Hesperian Health Guides

Mempersiapkan seorang anak untuk menggunakan isyarat dan berbicara

In this chapter:

Sementara seorang anak belajar bahwa komunikasi dapat membuat berbagai hal terjadi, anda dapat membantunya belajar memahami kata-kata dan isyarat-isyarat. Hal ini akan mempersiapkan dia untuk menggunakan isyarat dan untuk berbicara. Untuk memahami kata-kata dan isyarat-isyarat, dia pertama-tama harus belajar memerhatikan kata dan isyarat itu dan belajar bahwa kata-kata dan isyarat-isyarat mempunyai makna. Lihatlah Bab 8 dan Bab 9 untuk saran-saran membantu anak anda belajar arti isyarat dan katakata, dan belajar cara menggunakan isyarat dan kata-kata itu sendiri.

Doronglah anak anda untuk menggunakan gerak-gerak-isyarat

Adalah wajar bagi seorang anak untuk menggunakan gerakan-gerakan isyarat. Baik orang yang tunarungu maupun yang dapat mendengar telah menggunakan tangan, tubuh mereka dan membuat berbagai mimik/ekspresi wajah mereka untuk mengomunikasikan banyak hal- baik disertai kata-kata maupun tanpa kata-kata. Gerakan-gerakan ini disebut gerak-isyarat. Kita melambaikan tangan "selamat tinggal", menggelengkan kepala kita bila yang kita maksudkan "tidak", dan kita menunjuk.

Di sini ada beberapa contoh orang menggunakan gerak-isyarat:

A boy pulls on his mother's arm as she speaks with another woman.
A man speaks to another man, who extends his hands and raises his shoulders.
Menurut anda apakah akan hujan?
Anak ini sedang mengatakan kepada ibunya bahwa ia menginginkan sesuatu Orang ini menjawab bahwa dia tidak tahu.

Menggunakan gerak-isyarat dan isyarat tidak menghalangi seorang anak untuk belajar ber-bicara. Gerak-isyarat membantu mempersiapkan anak untuk membuat isyarat dan berbicara. Dengan menggunakannya, dia belajar bahwa dia dapat mengirim pesan-pesan tertentu. Misalnya, dia belajar bahwa dengan menggelengkan kepalanya, dia menjelaskan bahwa dia tidak ingin melakukan sesuatu.

Ketika anda sedang bersama anak anda, usahakan agar dia menggunakan gerak-isyarat, isyarat-isyarat, atau suara. Anak anda perlu mengetahui bahwa kata-kata atau isyarat-isyaratnya adalah penting dan bahwa orang memberi reaksi pada komunikasinya.


  • Buatlah gerak-isyarat sering-sering untuk mengirimkan pesan kepada anak anda.
Bibi Sunil sedang menggunakan gerak isyarat.
A small boy approaching a woman with her arms extended.
Nenek Titus sedang menggunakan gerak/ isyarat dan kata bersama-sama.
A woman wags her finger as she speaks to a small boy.
Tidak!
  • Gunakan gerakan-gerakan tangan yang telah digunakan oleh anak anda untuk berkomunikasi. Banyak anak mulai membuat sendiri gerakan tangan untuk menyebutkan nama benda, orang, atau aktivitas-aktivitas. Jika anda mengamati gerakan-gerakan ini, anda dan keluarga anda dapat mulai mengembangkan "isyarat buatan sendiri".


Misalnya:

Tae Woo menunjuk pada seekor burung. Tae Woo membuat gerakan "terbang" untuk menyebutkan burung itu.
HCWD Ch4 Page 38-3.png
HCWD Ch4 Page 38-4.png
Ibu Tae Woo menggunakan gerakannya bersama-sama dengan kata-kata.
A woman flaps her arms as she speaks.
Burung!


Isyarat-isyarat ini sangat berguna bagi para anggota keluarga untuk berkomunikasi dengan satu sama lain, tetapi mungkin tidak dimengerti oleh orang-orang lain. Lihatlah hal.40 untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai isyarat-isyarat buatan sendiri (keluarga).

  • Bermainlah permainan yang membantu anak belajar menunjuk.
A woman pulls her baby's shirt over his eyes.
Mama mana?
The baby uncovers his face and points to his mother as she speaks.
Ya! Mama di sini!
  • Buatlah gambar-gambar berbagai anggota keluarga, dan gambar makanan yang biasanya dimakan anak anda, objek-objek yang suka dipakainya bermain, dan pakaian yang dikenakannya. Doronglah dia untuk menunjuk pada apa yang diperlukannya.
HCWD Ch4 Page 39-3.png
A small boy gives his mother flowers while she touches his cheek.



  • Bantulah anak anda menunjukkan bagaimana perasaannya dengan menggunakan gerak-isyarat. Dia akan mengingat gerak-isyarat yang anda buat dan dia akan menirukannya.

Berkomunikasilah dengan isyarat-isyarat buatan sendiri (yang dipakai di dalam keluarga)

Bila suatu keluarga mempunyai seorang anak tunarungu, gerak-isyarat membantu mereka mulai berkomunikasi satu dengan yang lain. Tetapi orang membutuhkan cara yang lebih lengkap untuk berkomunikasi daripada gerak-isyarat yang sederhana. Keluarga-keluarga sering membuat dan menggunakan "isyarat buatan sendiri/keluarga", gerakan-gerakan tangan dan tubuh yang mereka kembangkan untuk mengungkapkan diri dan berkomunikasi dengan anak mereka yang tunarungu. Di sini ada sebuah contoh:

HCWD Ch4 Page 40-2.png
ayo pulang
HCWD Ch4 Page 40-3.png
naik keledai
HCWD Ch4 Page 40-4.png
naik keledai

Seorang laki-laki Meksiko pergi ke desa bersama seorang anaknya yang tunarungu, berumur 6 tahun. Ketika anak itu ingin pulang, dia menariknarik pakaian ayahnya. Lalu dia menggunakan isyarat keluarga yang telah dibuatnya bersama keluarganya.

HCWD Ch4 Page 40-1.png
Anak laki-laki ini menarik-narik pakaian ayahnya, menunjuk dan juga menggunakan isyaratisyarat keluarga ("naik keledai" dan "tolonglah").

Ini membantunya berkomunikasi lebih dari yang dapat dilakukannya hanya dengan menggunakan gerak-isyarat.


Membuat dan menggunakan isyarat-isyarat buatan sendiri/ keluarga adalah wajar bagi keluarga-keluarga yang mempunyai anak yang tunarungu atau tidak dapat mendengar dengan baik. Orang tunarungu dan orang lain mungkin tidak akan mengerti isyarat-isyarat yang telah anda buat, tetapi anda dapat berbagi isyarat-isyarat itu dengan temanteman seperti yang telah anda lakukan dengan keluarga anda.

Anak anda dan keluarga anda mungkin menggunakan gerak-isyarat dan isyarat-isyarat keluarga sekarang ini. Sungguh masuk akal untuk terus melakukannya. Meskipun isyarat buatan sendiri/keluarga tidak membentuk suatu bahasa yang lengkap, isyarat-isyarat itu dapat berguna sekali untuk mengungkapkan gagasan-gagasan yang sederhana dan merupakan suatu awal yang baik untuk berkomunikasi. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai (cara) mengajarkan kepada anak anda bahasa isyarat yang digunakan di tempat anda tinggal, lihatlah Bab 8.

Membuat isyarat-isyarat keluarga

Membuat/mengarang isyarat-isyarat dapat merupakan hal yang menyenangkan. Ingatlah, hal ini akan membutuhkan waktu dan kesabaran. Tetapi akan ada imbalan yang besar sementara anda dan anak anda mulai saling memahami satu sama lain. Beberapa halaman berikut ini memberikan gagasan-gagasan untuk membuat isyarat. Anda dapat mengubahnya agar sesuai dengan gerak-isyarat, adat istiadat, dan bahasa di daerah anda. Anda dan keluarga anda akan mempunyai banyak gagasan untuk menciptakan isyarat-isyarat buatan anda sendiri/keluarga anda.

Inilah beberapa saran untuk membantu anda memulai:

  1. Usahakan membuat isyarat terlihat seperti benda-benda atau tindakan-tindakan yang hendak anda komunikasikan.
    HCWD Ch4 Page 41-1.png
    Ibu Tae Woo menggunakan gerakannya bersama-sama dengan kata-kata.
    HCWD Ch4 Page 41-2.png
    bayi


  2. Amatilah isyarat-isyarat yang dibuat anak anda dan gunakan isyarat-isyarat itu. Banyak anak, misalnya, membuat isyarat untuk menyebutkan orang-orang di dalam keluarganya.
    HCWD Ch4 Page 41-3.png
    Seorang anak membuat isyarat ini untuk kakaknya, Maria, yang memakai kacamata.
    Maria

  3. Gunakan bentuk tangan, posisi, dan gerakan tangan untuk membuat berbagai isyarat. Misalnya, ketika membuat isyarat untuk minum dari cangkir, anda dapat...

    Membentuk tangan anda seperti sebuah cangkir. Lalu gerakkan\tangan anda seolah-olah anda minum dari cangkir itu Atau, jika anda ingin mengisyaratkan minum dari tangan anda, anda dapat mengubah bentuk tangan anda seperti ini:
    HCWD Ch4 Page 41-4.png
    HCWD Ch4 Page 41-5.png
    Minum (dari cangkir) Minum (dari tangan)

  4. Cobalah membuat isyarat-isyarat yang serupa untuk tindakan-tindakan atau hal-hal yang berpadanan. Misalnya:
    HCWD Ch4 Page 41-6.png
    HCWD Ch4 Page 41-7.png
    HCWD Ch4 Page 41-8.png
    berdiri berbaring meloncat


    Anda juga dapat membuat isyarat-isyarat yang serupa untuk hal-hal yang berlawanan, seperti "mendorong" dan "menarik".


  5. “Letakkan cangkir di atas meja”
    HCWD Ch4 Page 41-9.png
    cangkir cangkir di atas meja
  6. Kombinasikan isyarat-isyarat untuk objek-objek, tindakan, dan ide-ide untuk membuat kalimat. Seorang anak yang belajar menggabungkan ide-ide akan mengembangkan kecakapan komunikasi yang lebih

Contoh-contoh berbagai isyarat

Isyarat-isyarat ini ialah dari Bahasa Isyarat Indonesia. Anda mungkin mendapatkan gagasan-gagasan yang berguna untuk membuat isyarat-isyarat buatan anda sendiri dari isyarat-isyarat ini, bersama dengan isyarat-isyarat dari bahasa isyarat lokal anda. Contoh-contoh ini juga menunjukkan berbagai macam jenis isyarat yang perlu diketahui seorang anak untuk dapat berkomunikasi.

Isyarat-isyarat untuk orang

Trial-1.png


Isyarat-isyarat untuk benda-benda

Trial-2.png


Isyarat-isyarat yang harus dideskripsikan

Trial-3.png


Contoh-contoh ini juga menunjukkan bagaimana setiap isyarat dapat diubah dan digabungkan dengan isyarat-isyarat lain untuk memberinya arti yang baru.

Isyarat-isyarat yang menunjukkan aksi/tindakan

Trial-4.png


Isyarat-isyarat untuk bertanya

Trial-5.png


Isyarat mengenai (petunjuk) tempat/perintah

Trial-6.png


Isyarat-isyarat mengenai waktu

Trial-7.png

Doronglah anak anda untuk membuat suara-suara

Anak-anak mulai menggunakan gerakan-gerakan tangan dan gerak-isyarat pada usia dini dan ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan komunikasi dan bahasa isyarat. Anak-anak juga mulai membuat berbagai suara dan bunyi pada usia dini, dan ini juga dapat menjadi dasar komunikasi serta perkembangan bahasa lisan/percakapan.

Anak anda perlu belajar bahwa orang membuat suara dengan bibir, lidah, napas, dan getaran di tenggorokan dan hidung.

Ajarlah anak bagaimana suara terasa di tubuhnya, bagaimana mengontrol napasnya, dan bagaimana membentuk mulutnya dan lidahnya untuk membuat berbagai suara.

Selagi kalian melakukan aktivitas-aktivitas di bawah ini, doronglah anak anda untuk menirukan anda. Bagi seorang anak tunarungu mungkin sulit belajar membuat suara-suara. Jadi, bila dia sedang membuat suara, beri tahulah dia bahwa dia telah melakukan sesuatu yang penting.

A man signs to a small child lying on his chest.
La la la...
A small child touches his father's face.
  • Baringkan anak anda di dada anda. Mula-mula, suruhlah dia merasakan dada anda naik dan turun sementara anda bernapas biasa, tanpa berbicara.

    Lalu berbicaralah atau menyanyi, suruhlah anak anda merasakan bagaimana dada anda bergerak secara berlainan.

    Doronglah dia untuk merasakan napas keluar dari mulut anda juga.
  • Dengan suara biasa, berbicaralah dekat sekali (kira-kira 8 sentimeter atau 3 inci) pada telinga anak anda. Berbicara sedemikian dekat membuat suara lebih mudah terdengar. Anak anda juga akan merasakan napas anda selagi anda berbicara.
A woman leans close to speak to a small boy who plays with bricks.
Manuel, apa yang kamu buat dengan balokbalok itu?



  • Buatlah suara-suara yang mudah untuk dilihat di bibir anda dan sering-sering ulangilah suara-suara itu sepanjang hari.
A man speaking as he carries his child.
Ba ba ba ba.




  • Cobalah menyesuaikan suatu bunyi/suara dengan sebuah objek.
A boy plays with his younger brother.
Bang!
The boy and his younger brother speaking.
Baan!
Betul, bang!
Pujilah anak anda bila dia membuat suara atau mengatakan sebuah kata.




  • Cobalah menyesuaikan lamanya suatu isyarat dengan sebuah gerakan...
...atau panjangnya suatu kata dengan gerakan.
A girl bounces a ball and signs to her little brother.
dingdong..dingdong..
dingdong..dingdong
The girl rolls a ball to her little brother.
gelindinggg.
A man talks to his daughter.
Wa?
Ya, Emilia! Kamu mau air minum?

Doronglah anak anda untuk membuat suara-suara dengan memujinya begitu dia membuat suara atau mengucapkan suatu kata. Pujian kecil sudah cukup - anda dapat tersenyum sebagai pujian. Atau tunjuklah pada telinga anda dan katakan, “Saya mendengar kamu.” atau anggukkan kepala atau bilang : “Ya.” Ingatlah, sungguh sangat sulit baginya belajar bagaimana berbicaradengan jelas dan berkomunikasi menggunakan kata-kata yang diucapkan.

Di sini ada tiga cara untuk menunjukkan kepada anak anda bahwa anda memberi perhatian pada suara-suaranya:

  • Anda dapat menirukan dia dan menunjukkan bahwa anda senang menirukannya. Misalnya, jika anak anda berkata “ooo” maka lakukanlah demikian juga, dan tunggulah untuk melihat apakah dia melakukannya lagi.
  • Anda dapat memberi respons pada suaranya seperti suatu awal percakapan. Cobalah memahami apa yang hendak disampaikan oleh anak anda dan jawablah.


A boy points to a bird while his mother flaps her arms.
Aaaa?
Burung. Itu burung di pohon.
  • Anda dapat bertanya kepadanya mengenai apa yang dikomunikasikannya. Hal itu akan mendorong dia untuk memulai percakapan. Di samping itu, mengajukan pertanyaan adalah cara yang baik untuk mendorongnya bertanya kepada anda..



Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021