Hesperian Health Guides

Setelah disinfeksi

Pada bab ini:

Terlepas dari jenis disinfeksi yang Anda gunakan (kimiawi atau menggunakan panas), limbah yang telah didisinfeksi seharusnya disimpan dengan aman di kantong-kantong atau dibuang segera setelah didisinfeksi. Jauhkan limbah dari pasien, dan pastikan bahwa limbah yang terinfeksi tidak tercampur dengan limbah yang telah didisinfeksi.

Penanganan dan pembuangan benda tajam


Banyak masalah kesehatan dari limbah kesehatan disebabkan oleh bendabenda tajam. Jarum, silet, pisau bedah, dan benda-benda tajam lain dapat menyebabkan terjadinya luka dan infeksi, sehingga benda-benda ini harus ditangani dengan sangat hati-hati. Di luar pusat-pusat kesehatan, benda-benda tajam bisa membahayakan orang-orang pengumpul limbah atau pemulung.

Untuk mengurangi limbah benda tajam, gunakan injeksi hanya jika diperlukan (Untuk mengetahui tentang kapan harus menginjeksi dan kapan tidak perlu, lihat Where There Is No Doctor, halaman 65 to 74.)

Cara membuang jarum dan tabung suntikan yang aman

A razor blade, scalpel, syringe and hypodermic needle.

Setelah injeksi, jarum harus dilepaskan dari tabung suntikan dan langsung dimasukkan ke dalam wadah benda-benda tajam. Menaruh tutup kembali ke jarum bisa berbahaya dan sebaiknya dihindari. Kecuali Anda menggunakan tabung suntikan yang bisa dipakai-ulang, selalu buang jarumnya ketika tabung suntik selesai digunakan. Ada banyak cara melepaskan jarum dari tabung suntik. Setiap cara harus:

  • hanya menggunakan satu tangan untuk mencegah jarum menancap.
  • membuang jarum ke dalam wadah yang keras sehingga jarum tidak menembus dindingnya.
  • mudah dan nyaman untuk digunakan bagi pekerja kesehatan.
Bagaimana membuat kotak dengan lubang kunci untuk membuang benda tajam

Kotak dengan lubang kunci adalah sebuah kotak logam dengan lubang memanjang atau slot di bagian atasnya yang melebar di satu ujungnya dan lebih menyempit di ujung lainnya. Anda bisa membeli atau meminta tukang untuk membuatnya. Kotak semacam ini juga bisa dibuat dari kaleng kopi atau wadah logam lainnya. Yang paling penting adalah bahwa kotak ini dapat membantu Anda membuang jarum dari tabung suntikan tanpa harus menyentuh jarumnya.

Id EHB Ch19 Page 434-2-a.png


  1. Jika Anda selesai menggunakan tabung suntikan sekali pakai, masukkan jarum ke slot dan geserlah ke sisi yang lebih sempit.
  2. Id EHB Ch19 Page 434-3.png
    Id EHB Ch19 Page 434-4-a.png



  3. Sekarang tarik tabung suntikan ke atas dan jarumnya akan terlepas ke dalam kotak. Masukkan tabung suntikannya ke wadah limbah.


  4. Kalau sudah ¾ penuh, tutup kotak tersebut dengan lakban dan masukkan ke tempat penampungan benda tajam.



Jenis-jenis tabung suntikan

EHB Ch19 Page 435-1.png

Tabung suntikan yang dapat digunakan berulang kali (reusable syringe) dapat digunakan berulang-ulang. Tabung suntikan semacam ini menghasilkan sedikit limbah dan menghemat biaya, tetapi harus dicuci dengan hati-hati dan didisinfeksi setiap kali selesai digunakan. Jangan pernah menggunakannya tanpa mencuci dan mendisinfeksinya lebih dulu. Penyakit HIV, hepatitis, dan penyakit lain menyebar dengan mudah jika jarum dan tabung suntikannya tidak didisinfeksi dengan hati-hati setiap selesai menggunakan.


EHB Ch19 Page 435-2.png

Tabung suntikan sekali pakai (disposable syringe) dibuat untuk dibuang bersama-sama jarumnya setelah digunakan. Beberapa jenis tabung suntikan sekali pakai bisa dipisah-pisahkan bagian demi bagian, direbus atau diuapi, dan digunakan lagi beberapa kali. Ini tidak disarankan karena jika tabung atau jarumnya tidak didisinfeksi dengan sempurna maka ia akan menyebarkan penyakit.


EHB Ch19 Page 435-3.png
Tabung suntikan sekali pakai dan terkunci (auto-disabled syringe) akan terkunci atau menutupi jarumnya setelah suntikan digunakan, sehingga pasti tidak dapat dipakai lagi. Tetapi, tabung suntikan semacam ini masih punya jarum di dalamnya, sehingga masih berpotensi menimbulkan cidera tercoblos jarum suntik baik di dalam maupun di luar pusat pelayanan kesehatan.


Cara pembuangan yang aman dapat dibaca pada Mengubur limbah perawatan kesehatan.

PENTING! Jangan pernah menggunakan tabung suntikan atau jarum tanpa mencuci dan mendisinfeksinya lebih dulu!
Bagaimana mencuci dan mendisinfeksi syringe dan jarum untuk digunakan lagi

EHB Ch19 Page 435-4.png

Menggunakan sebuah jarum lebih dari satu kali dapat menyebarkan HIV atau penyakit-penyakit lain, kecuali jarum tersebut dicuci dan didisinfeksi secara sempurna lebih dulu, dan sebaiknya dihindari.
Tetapi, banyak komunitas tidak memiliki tabung suntikan dan jarum jika harus membuangnya setiap kali setelah digunakan. Untuk alasan inilah, kita menyertakan informasi tentang bagaimana mencuci dan mendisinfeksi tabung suntikan dan jarum setelah ia digunakan.

  1. Kenakan sepasang sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari kuman.

  2. Sedotlah larutan pemutih 5% melalui jarum ke dalam tabung suntikan.
  3. EHB Ch19 Page 435-5.png


  4. Semprotkan larutan pemutih keluar.

  5. Ulang beberapa kali. Bilas setiap benda beberapa kali dengan air bersih.

  6. Pisahkan tabung suntikan dari jarum dan rebus atau uapi keduanya.



Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:05 Jan 2024