Hesperian Health Guides
Minyak menyebabkan munculnya gangguan kesehatan serius
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 22: Minyak bumi, penyakit, dan hak asasi manusia > Minyak menyebabkan munculnya gangguan kesehatan serius
Seperti halnya dengan bahan-bahan kimia, gangguan-gangguan kesehatan yang disebabkan minyak mungkin sulit dibuktikan karena memang butuh waktu yang panjang untuk menimbulkan dampak kesehatan warga. Tetapi, sebagian besar warga yang tinggal di dekat lokasi pengeboran minyak dan kilang sudah terbiasa dengan polusi udara dan air dari minyak. Mengebor untuk mendapatkan minyak, memprosesnya, dan membakar minyak sebagai bahan bakar, semua kegiatan ini akan mendatangkan masalah-masalah kesehatan serius, seperti halnya berikut ini:
- penglihatan buram dan gangguan mata lain
- sakit kepala, halusinasi, eforia (perasaan gembira yang mendadak), rasa capek, gangguan bicara, kerusakan otak, koma
- kejang-kejang dan kematian mendadak
- nyeri hidung dan mimisan
- infeksi telinga
- asma, bronkitis, pneumonia dan gangguan pernafasan lain
- infeksi paru-paru dan tenggorokan serta kanker
- meningkatnya risiko TBC (tuberculosis)
- serangan jantung
- problem pencernaan, muntah, dan kanker lambung
- kerusakan hati, ginjal dan tulang
- problem menstruasi, keguguran, meninggal dalam kandungan, dan cacat lahir
- kulit gatal-gatal, jamur dan kanker kulit
Dampak kesehatan jangka panjang
Minyak menyebabkan munculnya gangguan reproduksi
Menghirup uap atau menelan makanan atau cairan yang terkontaminasi minyak dan gas dapat menyebabkan munculnya problem kesehatan reproduksi seperti siklus haid yang tidak teratur, keguguran, meninggal dalam kandungan, dan cacat lahir. Masalah-masalah ini mungkin punya tanda-tanda peringatan dini seperti nyeri lambung atau haid yang tidak teratur.
Minyak menyebabkan kanker
Pemaparan secara periodik dengan gas dan minyak menyebabkan kanker. Anak-anak yang tinggal di sekitar kilang lebih mungkin mendapatkan kanker darah (leukemia) dari pada mereka yang tinggal jauh dari fasilitas tersebut. Orang-orang yang tinggal di kawasan pengeboran minyak lebih mungkin mendapatkan kanker usus, kantong kemih, paru-paru daripada mereka yang tinggal jauh dari lokasi pengeboran. Para pekerja di kilang-kilang minyak punya resiko tinggi mengidap kanker mulut, usus, ulu hati, pankreas, jaringan sel, prostat, mata, otak, dan darah.
Ketika Texaco mulai mengebor untuk mencari minyak di Ekuador, kanker tidak dikenal di kawasan ini. Empat puluh tahun kemudian, pada 2 daerah minyak yang paling sering dieksploitasi di Amazon, para penggerak kesehatan komunitas mensurvei 80 komunitas. Mereka menemukan bahwa 1 dari 3 orang menderita sejenis kanker.