Hesperian Health Guides
Tenaga angin
Energi asal angin telah dimanfaatkan selama ratusan tahun untuk memompa air dan menggiling biji-bijian. Tahuntahun terakhir, sumberdaya angin banyak dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik di Eropa, Amerika Utara, India, Cina, Afrika Selatan, dan Brasil. Kincir-kincir angin besar dan kecil membangkitkan listrik ketika kekuatan angin memutar bilah-bilah kincir.
Tenaga angin mungkin merupakan cara termurah dan terbaik untuk menggantikan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik berskala besar. Proyek-proyek tenaga angin berskala besar biasanya terkoneksi dengan jalur listrik nasional. Supaya energi angin bekerja dengan baik, diperlukan angin yang kuat dan stabil. Kawasan pesisir, lapangan terbuka, dan celah pegunungan adalah lokasi terbaik untuk tenaga angin. Karena angin di sebagian besar tempat tidak stabil, turbin-turbin angin memerlukan baterai untuk menyimpan listrik atau sebagai sebuah sistem tenaga cadangan (panel-panel surya atau generator bertenaga gas).
Energi angin berskala kecil
Turbin-turbin angin digunakan untuk mengisi baterai bagi rumah tangga di beberapa bagian dunia. Tetapi karena energi angin mengandalkan angin yang stabil, membutuhkan pengukuran yang hati-hati untuk membangun dan memelihara turbin, dan turbin-turbin angin mahal, maka mungkin energi angin bukan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga dan desa. Angin sekilas terlihat lebih baik dari pada tenaga matahari, karena sebuah turbin angin lebih murah dari pada panel surya, tetapi dalam jangka panjang metode ini membutuhkan lebih banyak perbaikan dan perawatan.