Bagaimana menangani perilaku anak anda

---

HealthWiki > Membantu anak-anak tunarungu > Bab 10: Kecakapan sosial > Bagaimana menangani perilaku anak anda

---

Pada Bab ini:

 

Pada Bab ini:

Ketunarunguan tidak menyebabkan perilaku buruk, meskipun tampaknya mungkin demikian. Seorang anak yang tidak dapat mendengar dengan baik, berkomunikasi terutama melalui perilakunya – sama seperti anak yang dapat mendengar yang kecakapan komunikasinya belum berkembang.

Belajarlah mengenali tanda-tanda yang memberitahu anda bahwa perilaku bermasalah akan mulai.

Kita harus pulang sekarang Paulo.

Paulo kelihatan terkejut dan tidak senang. Dia mungkin mulai berteriak dan menangis tak
lamalagi.

Jika Paulo dapat mendengar dia mendengar ibunya dan neneknya bercakap-cakap dan tahu bahwa mereka akan pergi.

Dia akan lebih siap untuk apa yang akan terjadi kemudian.

Sejak Paulo tidak bisa mendengar dengan baik, dia terkejut ketika neneknya mengatakan bahwa mereka harus pulang. Seperti Paulo, pengalaman anak-anak tuli yang lain juga terkejut sepanjang waktu.

Para orangtua perlu memberi perhatian yang cermat bagaimana seorang anak yang tunarungu atau tidak dapat mendengar dengan baik berperilaku. Diperlukan kesabaran untuk memahami apa yang dikomunikasikan oleh anak anda kepada anda dengan perilakunya dan belajar bagaimana menyampaikan harapan-harapan anda.

Aaaah!

Anak-anak yang dapat mendengar belajar perilaku yang baik lebih mudah, dan pada usia yang lebih rendah, daripada anak-anak yang tidak dapat mendengar. Anak-anak mungkin ada saatnya ketika mereka mengatakan 'tidak' pada semua hal yang dikehendaki orangtua. Perilaku ini dapat sangat menjengkelkan (menyebabkan frustrasi) bagi keluarga anak, tetapi itu normal dan biasanya lenyap ketika anak belajar kontrol diri yang lebih baik.

Jauh lebih sulitlah bagi anak yang tidak dapat mendengar dengan baik untuk belajar kontrol diri. Bila orang tidak dapat berkomunikasi dengan anak-anak tunarungu, anak-anak itu menjadi frustrasi, marah, atau bingung. Mereka tidak dapat mengerti mengapa mereka harus melakukan hal-hal tertentu atau apa yang terjadi di sekitarnya.

COBALAH MENCEGAH AGAR MASALAH TIDAK TIMBUL

Bila anak anda berperilaku buruk, tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang dibutuhkannya?”. Ingatlah bahwa perilaku anak anda adalah salah satu cara dia berkomunikasi dengan anda. Karena dia tidak dapat berkomunikasi dengan kata atau isyarat, dia seringkali mengatakan sesuatu kepada anda dengan perilakunya.

Anda mungkin dapat menghindari masalah perilaku tertentu bila anda mengerti apa yang menyebabkannya. Anak anda mungkin:

• Memerlukan perhatian. Dia mungkin telah belajar bahwa dia mendapat lebih banyak perhatian jika dia berlaku buruk.

• Merasa lelah, lapar, atau takut akan sesuatu.
• Tidak mengerti apa kehendak anda. Atau dia menghendaki sesuatu tetapi tidak dapat menyampaikannya kepada anda agar anda mengerti.
• Telah digoda atau diperlakukan dengan buruk oleh anak lain atau orang dewasa.
• Menirukan perilaku anak lain.
• Tidak dapat memenuhi harapan anda. Atau dia mungkin menentang batasbatas yang anda tentukan, atau menunjukkan kepada anda bahwa dia tidak ingin melakukan apa yang anda kehendaki.

Meskipun anda mungkin mengerti mengapa anak anda menjadi marah, akan ada saat-saat ketika dia menjadi marah tak peduli apapun yang anda lakukan. Tetapi jika anda dapat melihat perilaku anak sebagai caranya berkomunikasi dengan anda, anda mungkin dapat memperhatikan kebutuhan anak sebelum hal itu menjadi masalah.

BAGAIMANA MENENTUKAN BATAS

Bahkan bila anak anda berperilaku baik, ada saat-saat ketika anda harus mengatakan 'tidak' atau 'jangan' kepada anak anda, dan menentukan batas pada perilaku anak. Ini mungkin menjaga agar anak anda aman, atau karena dia berlaku salah/nakal, atau dia ingin melakukan sesuatu yang tak dapat anda ijinkan. Anak-anak dari berbagai usia mempunyai batas-batas yang berlainan. Batas-batas yang anda tetapkan akan berubah ketika anak anda menjadi lebih besar dan mengetahui lebih banyak mengenai dunia.

???

Anita tidak mengerti apa yang dikatakan ayahnya kepadanya.

Karena anak anda tidak dapat mendengar denganbaik, kadang-kadang dia tidak akan mengerti apa yang anda kehendaki. Bila anda mengatakan 'tidak' atau 'jangan', atau mengatakan kepada anak anda apa yang anda mau dilakukannya, anda mungkin tidak mempunyai kecakapan komunikasi yang cukup untuk membuatnya mengerti. Anda mungkin mengira anak anda mengabaikan anda atau berlaku nakal, sedangkan sebenarnya dia tidak mengerti apa yang anda kehendaki atau tidak kehendaki untuk dilakukannya.

Bila anda hendak membatasi perilaku anak anda, atau mengubah apa yang dilakukan anak:

1. Beritahulah dia. Sebelum anda mengatakan 'jangan', pikirkanlah itu baik-baik. Bila anda mengatakan 'tidak/ jangan', anda harus tegas.
   

   Tidak, kamu harus tetap di sini.
   Jika anda membiarkan anak anda mengubah pikiran anda dengan perilaku buruknya, maka dia akan belajar berperilaku buruk untuk mendapatkan apa yang dikehendakinya.
   
   

   Sekali anda mengatakan kepada anak anda bahwa dia tidak dapat melakukan sesuatu atau mendapatkan sesuatu, anda tidak boleh mengubah pikiran anda hanya untuk menghentikan tangisannya.




2. Tunjukkan kepadanya apa yang anda maksudkan.
   

   Ini adalah kacamata Papa, Sunil. Ini tidak untuk bermain!
3. Gunakan gambar-gambar untuk memperjelas permintaan.
   

   Kamu harus menutup sumur ini, kalau tidak , ada orang yang dapat jatuh ke dalamnya!

   Gambar terutama berguna untuk hal-hal yang sulit disampaikan seperti bagaimana kelakuan seorang anak mempengaruhi orang lain.
4. Bantulah dia melakukan seperti permintaan anda.

Jika seorang anak tunarungu sulit mengerti apa yang anda minta, tunjukkan kepadanya dengan melakukan apa yang anda maksudkan.

CARA MENANGANI PERILAKU YANG TIDAK BAIK

Keluarga-keluarga yang mempunyai anak tunarungu mungkin menghadapi masalah perilaku buruk yang mereka tidak tahu bagaimana harus menanganinya. Kadang-kadang mereka menggunakan cara yang berhasil pada saat itu - meskipun cara-cara itu tidak membantu anak belajar perilaku yang baik. Di sini ada beberapa contoh yang tidak berhasil baik:

• Menggunakan perintah tanpa menjelaskan alasannya atau apa maksudnya. Hal ini menghalangi anak untuk membuatn keputusan yang baik.
• Menghukum sendiri anak yang tunarungu lebih (berat/sering) daripada anak-anak lain. Hukuman fisik dapat membuat anak depresi dan 'ganas'/berperilaku keras.

• Membiarkan perilaku buruk seorang anak yang tidak dapat mendengar dengan baik berlangsung terus tanpa mengoreksinya. Hal ini membuat anak semakin terasing secara sosial.
• Menahan anak yang tidak dapat mendengar dengan baik di rumah lebih banyak dari anak-anak lain. Hal ini menghalangi perkembangan sosial anak.

Sementara cara-cara ini mungkin tampaknya berhasil untuk saat itu, cara-cara itu tidak akan membantu seorang anak belajar bagaimana berlaku dengan baik atau berinteraksi dengan orang lain.

Semua orangtua menginginkan anak-anak mereka untuk berlaku baik dan tumbuh menjadi anggota masyarakat yang diterima. Agar anak anda memiliki kontrol diri, kontrol diri anda sendiri dapat menjadi contoh. Tunjukkan kepada anak anda macam perilaku yang membuat seseorang orang yang baik .

Cara membantu anak anda menjadi tenang bila dia berlaku tidak baik/nakal

Bila anak anda berlaku tidak baik, bawalah dia ke tempat yang lain dan suruhlah dia duduk selama kira-kira 5 menit (kurang dari itu untuk anak yang masih kecil sekali). Jika dia mencoba pergi sebelum waktu itu habis, mulailah kembali. Jangan tinggalkan dia sendirian. Anda dapat menggunakan “waktu jeda” seperti ini untuk memberi anak anda kesempatan untuk memikirkan perilakunya dan bagaimana dia dapat berlaku lebih baik. “Waktu jeda” juga memberi anda waktu untuk menjadi tenang bila anda frustrasi dan marah.

Omar, menyepak kakakmu itu salah. Mari kita memikirkan cara lain bagaimana kau dapat memberitahu dia bila kamu marah.

Sebelum memberi anak 'waktu jeda', peganglah dia kuat-kuat dan jelaskan kepadanya bagaimana anda ingin dia berlaku. Bila dia telah lebih tenang, bercakap-cakaplah dengannya mengenai mengapa dia memerlukan 'waktu jeda' dan mengenai bagaimana perilakunya memengaruhi orang lain. Selalu ingatkanlah dia bahwa andan menyukainya, tetapi bahwa anda tidak suka caranya berlaku. Doronglah dia untuk berbicara atau membuat isyarat mengenai apa yang terjadi dan mengapa serta bagaimana dia dapat bereaksi dengan cara lain. Bantulah dia mengerti mengapa dia memerlukan 'waktu jeda'.

Apa yang harus dilakukan bila anak anda menjerit-jerit dan menangis marah (menunjukkan 'tantrum')

Seperti banyak anak kecil lainnya, kemarahan anak anda mungkin menjadi suatu 'temper tantrum'. Tantrum ialah bila seorang anak kehilangan kontrol sama sekali dan menjerit-jerit, menyepak-nyepak, memukul, atau menangis. Anak-anak yang tidak dapat berkomunikasi dengan mudah biasanya mengalami 'tantrum' lebih banyak daripada anak-anak lain, dan mungkin lebih sulit menenangkan mereka. Penting bahwa anda sedapat mungkin tetap tenang. Pikirkan sejenak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Di sini ada beberapa cara yang berguna untuk menghadapi tantrums:

• Jangan mencoba menjelaskan berbagai hal kepadanya bila dia telah kehilangan kontrol. Ini bukanlah waktu untuk diskusi.
• Jangan memberi respons bila anak anda menjerit-jerit dan menyepak-nyepak tetapi jangan meninggalkan dia sendirian sama sekali. Perilakunya mungkin menakutkan baginya dan dia membutuhkan anda di dekatnya untuk merasa aman.

Bawalah anak yang sedang menunjukkan tantrum pergi dari situasi itu bila dapat.

• Jangan menampar, mencubit, mengguncang-guncang, atau berteriak kepada anak anda. Hal itu hanya akan membuat tantrum semakin parah. Tetapi jangan biarkan dia memukul anda. Anda dapat memegangnya, tetapi hanya untuk mencegah dia melukai dirinya sendiri, melukai anda, atau memecahkan barang-barang.
• Cobalah mengalihkan perhatian anak selama tantrum. Misalnya, jika anak anda menjerit karena anda telah mengambil sesuatu darinya, anda dapat mencoba menawarkan sesuatu yang lain yang diinginkannya atau menunjukkan sesuatu yang tidak biasa kepadanya. Hal ini lebih dapat berhasil dengan anak-anak yang masih sangat kecil.

Jika tantrum itu merupakan respons terhadap batas yang telah anda tentukan, jangan biarkan perilaku anak anda itu mengubah batas tersebut. Jika anda tunduk pada perilaku anak, dia akan belajar bahwa dia dapat memperoleh apa yang dikehendakinya dari anda dengan menunjukkan tantrum.

Bila anak anda berperilaku buruk atau menunjukkan tantrum di tempat umum

Jika seorang anak berlaku buruk di tempat umum, gendonglah anak itu bila anda dapat dan singkirkan dia dari situasi itu. Usahakan bertindak tenang dan tanpa kemarahan. Bawalah dia keluar dari toko, dari pasar, atau di manapun masalah itu terjadi. Jika dapat, carilah tempat yang tersendiri bagi anak untuk menenangkan diri. Jika perlu, mintalah seseorang lain menyertai anak sementara anda menyelesaikan apa yang perlu anda kerjakan.

Mungkin lebih mudah membiarkan anak di rumah saja Daripada harus khawatir mengenai masalah perilakunya di tempat umum. Namun penting bagi semua anak untuk belajar bagaimana harus berlaku di tempat umum dan menjadi bagian dari masyarakat.

TINDAKAN KITA MERUPAKAN GURU YANG KUAT

Seperti dengan setiap keluarga, sangatlah penting bagi keluarga yang mempunyai anak tunarungu untuk memberikan contoh yang baik. Keluarga harus bertindak (dan bersikap) dengan cara yang mereka inginkan dilakukan oleh anaknya yang tunarungu, dan mendorong anak mereka dengan menjelaskan macam perilaku apa yang mereka sukai. Tetapi tidaklah mudah memberikan contoh yang baik dan mendorong anak-anak untuk berperilaku baik.

Jangan, Oscar!

Membesarkan anak-anak sering kali dapat sangat menjengkelkan. Dan bila komunikasi sulit, lebih sulit lagi mengajar seorang anak bagaimana berlaku baik. Karena komunikasi dengan anak-anak tunarungu lebih sulit, orangtua dan pengasuh yang lain mungkin menjadi frustrasi dengan anak dan memukul atau mengguncangguncang tubuh mereka lebih sering daripada dengan anakanak yang dapat mendengar. Lihatlah Bab 14 untuk mendapatkan informasi lebih banyak untuk membantu para orangtua dan pengasuh.

Mengubah cara mereka mendisiplinkan anak-anak dapat sangat sulit bagi orang. Kebanyakan orang mendisiplin anakanak mereka dengan cara yang sama seperti mereka sendiri didisiplin ketika kanak-kanak. Tetapi bila kita menangani rasa frustrasi kita sendiri tanpa menjadi 'ganas', kita memberi kepada anak-anak kita pesan yang kuat bahwa mereka pun dapat menangani frustrasi tanpa menjadi 'ganas'. Di sini ada sebuah kisah mengenai bagaimana satu kelompok orangtua berupaya mengubah cara mereka mendisiplin anak-anak mereka.

Para orangtua di Meksiko menemukan cara lain untuk mendisiplin

Di Oaxaca, Meksiko, sebuah program pra-sekolah untuk anak-anak tunarungu dimulai oleh seorang pekerja sosial dan seorang guru. Setiap hari para orangtua dapat ke program itu bersama anak-anak mereka. Orangtua ikut serta di dalam aktivitas-aktivitas bersama anak mereka dan mereka saling mendukung.

Setelah beberapa waktu , orangtua mulai melihat seberapa sering mereka memukul atau mengguncang-guncangkan tubuh anak mereka yang tunarungu. Mereka membicarakannya dengan pekerja sosial dan memutuskan bahwa mereka ingin mencari cara lain untuk mendisiplin anak-anak mereka. Pekerja sosial itu menjelaskan gagasan “waktu jeda”: membawa anak pergi dari situasi bermasalah dan menyuruh anak duduk dengan tenang selama beberapa menit.

Para orangtua memutuskan bahwa akan membantu mereka berhenti memukul anak-anak mereka jika mereka mendenda diri mereka sendiri beberapa peso setiap kali mereka memukul atau mengguncang-guncang anak mereka. Mereka meletakkan sebuah kaleng kosong di atas rak untuk menyimpan uang itu. Mula-mula, hampir setiap orangtua memasukkan uang ke dalam kaleng itu setiap hari. Tetapi denda itu membantu mereka untuk berhenti dan berpikir sebelum mereka memukul atau mengguncangguncang anak mereka.

Maria selalu merampas barang-barang dari kakakkakaknya. Mereka membiarkan dia melakukannya karena dia masih kecil. Tetapi dia sudah tumbuh besar dan dia harus tahu lebih baik.

Hugo dahulu suka melakukan itu juga. Saya mendapati diri saya sering sekali memukulnya, tetapi saya tidak dapat menjelaskan mengapa hal itu salah. Saya biasanya merasa marah dan sedih sekaligus.

Itu menjadi lebih baik ketika kita belajar untuk berkomunikasi. namun butuh begitu lama untuk belajar. Aku berusaha keras untuk tidak marah.

Sementara mereka mencoba cara-cara baru dan memperbaiki kecakapan komunikasi mereka, mereka melihat bahwa anak-anak mereka berlaku lebih baik. Mula-mula, tampaknya tidak mudah mengubah cara bagaimana mereka mendisiplin anak-anak mereka, tetapi sekarang mereka hampir tidak pernah memukul atau mengguncang-guncang anak-anak mereka lagi.

Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021