Hesperian Health Guides
Setiap bagian dari produksi minyak berbahaya
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 22: Minyak bumi, penyakit, dan hak asasi manusia > Setiap bagian dari produksi minyak berbahaya
Memahami gangguan kesehatan yang ditimbulkan minyak pada manusia dan lingkungan pada tiap tahap produksi minyak dapat membantu Anda mengambil tindakan.
Daftar isi
Eksplorasi
Ketika perusahaan-perusahaan pertama kali mulai mencari minyak, hutan-hutan dibabat dan rumahrumah dirobohkan. Jalan raya dibangun, kali-kali dan sungai dibendung. Pencarian minyak biasanya melibatkan serangkaian ledakan untuk membantu perusahaan mengetahui apa yang ada di bawah tanah. Kegiatan ini dinamakan uji seismik. Uji seismik merusak rumah-rumah, hidupan liar, dan tanah.

Sebelum perusahaan-perusahaan mulai mencari minyak, kelompokkelompok komunitas dapat menemui pejabat pemerintah untuk berusaha menghentikan penyerbuan atas tanah-tanah mereka, belajar dari pengalaman LSM komunitas-komunitas yang terkena dampak minyak, dan mendidik setiap orang tentang ancaman pada kesehatan komunitas. Perusahaan minyak harus menjalankan Analisis Dampak Lingkungan atau AMDAL. ika AMDAL-nya menunjukkan bahwa proyek itu akan mendatangkan kerusakan, maka komunitas dapat menuntut untuk menghentikan proyek tersebut. Perusahaan minyak harus menyertakan dalam AMDAL-nya sebuah rencana untuk pembuangan limbah, melindungi tanah dan air permukaan, dan jika terjadi kecelakaan mereka harus mengeluarkan peringatan dan mengevakuasi komunitas sekitar lokas.
Pengeboran minyak

Sumur-sumur minyak dibor untuk menyedot minyak dari bawah tanah. Pengeboran minyak dapat menyebabkan kebakaran, ledakan, dan kecelakaan-kecelakaan lain yang membahayakan para pekerja dan komunitas. Ketika minyak tumpah, ia akan mencemari air tanah dan jalan-jalan air, merusak tanaman dan membunuh khewan, dan menghancurkan sumberdaya untuk berburu, perikanan, dan pertanian.
Komunitas dapat menggunakan kamera, video, pengumuman radio, laporan tertulis, dan bahkan lukisan anak-anak untuk mendokumentasikan kerusakan karena pengeboran. Dokumentasi ini dapat digunakan sebagai bukti ketika sebuah komunitas menuntut penghentian pengeboran minyak dan perusakan lingkungan, untuk menerapkan standar-standar AMDAL, atau untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan minyak.
Pemisahan
Minyak keluar dari dalam tanah bercampur dengan gas, logam berat, dan air yang mengandung racun. Bagian minyak harus dipisahkan dari materialmaterial lainnya.
Pembuangan air yang beracun tersebut adalah pencemaran yang paling bermasalah. Undang-undang tentang pengeboran di negara-negara kaya mengharuskan air beracun untuk dimasukkan kembali ke dalam tanah, bukan dibuang di atas permukaan. Praktek ini seharusnya diterapkan juga di tempattempat lain.

Limbah-limbah lain dipisahkan dan dibuang begitu saja ke kolam-kolam penampung. Perusahaan-perusahaan minyak biasanya tidak lebih dari sekadar menggali sebuah lubang dan membuang minyak mentah, limbah pengeboran, air beracun, dan limbahlimbah lain. Sering sekali kolam-kolam ini bocor dan merembes ke air tanah atau meluap hingga mencemari air tanah dan tanah itu sendiri.
Kolam-kolam penampung seharusnya diperkuat dengan beton. Kolam-kolam ini harus dimonitor kebocoran dan tumpahannya, dan dibersihkan sebelum operasi minyak selesai.
Nyala gas api (gas flare)
Gas-gas yang ditemukan bersama-sama minyak biasanya dipisahkan dengan cara membakarnya. Nyala gas api memapar para pekerja, komunitas, dan hidupan liar dengan polusi yang menyebabkan kanker, penyakit-penyakit kulit, asma, bronkhitis, dan masalah kesehatan lainnya. Nyala gas api mencemari awan, dan menyebabkan terjadinya “hujan hitam (black rain)” yang akan meracuni sumber-sumber air.
Transportasi dan penyimpanan


Minyak sering tumpah ketika dipindahkan melalui saluran pipa, truk, dan kapal. Minyak juga bisa bocor dari tangki-tangki penyimpan. Tumpahannya bisa menyebabkan kerusakan yang akan bertahan lama pada lapisan tanah, air tanah, khewan, dan manusia. Perusahaan-perusahaan minyak seharusnya mengeluarkan peringatan bagi komunitas ketika terjadi tumpahan, segera menanggulangi tumpahan dan membersihkannya. (Untuk mengurangi bahaya tumpahan minyak dan pembersihan tumpahan, lihat Tumpahan minyak.)
AMDAL untuk operasi-operasi minyak harus menyertakan rencanarencana pembangunan saluran pipa dan penggunaannya. Anda dapat menggalang dukungan di tingkat regional dengan mengorganisasi komunitas yang tinggal disepanjang saluran pipa untuk menentang praktek-praktek perusahaan minyak yang tidak aman.
Kilang minyak

Kilang adalah fasilitas di mana minyak diproses menjadi produk-produk seperti bensin, minyak solar, minyak pemanas, aspal, oli, dan plastik. Kilang-kilang mengeluarkan limbah beracun ke dalam air, lapisan tanah, dan udara. Polusi dari kilang menyebabkan asma, bronkhitis, kanker, gangguan reproduksi, dan perkembangan otak dan sistem syaraf abnormal pada anak. Polusi ini juga membuat pemanasan global menjadi lebih parah. (Untuk mengetahui informasi lebih lanjut bagaimana komunitas-komunitas dapat mencegah dan mengurangi bahaya dari kilang, lihat Pencemaran udara and “Membuat kilang lebih aman.”)
Membakar minyak sebagai bahan bakar

Membakar minyak dan gas dalam pabrik dan di kendaraan bermotor menciptakan polusi yang beragam. Salah satu gas yang dihasilkan adalah karbon dioksida, yang menangkap panas di udara. Gas ini adalah salah satu penyebab utama pemanasan global, yang mendatangkan bencana seperti banjir, badai, kekeringan, dan permukaan air laut yang meningkat. Polusi ini juga berdampak pada tanaman, khewan, dan serangga, dan memudahkan penyakit seperti malaria menyebar lebih luas. Di stasiun bahan bakar dan di kota-kota yang padat, orang-orang terpapar asap-asap beracun yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit-penyakit lain.