Bagaimana anak-anak belajar kecakapan sosial

---

HealthWiki > Membantu anak-anak tunarungu > Bab 10: Kecakapan sosial > Bagaimana anak-anak belajar kecakapan sosial

---

Pada Bab ini:

 

Pada Bab ini:

Kita tidak dilahirkan memiliki kecakapan sosial. Kita mulai mempelajarinya ketika bayi, segera setelah kita menjadi sadar akan orang lain. Sebagai anak-anak dan orang dewasa, kita terus belajar dan menggunakan kecakapan-kecakapan ini seumur hidup kita.

Mula-mula kecakapan sosial ini sangat sederhana. Seorang bayi belajar membalas senyum ibunya atau seorang anak belajar bergiliran ketika bermain. Tetapi ketika anak tumbuh lebih besar, dia memerlukan kecakapan sosial yang lebih lanjut untuk bergaul dengan orang lain.

Umur 2 tahun Meminta kepada orang lain bila dia memerlukan bantuan. Bermain di dekat anak anak lain Menirukan pengasuh		Umur 3 tahun Suka membantu di dalam rumah. Senang dipuji karena melakukan tugas-tugas sederhana Sadar akan/mengeta hui perasaan oranglain		Umur 5 tahun Memahami peraturan, dan gagasan seperti keadilan serta benar dan salah. Mengekspresikan berbagai perasaan. Bermain dengan anak-anak la

Perilaku yang 'benar' untuk anak anda tergantung dari usianya. Jika anda mengharapkan lebih dari yang dapat dilakukan anak anda, anda dan dia akan sama-sama merasa tidak bahagia. Tetapi jika anda mengharapkan terlalu sedikit dari anak anda, dia tidak akan belajar kecakapan-kecakapan baru. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai bila anak belajar kecakapan sosial baru, lihatlah skema perkembangan anak yang.

Usahakan untuk menyadari sikap anda terhadap kemampuan anak anda yang tunarungu. Apakah anda mengharapkan dia melakukan kurang dari pada yang sebenarnya mampu dilakukannya?

ANAK-ANAK BELAJAR KECAKAPAN SOSIAL SELANGKAH DEMI SELANGKAH

Seperti semua macam perkembangan, anak-anak belajar kecakapan sosial langkah demi langkah. Untuk memiliki/mengembangkan kecakapan sosial, seorang anak perlu menyadari/mengetahui berbagai perasaan orang lain. Dan dia perlu belajar bagaimana berbagi dan bekerja sama dengan orang lain.

Meskipun Callam ingin permen, dia telah belajar untuk tidak merampasnya dari tangan anak lain.

Mula-mula seorang anak bermain di dekat anakanak lain. Ini berarti dia senang berada di dekat mereka ketika dia bermain, tetapi dia tidak benar-benar bermain dengan mereka.

Lalu, dia belajar bermain bersama dengan anak-anak lain. Dia belajar berbagi mainan dan bermain berbagai permainan yang mengharuskan semua anak untuk bekerja sama setelah anak-anak menjadi lebih besar, mereka perlu mengerti peraturan-peraturan dan mampu mengontrol perilaku mereka.

DI RUMAH

Ayo, makanlah sup sedikit Haseeb.

Bolehkah saya makan sedikit juga?!

Anak-anak pertama-tama mempelajari kecakapan sosial dengan mengamati bagaimana orangtua dan para anggota keluarga berlaku terhadap orang lain. Anak-anak menirukan apa yang dilakukan orang lain dan apa yang mereka katakan ketika mereka berinteraksi satu sama lain.

Sesudahnya, aku?

BERMAIN DENGAN ANAK-ANAK LAIN

Selagi mereka bermain, anak-anak belajar menaati petunjuk/perintah, bekerjasama, bergiliran, dan ber-bagi. Bermain membantu anak-anak kecil mengerti emosi mereka sendiri, merasa bangga atas apa yang dapat mereka lakukan, dan mengembangkan rasa mengenai siapakah mereka itu.

Saya senang untuk membantu Anda menjaga hama-hama dari tanaman kacang.

Pak Lopes hama-hama yang mana yang jahat?

DI MASYARAKAT

Di luar rumah mereka dan keluarga dekat mereka, anak-anak melihat bagaimana anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa bercakap, bermain, dan bekerja satu sama lain. Begitulah anak-anak belajar cara berhubungan dengan orang-orang di luar keluarga mereka. Dan di dunia yang lebih luas, yang terbuka bagi mereka, anak-anak belajar memberikan berbagai respons pada situasi dan berbagai cara melakukan sesuatu. Mereka mengembangkan kecakapan sosial sementara menemukan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.

Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021