Hesperian Health Guides
Tenaga matahari
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 23: Energi bersih > Tenaga matahari
Panel-panel surya di atap rumah mengumpulkan energi dari matahari. |
Ketika Anda merasakan matahari menghangatkan badan Anda atau udara di rumah Anda, inilah yang disebut energi matahari atau surya. Ada banyak cara untuk membuat penggunaan energi matahari yang efisien untuk memanaskan air, untuk membuat air minum aman, dan untuk memasak atau menghangatkan rumah. Energi matahari juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Energi matahari perlu panel surya atau sel-sel surya untuk menyimpan cahaya matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Karena matahari tidak selalu bersinar, listrik yang dihasilkan harus disimpan dalam baterai sebelum dimanfaatkan untuk penerangan, menggerakkan mesin, dan sebagainya.
Sistem energi surya dapat cukup mahal untuk dipasang karena sistem ini memerlukan panel-panel surya, baterai, dan bagian-bagian lain. Tetapi, sinar matahari gratis (dan terbarukan tanpa batas). Sekali sebuah sistem surya dipasang, ia hanya butuh sedikit biaya untuk beroperasi dan pemeliharaan. Biaya terbesar untuk merawat sebuah sistem surya adalah mengganti bateraibaterai setiap 3 hingga 5 tahun dan panel-panel surya jika rusak.
Bagian-bagian sebuah sistem solar
Air panas matahar
Di kawasan-kawasan yang cahaya mataharinya melimpah, salah satu pemanfaatan terbanyaknya adalah memanaskan air untuk minum atau mandi. Air panas matahari ini tidak membutuhkan panel surya atau perlengkapan yang mahal. Yang dibutuhkan cuma tangki penyimpan, dan pipa yang dicat hitam untuk menyerap cahaya.
Di kawasan beriklim sedang, dibutuhkan pengumpul-pengumpul tenaga surya (baterai) untuk memanaskan air. Pengumpul tenaga surya jauh lebih mahal dari pada pemanas air tenaga surya, tetapi lebih murah dari pada panel surya yang dibuat untuk menghasilkan listrik, dan lebih murah dari pada memanaskan air dengan menggunakan sumber-sumber tak terbarukan.
Kredit mikro membantu membiayai tenaga surya
Kebanyakan rumah di pedesaan Sri Lanka tidak terkoneksi dengan sistem tenaga listrik nasional. Tetapi, seperti layaknya negara-negara tropis, kepulauan di Sri Lanka mendapatkan cahaya matahari berlimpah. Tahun 1991, sebuah organisasi bernama SELF (Solar Electric Light Fund) masuk ke Sri Lanka untuk membantu warga memanfaatkan cahaya matahari gunamenghasilkan listrik.
Karena mereka tidak mungkin mendapatkan bantuan dana gratis, SELF datang dengan sebuah solusi untuk membantu membiayai sistem surya mereka. Bersama-sama dengan lembaga nirlaba Sri Lanka, mereka membentuk sebuah “koperasi tenaga surya.” Koperasi ini menyiapkan dana kredit mikro. Anggotaanggota koperasi membayar uang muka untuk membangun sistem bertenaga matahari, dan mencicil pembayaran kecil setiap bulan selama 8 tahun. Ketika dananya berkembang, lebih banyak keluarga yang mampu memanfaatkannya untuk membayar sistem tenaga matahari mereka sendiri. Setelah 5 tahun, 48 keluarga pertama telah mencicil cukup banyak dana kredit mikro mereka dan memungkinkan 25 keluarga lain untuk memasang sistem tenaga matahari.
Dengan bekal kesuksesan ini, SELF mulai bekerja dengan Sarvodaya, LSM terbesar di Sri Lanka, yang punya 3 juta anggota. SELF dan Sarvodaya mengembangkan sebuah program bernama “Solar Seed”(Benih Surya), yang memperkenalkan listrik tenaga matahari pada 100 desa. Program ini memasang sistem tenaga surya sebagai demonstrasi di pusat-pusat komunitas, sekolah, dan biara-biara agama Budha. Selanjutnya, SELF mengelola dana kredit mikro untuk membantu Sarvodaya mulai merencanakan sebuah program tenaga surya “sejuta-rumah.”
Ribuan rumah di pedesaan Sri Lanka sekarang punya listrik tenaga surya. Dengan menggunakan sistem kredit mikro, ribuan keluarga akan segera mendapatkan listrik tenaga surya sendiri. Jika mereka terus menjalankan cara ini, Sri Lanka suatu saat bisa menjadi negara pertama yang secara keseluruhan memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik.