Hesperian Health Guides
Logam berat
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 16: Bahaya bahan kimia beracun > Logam berat
Logam-logam berat seperti timbal, merkuri, cadmium, dan chromium, meski dalam jumlah sangat sedikit, semuanya berbahaya bagi manusia, binatang, dan tanaman. Logam-logam berat dilepaskan ke lingkungan oleh beberapa industri seperti pengeboran minyak, pengolahan minyak, pertambangan, peleburan logam, penyamakan kulit, dan pembakaran sampah.
Logam-logam berat ini berbahaya jika manusia menghirup atau menelan debu atau uapnya, atau yang menempel di kulit atau masuk ke mata dan kemudian diserap tubuh dan masuk ke dalam darah. Logam berat juga dapat tertimbun dalam tanaman atau binatang yang berbahaya jika manusia memakannya.
Daftar isi
Gejala keracunan logam berat
Keracunan logam berat biasanya tidak terjadi bila sekali terpapar dalam jumlah besar tetapi muncul dari paparan dalam jumlah sedikit yang terjadi terus- menerus. Gejala awalnya berupa gemetar, iritasi, kesulitan konsentrasi, kelelahan, dan kekuatan tangan dan kaki melemah. Tanda-tanda lainnya berupa:
Keracunan logam berat dapat pula menyebabkan kerusakan pada ginjal dan sistem reproduksi, serta masalah kesehatan lain yang berat dan berkepanjangan.
Beberapa halaman berikutnya akan membicarakan soal merkuri. Lihat masalah timbal di Racun di dalam rumah.
Logam berat bergerak melalui udara, masuk ke dalam air, tubuh ikan, tanah, dan tanaman, serta ke dalam tubuh kita. |
Keracunan merkuri
Merkuri adalah logam berat yang dapat menimbulkan sakit parah bila dilepaskan ke lingkungan oleh usaha pertambangan, pembakaran batu bara, atau oleh limbah produk-produk yang mengandung merkuri. Merkuri sangat beracun.
Ketika merkuri yang menumpuk di sungai, danau, dan aliran air bercampur dengan tanaman yang membusuk, akan jadi bentuk yang lebih beracun yang disebut metil merkuri. Meski dalam jumlah sangat sedikit merkuri dapat meracuni semua ikan di dalam kolam atau sungai. Metil merkuri di lingkungan akan tetap bersifat racun selama berabad-abad.
Masalah kesehatan karena merkuri
Menghirup atau menyerap merkuri dalam jumlah yang sangat sedikit dapat merusak syaraf, ginjal, paru-paru, dan otak dan bayi yang lahir cacat. Masalah kesehatan ini membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat terlihat.
Keracunan merkuri ringan menyebabkan kesemutan di bibir, lidah, jari-jari, dan gemetar pada tangan dan kaki. Dalam beberapa kasus tanda-tanda ini akan terasa lama sesudah terpapar.
Keracunan merkuri yang tergolong berat menyebabkan sakit kepala, pikun, masalah dalam koordinasi gerak dan penglihatan, pusing, rasa logam di dalam mulut, kejang otot, sendi dan otot kaku dan sakit, berdebar-debar, dan denyut nadi sangat lemah atau sangat kuat.
Merkuri yang terpapar pada laki-laki menyebabkan hilangnya kemampuan hubungan kelamin, dan sterilitas (mandul).
Merkuri yang terpapar pada perempuan menyebabkan terhambatnya datang bulan dan dapat membuat anak-anaknya dikemudian hari ada masalah dalam pertumbuhan mereka.
Bagi wanita hamil, merkuri dalam jumlah sedikit saja akan menyebabkan masalah perkembangan pada bayi-bayi mereka (lihat “Racun pada berbagai tahap pertumbuhan anak”).
Merkuri di dalam ikan
Karena ikan dan khewan-khewan yang lebih besar biasanya memakan beberapa ekor ikan dan khewan-khewan yang lebih kecil maka merkuri di dalam tubuh mereka bertambah terus. |
Metil merkuri tertimbun di dalam tubuh ikan, binatang dan manusia. Ikan yang hidup di dalam air yang polusi berbahaya untuk dimakan meski airnya sendiri dapat digunakan untuk mandi atau berenang.
Merkuri dalam jumlah sedikit yang masuk ke dalam tubuh tidak berbahaya. Jika kita berhenti makan makanan yang mengandung merkuri tubuh kita akan mulai membuang merkuri yang tertimbun. Tetapi bila kita menelan merkuri lebih banyak daripada yang dapat dibuang oleh tubuh, merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Ikan adalah makanan sehat, kaya protein. Ikan seringkali disebut “makanan untuk otak” karena mengandung lemak yang baik untuk otak. Ikan menjadi bagian dari menu tradisional bagi banyak orang. Tetapi bila ikan ditangkap dari perairan yang tercemar buangan usaha pertambangan atau tempat pembuangan merkuri, ikan tersebut sangat mungkin mengidap kandungan merkuri yang membahayakan kesehatan.
Ikan dan makanan aman
Kita tidak dapat mengetahui apakah seekor ikan mengandung merkuri atau tidak hanya dengan melihat saja karena merkuri tersimpan di dalam daging ikan dan tidak ada cara khusus untuk membersihkan atau memasak ikan guna mencegah paparan merkuri. Beberapa jenis ikan bisa saja mengandung lebih sedikit merkuri di dalam tubuhnya, tergantung dari kebiasaan makan sehingga lebih aman untuk dimakan manusia. Jika Anda tinggal di daerah buangan usaha pertambangan,
lebih berbahaya bila Anda makan:
- Ikan yang lebih besar dan lebih tua.
- Ikan yang makan di dasar air, seperti ikan lele dan ikan mas.
- Hanya ikan sebagai makanan utama.
- Isi perut ikan, terutama hati.
lebih aman bila Anda makan:
- Ikan yang lebih kecil, lebih muda dan ikan pemakan serangga.
- Kurangi ikan. Daging, ayam, nasi dengan kacang-kacangan, telur, susu, dan keju adalah sumber protein lain yang baik.
- Ikan yang dimakan bersama dengan makanan lainnya seperti nasi atau kentang. Menu ini tidak akan mengurangi jumlah merkuri di dalam ikan tetapi akan mengurangi jumlah ikan yang Anda makan.
Mengobati Keracunan Logam Berat
Keracunan logam berat sangat sulit diobati. Pengobatan utamanya disebut chelation (dibaca kee-lay-shun) atau kelasi. Chelation menggunakan herbal dan obat-obat untuk mengikat dan mengeluarkan racun logam dari tubuh. Cara ini paling efektif digunakan untuk mengatasi keracunan yang disebabkan oleh paparan logam dalam jumlah besar dan baru saja terjadi (keracunan akut). Kebanyakan paparan logam berat terjadi dari kontak setiap hari dalam jumlah sedikit dan terjadi dalam jangka waktu lama, sehingga pengobatan ini mungkin tak ada gunanya.
Nutrisi yang baik dapat melindungi tubuh Anda
Bila seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin, kalsium, besi, atau protein dalam menu makanannya maka mereka lebih mungkin mengalami keracunan logam berat. Tubuh akan menggunakan logam berat beracun untuk mengisi nutrisi yang diperlukan di dalam tubuh—sehingga orang akan menderita sakit berat.
Makanan yang dapat membantu tubuh menangkal racun logam berat adalah: buncis, gandum/beras yang tidak digiling, daging, kacang tanah, telur, sayuran berwarna merah, kuning dan hijau, sayuran berwarna hijau tua, ketumbar, kubis dan buah.
Tidak ada makanan yang dapat mengobati keracunan akibat logam berat atau bahan kimia beracun lainnya. Namun meningkatkan menu makan akan membantu mengobati banyak penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh logam berat. Di daerah dengan penduduk yang sangat miskin dan terpapar oleh logam berat serta racun-racun lainnya, seperti perkampungan pertambangan, pendekatan terbaik bisa dilakukan dengan mengadakan program perbaikan nutrisi masyarakat untuk menjamin masyarakat cukup makan, kuat, dan tahan penyakit. (Kisah mengenai program nutrisi di sebuah komunitas pertambangan, lihat “Sekolah dan gizi untuk penambang anak-anak.”)