Hesperian Health Guides

Distribusi energi

Pada bab ini:

Pembangkit listrik besar yang dioperasikan industriswasta dan pemerintah menghasilkan listrik dan mendistribusikannya melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTET) ke berbagai tempat. Kemudian dialirkan ke transformator/trafo (alat yang mengubah listrik tegangan tinggi menjadi listrik tegangan rendah sehingga bisa dikonsumsi oleh rumah tangga dan lingkungan usaha). Saluran-saluran tegangan rendah membawa listrik ke tingkat rumah tangga atau pabrik untuk menghidupkan lampu penerangan dan mesin-mesin.

EHB Ch23 Page 530-1a.png
Transformator/trafo

Persoalan yang muncul dari cara listrik diproduksi saat ini adalah bukan hanya karena ia menghasilkan polusi tetapi juga karena ia diproduksi dalam skala yang sangat besar dan didistribusikan ke tempat-tempat yang sangat jauh. Hal ini jelas sangat mahal. Karena sistem distribusinya sangat mahal, komunitas-komunitas yang lebih kecil mungkin harus menunggu bertahun-tahun sebelum saluran listrik dapat mereka nikmati, atau mungkin sama sekali tidak dapat menikmatinya. Sehingga sebagian besar energi listrik dialirkan ke konsumen-konsumen besar: industri dan kota-kota.

Wires going from a power plant to a home.
Biaya distribusi listrik melalui saluran udara tegangan tinggi ke tempattempat yang jauh sangat mahal.

Energi bersih dari angin, matahari, dan air dapat dibuat dalam jumlah yang lebih sedikit pada harga yang lebih rendah, sehingga energi bersih akan lebih mudah digunakan di dekat tempat ia dihasilkan. Komunitas-komunitas yang menggunakan energi bersih dapat memiliki kontrol atas sumberdaya energi mereka sendiri. Bila energi listrik diproduksi secara lokal dari cahaya matahari, air, atau biogas, maka ketergantungan pada bahan bakar fosil dan pada sistem distribusi tegangan tinggi yang mahal itu akanberkurang. Selain itu, hal ini juga menghindari tindakan instansi-instansi pemerintah atau perusahaanperusahaan besar yang lokasinya jauh di kota mematok harga listrik dan menentukan ke mana saja listrik boleh didistribusikan.

Wind turbines near homes with solar panels.

Energi bersih akan sangat efektif jika dihasilkankan dari campuran sumbersumber yang berbeda. Jika salah satu sumber tidak tersedia, misalnya cahaya matahari hilang ketika mendung, atau air terjun kering ketika musim kemarau, sumber-sumber yang lain masih dapat diandalkan untuk membangkitkan tenaga.

Energi bahan bakar fosil mendistribusikan listrik, membuat ketergantungan, dan menghasilkan polusi. Energi bersih mendistribusikan listrik, membentuk independensi, kemandirian, dan sustainabilitas.

Klinik-klinik desa berenergi matahari

Di kawasan terpencil Birma dekat perbatasan Thailand, warga komunitas etnis Karen senantiasa berjuang menghadapi militer Birma. Karena situasi penindasan ini, tidak ada lembaga pemerintah dan non-pemerintah (lembaga swadaya masyarakat (LSM)) yang mampu menyediakan perawatan kesehatan di daerah ini. Tetapi, kelompok-kelompok etnis Karen yang hidup di bagian Thailand dari perbatasan tersebut telah membangun sebuah jaringan pusat kesehatan yang mendukung 28 klinik yang merawat hampir 100.000 orang di kawasan ini. Pusat-pusat kesehatan tersebut merawat korban ranjau darat dan orang-orang lain yang terluka karena perang, di samping mengobati masalah kesehatan lain.


Dua LSM, Green Empowerment (Pemberdayaan Hijau) dan kelompok lokal bernama Border Green Energy Team (Tim Energi Hijau Perbatasan), membawa panel-panel surya dan baterai ke perbatasan dan melatih penduduk desa Karen, para pengungsi, dan pegawai pusat kesehatan merangkai dan menggunakan panel surya tersebut. Petugas-petugas kesehatan mengangkut peralatan melalui hutan belantara. Dan sekarang seluruh 28 klinik di kawasan perang telah memiliki listrik untuk menghidupkan penerangan, komputer jinjing, dan peralatan medis untuk keselamatan jiwa, dan penduduk desa pun tahu bagaimana cara memperbaiki sistem energi tenaga matahari mereka.




Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:17 Nov 2022