Hesperian Health Guides
Setelah disinfeksi
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 19: Limbah perawatan kesehatan > Setelah Disinfeksi
Daftar isi
Penanganan dan pembuangan benda tajam
Banyak masalah kesehatan dari limbah kesehatan disebabkan oleh bendabenda tajam. Jarum, silet, pisau bedah, dan benda-benda tajam lain dapat menyebabkan terjadinya luka dan infeksi, sehingga benda-benda ini harus ditangani dengan sangat hati-hati. Di luar pusat-pusat kesehatan, benda-benda tajam bisa membahayakan orang-orang pengumpul limbah atau pemulung.
Untuk mengurangi limbah benda tajam, gunakan injeksi hanya jika diperlukan (Untuk mengetahui tentang kapan harus menginjeksi dan kapan tidak perlu, lihat Where There Is No Doctor, halaman 65 to 74.)
Cara membuang jarum dan tabung suntikan yang aman
Setelah injeksi, jarum harus dilepaskan dari tabung suntikan dan langsung dimasukkan ke dalam wadah benda-benda tajam. Menaruh tutup kembali ke jarum bisa berbahaya dan sebaiknya dihindari. Kecuali Anda menggunakan tabung suntikan yang bisa dipakai-ulang, selalu buang jarumnya ketika tabung suntik selesai digunakan. Ada banyak cara melepaskan jarum dari tabung suntik. Setiap cara harus:
- hanya menggunakan satu tangan untuk mencegah jarum menancap.
- membuang jarum ke dalam wadah yang keras sehingga jarum tidak menembus dindingnya.
- mudah dan nyaman untuk digunakan bagi pekerja kesehatan.
Bagaimana membuat kotak dengan lubang kunci untuk membuang benda tajam
Kotak dengan lubang kunci adalah sebuah kotak logam dengan lubang memanjang atau slot di bagian atasnya yang melebar di satu ujungnya dan lebih menyempit di ujung lainnya. Anda bisa membeli atau meminta tukang untuk membuatnya. Kotak semacam ini juga bisa dibuat dari kaleng kopi atau wadah logam lainnya. Yang paling penting adalah bahwa kotak ini dapat membantu Anda membuang jarum dari tabung suntikan tanpa harus menyentuh jarumnya.
- Jika Anda selesai menggunakan tabung suntikan sekali pakai, masukkan jarum ke slot dan geserlah ke sisi yang lebih sempit.
- Sekarang tarik tabung suntikan ke atas dan jarumnya akan terlepas ke dalam kotak. Masukkan tabung suntikannya ke wadah limbah.
- Kalau sudah ¾ penuh, tutup kotak tersebut dengan lakban dan masukkan ke tempat penampungan benda tajam.
Jenis-jenis tabung suntikan
Tabung suntikan yang dapat digunakan berulang kali (reusable syringe) dapat digunakan berulang-ulang. Tabung suntikan semacam ini menghasilkan sedikit limbah dan menghemat biaya, tetapi harus dicuci dengan hati-hati dan didisinfeksi setiap kali selesai digunakan. Jangan pernah menggunakannya tanpa mencuci dan mendisinfeksinya lebih dulu. Penyakit HIV, hepatitis, dan penyakit lain menyebar dengan mudah jika jarum dan tabung suntikannya tidak didisinfeksi dengan hati-hati setiap selesai menggunakan.
Tabung suntikan sekali pakai (disposable syringe) dibuat untuk dibuang bersama-sama jarumnya setelah digunakan. Beberapa jenis tabung suntikan sekali pakai bisa dipisah-pisahkan bagian demi bagian, direbus atau diuapi, dan digunakan lagi beberapa kali. Ini tidak disarankan karena jika tabung atau jarumnya tidak didisinfeksi dengan sempurna maka ia akan menyebarkan penyakit.
Cara pembuangan yang aman dapat dibaca pada Mengubur limbah perawatan kesehatan.
Bagaimana mencuci dan mendisinfeksi syringe dan jarum untuk digunakan lagi
Menggunakan sebuah jarum lebih dari satu kali dapat menyebarkan HIV atau penyakit-penyakit lain, kecuali jarum tersebut dicuci dan didisinfeksi secara sempurna lebih dulu, dan sebaiknya dihindari.
Tetapi, banyak komunitas tidak memiliki tabung suntikan dan jarum jika harus membuangnya setiap kali setelah digunakan. Untuk alasan inilah, kita menyertakan informasi tentang bagaimana mencuci dan mendisinfeksi tabung suntikan dan jarum setelah ia digunakan.
- Kenakan sepasang sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari kuman.
- Sedotlah larutan pemutih 5% melalui jarum ke dalam tabung suntikan.
- Semprotkan larutan pemutih keluar.
- Ulang beberapa kali. Bilas setiap benda beberapa kali dengan air bersih.
- Pisahkan tabung suntikan dari jarum dan rebus atau uapi keduanya.