Hesperian Health Guides
Kanker
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 16: Bahaya bahan kimia beracun > Kanker
Daftar isi
Apa penyebab kanker?
Tidak semua kanker disebabkan oleh polusi industri. Namun di mana ada polusi industri, di situ ada kanker. |
Salah satu penyebab meningkatnya penyakit kanker di seluruh dunia adalah meningkatnya jumlah polusi industri dan bahan kimia beracun di lingkungan dan tubuh kita. Meningkatnya jumlah penderita kanker di atau dekat daerah berpolusi tinggi seharusnya mendorong pemerintah bertindak cepat untuk menjaga kesehatan masyarakat. Jumlah penderita kanker dapat dikurangi dengan pengaturan jenis dan jumlah bahan kimia yang diijinkan untuk dipakai industri, cara penggunaan dan cara pembuangan yang benar.
Beberapa tipe kanker diketahui disebabkan oleh bahan kimia beracun. Ini termasuk kanker paru-paru, kandung kemih, hati, payudara, otak, darah (leukemia), sumsum tulang belakang, dan limfoma tipe non-Hodgkin.
Gejala atau hasil tes yang menunjukkan adanya kelainan jangan diabaikan. Segera temui petugas kesehatan untuk mendapatkan advis dan pengobatan. |
Orang yang terpapar bahan kimia beracun untuk jangka waktu lama beresiko lebih besar untuk mengidap jenis-jenis kanker ini dibanding mereka yang tidak atau sedikit terpapar. Dengan memahami resikonya, pengobatan dapat diberikan lebih dini.
Mengetahui dan mengobati kanker lebih dini
Dengan mendeteksi kanker lebih awal seringkali dapat menyelamatkan nyawa seseorang karena pengobatan dapat dilakukan sebelum kanker menyebar lebih jauh. Beberapa gejalanya adalah keletihan, berat badan yang turun drastis, adanya benjolan, dan rasa sakit di tubuh. Gejala-gejala ini bisa jadi gejala penyakit lain. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang mengidap kanker adalah dengan menjalani tes melalui pengambilan beberapa sel dari bagian tubuh yang sakit. Petugas yang terlatih akan mengenali kanker melalui pemeriksaan sel di bawah mikroskop.
Pengobatan kanker secara tradisional dan modern
Kanker dapat menyerang orang dengan berbagai cara, dan tidak ada satu jenis pengobatan yang bermanfaat bagi semua orang. Pengobatan ala Barat, pengobatan ala Cina, pengobatan Ayurvedic ala India, dan semua pengobatan tradisional di seluruh dunia mempunyai caranya sendiri untuk mengembalikan kesehatan penderita kanker. Sayangnya, tidak satu pun pengobatan yang manjur dapat diterapkan setiap saat.
Jika Anda mengidap kanker, carilah teman dan meminta nasehat dari sesama penderita kanker atau mereka yang sembuh dari kanker akan sangat membantu. |
Pengobatan kanker yang terbaik adalah meningkatkan kesehatan umum penderita dan melibatkan penderita dalam proses pengobatannya. Selama berusaha mencari jalan keluar, pergilah berobat ke dokter atau ahli kesehatan lain yang Anda kenal dan dipercaya.
Orang yang paling paham mengenai kanker adalah mereka yang sudah berhasil memeranginya. Setiap orang yang sembuh dari kanker mempunyai kisah sendiri mengenai apa yang dapat membantu dan apa yang tidak.
Kadang-kadang kanker memerlukan obat yang sangat keras di mana efek sampingnya sulit ditoleransi. Kanker jarang bisa diobati hanya dengan satu jenis pengobatan saja, baik itu berupa obat, ramuan herbal jamu, diet, atau model terapi lainnya. Cara yang paling baik adalah kombinasi dengan pengobatan fisik, misalnya obat-obat kanker atau akupunktur, dengan anjuran hidup sehat dan dengan makan makanan yang sehat. Dukungan emosi dan spiritual juga penting, yakni melalui kelompok- kelompok pendukung, konseling, dengan berdoa, atau meditasi.
Jika kanker tidak dapat diobati
Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan tetapi banyak pula yang tidak dapat disembuhkan, terutama jika kanker telah menyebar ke beberapa bagian tubuh.
Seringkali kanker tidak dapat disembuhkan jika terlambat ditemukan. Dalam hal demikian, yang terbaik adalah tetap di rumah dalam perawatan keluarga. Ini saat yang sangat sulit. Penderita kanker harus makan sebaik mungkin dan banyak beristirahat. Obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit, rasa mual, dan sulit tidur dapat membuat penderita merasa lebih nyaman. Berbicara dengan orang-orang dekatnya dapat membuat penderita lebih siap menghadapi kematian serta merencanakan masa depan keluarga. Sukarelawan yang sering membantu orang tua dan orang sakit seringkali memperoleh bantuan dan dukungan dari hospice, suatu organisasi yang sering membantu orang-orang yang sakit parah terminal.
Kanker payudara
Banyak penyebab kanker payudara, termasuk terpapar bahan kimia beracun dari pestisida, minyak, bahan pembersih, dan polusi udara. Jika ibu dari seorang wanita atau saudara perempuannya mengidap kanker payudara maka kemungkinan besar dia mengidap kanker payudara pula. Kanker payudara umum terjadi pada wanita di atas 50 tahun.
Kanker payudara biasanya tumbuh dengan lambat dan sering dapat diobati jika ditemukan sejak dini. Para wanita dapat mengamati gejala kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan pada payudaranya sendiri. Selidiki apakah ada benjolan atau cairan yang keluar dari puting susu. Jika seorang wanita melakukan hal ini sekali dalam sebulan maka ia akan betul-betul mengenal bentuk payudaranya dan merasakannya sehingga segera mengetahui jika terjadi perubahan.
Cara Memeriksa Payudara
1. Lihatlah payudara anda di kaca. angkat tangan di atas kepala. perhatikan apakah ada perubahan bentuk payudara, atau ada benjolan atau perubahan pada kulit atau pada puting. Kemudian letakkan tangan di samping tubuh dan periksa lagi payudara anda. | |
2. Berbaringlah. luruskan jari-jari anda kemudian tekan payudara anda. rasakan apakah ada benjolan di sana. | |
3. Pastikan anda meraba seluruh bagian payudara. Dengan menggunakan pola yang sama setiap kali melakukan pemeriksaan, misalnya dengan gerakan melingkar seperti spiral atau gerakan seperti garis lurus, akan sangat membantu. |
Apa yang harus dilakukan jika Anda menemukan benjolan?
Jika bengkaknya halus atau kenyal, dan bergeser di bawah kulit ketika ditekan dengan jari-jari anda, maka tidak perlu dikhawatirkan. tetapi jika bengkaknya itu keras, bentuknya tidak rata, dan ada rasa sakit, hal ini perlu diperhatikan, terutama jika bengkak hanya terdapat pada satu payudara dan tidak bergeser bahkan jika Anda menekannya. Jika bengkak itu masih ada setelah datang bulan anda yang berikutnya, segera temui petugas kesehatan karena bisa saja ini merupakan gejala kanker. Juga temui petugas kesehatan jika anda melihat ada cairan yang keluar dari puting susu dan nampak seperti darah atau nanah.