung merkuri pecah, merkuri akan terpencar seperti bola-bola kecil. Jauhkan manusia dan binatang dari areal tumpahan. Matikan setiap pemanas, kipas angin, atau AC, dan buka jendela agar udara masuk. Untuk membersihkan tumpahan, Anda perlu sarung tangan, pipet, 2 lembar karton, 2 kantong plastik, selotip, lampu senter, dan sebuah wadah dari gelas yang berisi air.
Untuk mengumpulkan tumpahan merkuri dengan aman:
- Jangan sentuh merkuri. Buka jendela dan pintu-pintu.
- Lepas jam tangan dan perhiasan. Merkuri menempel pada logam lain.
- Nyalakan lampu senter di area tumpahan agar merkuri mudah dilihat, meskipun di siang hari.
- Kenakan sarung tangan tahan bahan kimia jika mungkin. Jika Anda hanya punya sarung tangan lateks, pakailah paling sedikit dua pasang.
- Gunakan selembar kecil karton/kertas yang kaku untuk mengumpulkan merkuri menjadi satu bola kecil.
- Gunakan pipet untuk menyedot butiran merkuri, dan masukkan merkuri ke dalam wadah gelas yang bersisi air.
- Kumpulkan merkuri tersisa dengan selotip.
- Letakkan selotip, pipet, sarung tangan, dan karton dalam sebuah kantong plastik.
- Beri label kantong tersebut “limbah merkuri” dan taruh kantong ke dalam wadah gelas yang berisi air.
- Tutup dan tandai wadah tersebut. Taruh di dalam kantong plastik lain.
- Buanglah sebagai limbah beracun.
Antibiotik dan obat-obatan lain
Obat-obatan yang kadaluwarsa merupakan jenis limbah kimiawi lain yang harus dibuang dengan aman. Membuang antibiotik dan obat-obatan lain secara aman berarti menjauhkannya dari sumber-sumber air dan jauh dari orangorang yang menangani limbah. Sayangnya, pusat-pusat kesehatan, apotik, dan perusahaan-perusahaan obat seringkali membuang obat-obatan kadaluwarsa secara tidak aman: di lokasi pengumpulan sampah yang terbuka, di jalan-jalan air, atau mengalirkannya ke saluran air.
Ketika antibiotik dibuang ke lingkungan, obat-obatan ini akan menyebabkan kebal antibiotik (antibiotic resistance) pada manusia, khewan, dan bahkan kuman yang bersentuhan dengan antibiotik itu. Ini berarti bahwa ketika orang harus minum antibiotik untuk sembuh dari infeksi, obat-obatan ini akan kurang efektif karena sedikit sekali kuman yang terbunuh.
Beli dan gunakan antibiotik sedikit saja
Jangan gunakan antibiotik untuk masalah kesehatan yang tidak bisa disembuhkan oleh jenis obat ini. (Informasi lebih lanjut tentang bagaimana menggunakan antibiotik, lihat Where There Is No Doctor, halaman 55-58, dan Helping Health Workers Learn, Bab 19.) Jika pusat kesehatan Anda hanya membeli antibiotik sejumlah yang dibutuhkan, maka lebih sedikit obat yang harus dibuang karena kadaluwarsa.
Kembalikan obat-obatan kadaluwarsa ke pabriknya
Perusahaan-perusahaan obat yang memproduksi obat-obatan punya peralatan untuk membuang antibiotik dan obat-obatan lain secara aman, dan mereka harus melakukannya. Tetapi, jika Anda tidak bisa mengembalikan ke pabriknya, ada beberapa cara untuk membuangnya secara aman.
Bagaimana membuang obat-obatan secara aman
- Kenakan sarung tangan, kaca mata pelindung, dan masker debu.
- Gerus pil-pil obat.
- Campur bubuk dari pil obat dengan semen.
- Tambahkan air dan bentuklah semen menjadi bola-bola padat.
- Kubur bola-bola semen ke dalam sumur limbah berpenutup.