Hesperian Health Guides
Bagaimana listrik dihasilkan
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 23: Energi bersih > Bagaimana listrik dihasilkan
Apakah berasal dari batu bara, minyak, atau gas alam dan tenaga nuklir, memproduksi listrik selalu dikerjakan dengan cara yang sama. Pertama-tama, sumber tenaganya menciptakan panas yang akan digunakan untuk membuat uap, yang selanjutnya akan menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Dam-dam hidroelektrik besar memanfaatkan air terjun, bukan panas dari uap, untuk memutar turbin agar menghasilkan listrik. Tetapi, semua jenis energi ini selalu menghasilkan polusi beracun, penghancuran komunitas dan daerah aliran sungai (DAS), dan banyak sekali gangguan kesehatan serius. Tak satu pun model pembangkitan listrik yang sehat atau berkelanjutan (sustainable), khususnya ketika diproduksi dalam skala besar.
Bahan bakar fosil semakin langka dan mahal. Bahan bakar fosil adalah jenis yang tak terbarukan, artinya sekali dipergunakan, maka sistem yang bergantung padanya akan benar-benar kehabisan bahan bakar. Pada saat yang sama, bahaya pemanasan global dan polusi dari pembakaran bahan bakar fosil telah berkembang menjadi masalah kesehatan lingkungan yang serius bagi setiap orang dan tempat di seluruh dunia.
Gangguan kesehatan dari energi tak terbarukan
Membakar bahan bakar fosil dalam pembangkit listrik yang besar adalah cara paling umum menghasilkan listrik. Menggali dan membakar bahan bakar fosil akan mencemari udara, tanah, dan air, yang akan menyebabkan gangguangangguan pernafasan dan kulit. Teknik ini juga menghasilkan bahan kimia beracun yang menyebabkan kanker dan cacat lahir dan Minyak menyebabkan munculnya gangguan kesehatan serius. Konsumsi bahan bakar fosil kita menyebabkan terjadinya pemanasan global, dan perang-perang memperebutkan sumberdaya minyak.
Energi hidroelektrik besar (yang menggunakan air dari bendungan-bendungan besar untuk menghasilkan listrik) mengakibatkan masyarakat tergusur dari rumah-rumahnya, kelaparan, dan kehilangan tanah yang berharga dan meningkatkan terjadinya malaria dan schistosomiasis. Bendungan-bendungan yang lebih kecil lebih sedikit mendatangkan masalah.
Energi nuklir sangat berbahaya karena material-material beracun yang digunakan, ancaman terjadinya kecelakaan, dan limbah berbahaya yang ditinggalkan, menyebabkan munculnya masalah-masalah kesehatan bagi beberapa generasi. Energi nuklir bukan energi bersih.
Saluran udara tegangan tinggi/SUTET (kabel-kabel yang menghantarkan listrik dari tempat pembangkitnya ke lokasi pemakai) dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker darah (leukemia) dan kanker-kanker lain. Yang terbaik adalah tidak mendirikan rumah terlalu dekat dengan SUTET, terutama tepat di bawahnya.
SUTET sama bahayanya jika digunakan untuk menghantarkan listrik yang berasal dari energi bersih atau bahan bakar fosil. Memproduksi energi secara lokal, yang merupakan bagian penting dari energi bersih, akan menurunkan kebutuhan pada SUTET.