Hesperian Health Guides
Masalah kesehatan reproduksi
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 16: Bahaya bahan kimia beracun > Masalah kesehatan reproduksi
Beberapa bahan kimia dapat menyebabkan keguguran atau sterilitas (ketidakmampuan mempunyai anak) pada laki-laki atau wanita. Hal ini dapat terjadi melalui kelenjar hormon-hormon, yakni bahan kimia alami yang dibuat oleh tubuh untuk mengendalikan pertumbuhan dan proses- proses lainnya seperti proses datang bulan pada wanita dan reproduksi. Bahan-bahan kimia lainnya bertindak menyerupai hormon ketika bahan kimia tersebut berada di dalam tubuh kita. Mereka dapat mengacaukan sistim hormon alami kita dengan cara mengirimkan sinyal palsu. Karena itulah bahan kimia yang demikian sering disebut sebagai pengacau hormon.
Daftar isi
Bagaimana hormon reproduktif bekerja
Hormon wanita yang disebut estrogen dan progesteron berperan dalam perubahan pada tubuh wanita yang dikenal dengan pubertas. Hormon ini yang membuat indung telur melepaskan satu telur setiap bulan, kemudian menghentikan datang bulan selama masa kehamilan, dan setelah melahirkan hormon ini mendorong payudara membuat air susu. Hormon tersebut juga menentukan perkembangan bayi di dalam kandungan ibunya.
Bahan kimia beracun mengacaukan hormon
Bahan kimia yang berupa pengacau hormon dapat menyebabkan seorang gadis mengalami datang bulan yang lebih awal, datang bulan yang tidak teratur, atau sama sekali tidak mengalami datang bulan. Gangguan pada fungsi hormon dapat pula menyebabkan wanita mengalami kehamilan di luar kandungan, hal mana merupakan masalah yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Meski hanya dalam jumlah kecil, bahan kimia seperti PCB, dioksin, dan beberapa plastik, dapat menyebabkan gangguan serius pada kesehatan reproduksi. Sebagian dari bahan kimia ini tidak dapat dilihat atau dicium. Mereka mungkin tidak menimbulkan masalah pada saat terpapar, tapi tetap dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius beberapa tahun kemudian atau muncul pada generasi berikutnya. Kondisi kesehatan generasi berikutnya tergantung pada bagaimana kita menjaga diri kita saat ini.
Endometriosis
Endometriosis merupakan penyakit serius yang menyebabkan dinding kandungan tumbuh di luar kandungan. Tak ada yang mengetahui dengan pasti apa penyebab endometriosis. Tetapi karena penyakit ini banyak ditemukan di daerah industri dan tempat-tempat dengan tingkat polusi tinggi, maka disimpulkan bahwa salah satu penyebabnya adalah polusi industri. Endometriosis bisa sangat menyakitkan dan dapat pula membuat seorang wanita sulit hamil.
Tanda-tanda
Tanda-tanda utama terjadinya endometriosis adalah rasa sakit pada saat datang bulan dan rasa sakit di punggung bagian bawah dan daerah perut. Tanda-tanda lainnya adalah:
- Pendarahan berat pada saat datang bulan atau pendarahan dari vagina setiap saat
- Rasa sakit pada saat berhubungan kelamin
- Rasa sakit pada saat buang air besar, seringkali disertai diare atau konstipasi
- Kembung, muntah, mual, rasa sakit di punggung bagian bawah, dan keletihan.
Ini semua bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan lainnya. Untuk mengetahui apakah ini endometriosis atau penyakit serius lainnya, segera temui petugas kesehatan yang sudah terlatih.
Namun demikian, sebagian petugas kesehatan kurang mengenal endometriosis sehingga jika Anda merasakan tanda-tanda penyakit ini dan seorang petugas kesehatan mengatakan bahwa Anda tidak menderita endometriosis, maka usahakan mencari pendapat dari petugas kesehatan lain.
Pencegahan dan pengobatan
Anda dapat saja menggunakan pil keluarga berencana (KB) untuk mengurangi rasa sakit, datang bulan yang banyak sekali atau datang bulan yang tidak teratur. Bicarakanlah dengan petugas kesehatan. Untuk mengurangi rasa sakit Anda dapat pula menggunakan obat seperti ibuprofen. Bacalah buku kesehatan Where Women Have No Doctor untuk mempelajari cara-cara mengatasi rasa sakit.
Bagi sebagian wanita, mengubah pola menu makan nampaknya dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala-gejala. Mengingat bahwa endometriosis disebabkan oleh gangguan pada hormon estrogen maka sebaiknya hindari makanan yang mengandung estrogen atau zat-zat yang menyerupai estrogen, misalnya:
- Daging dan produk susu yang berasal dari hewan yang sudah diberi hormon atau diberi pakan biji-bijian yang mengandung pestisida.
- Sayur dan buah yang telah disemprot dengan pestisida
- Kacang kedelai dan makanan yang terbuat dari kedelai, kacang tanah dan kacang-kacangan lainnya.
Hal lain yang dapat menolong adalah dengan menghindari makanan yang merangsang tubuh memproduksi lebih banyak estrogen atau menimbulkan efek seperti estrogen, misalnya makanan yang berasal dari genus Solanaceae (terong, kentang, tomat, dan merica), dan kopi, coklat, teh dan minuman cola.
Sejumlah makanan dapat membantu tubuh memerangi endometriosis, yakni:
- Makanan yang mengandung serat, seperti biji-bijian, buncis, dan beras coklat atau merah.
- Makanan mengandung lemak yang sehat yang disebut lemak Omega-3 seperti ditemukan di walnut, biji labu, ikan salmon, dan lemak ikan lainnya.
- Sayuran berwarna hijau tua, kubis, brokoli, kembang kol, wijen, ara, dan kacang almon.