Hesperian Health Guides

Bagaimana anak-anak belajar berkomunikasi

In this chapter:

Meskipun seorang anak berkomunikasi sejak lahir, mula-mula dia tidak menyadari bahwa dia berkomunikasi. Dia menggerakkan tubuhnya, membuat suara-suara, atau mengubah mimik wajahnya karena apa yang dirasakannya/bagaimana perasaannya. Misalnya, dia mungkin menangis karena dia merasa lapar atau ngompol. Perlahan-lahan, dia melihat bahwa pesan-pesannya membuat berbagai hal terjadi. Bila dia menangis, seseorang datang untuk melihat apa yang tidak beres. Bila dia tersenyum, orang tersenyum kembali. Jadi dia mulai mengirimkan pesan-pesan untuk membuat berbagai hal terjadi.

Komunikasi adalah alat yang kuat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan atau perlukan dan untuk mengerti apa yang diinginkan atau diperlukan orang lain. Anda dapat membantu seorang anak mulai berkomunikasi dengan menanggapi/menjawab gerakan-gerakannya, suaranya dan mimik wajahnya. Hal ini membantunya belajar bahwa tindakan-tindakannya mempunyai efek pada orang-orang lain.

Mintalah anak untuk bergiliran

A woman signing to her child.
Itu sebuah bola!

Bergiliran membantu anak anda mengembangkan kecakapan komunikasi dua arah. Ketika dia lebih besar, ini akan membantunya belajar bagaimana membuat percakapan dengan orang lain.

A woman points to herself as she signs to her child.
Bolehkan saya mendapatkan bola itu?
Wajah Hola menunjukkan bahwa dia bertanya.
A woman signs to her child.
Terima kasih, Kwame. Bagus!


Anak anda akan belajar lebih banyak jika anda berdua dapat terus mengadakan saling memberi dan menerima.

Misalnya: Hola menunggu sampai Kwame melihat kepadanya. Dia membuat Kwame tertarik dan terlibat dengan mengangkat alisnya, tersenyum, dan mengguncangguncangkan bola.

A woman and her child roll a ball back and forth to each other.
Ketika Kwame siap, Hola menggulirkan bola kepadanya.


HCWD Ch4 Page 35-2.png
Kwame menggulirkan bola kembali kepada Hola. Dia tersenyum dan bertepuk tangan ...
HCWD Ch4 Page 35-3.png
...dan menggulirkan bola kembali kepadanya.


Sekarang Kwame tahu apa yang harus dilakukannya. Dia dan ibunya bergiliran.

A woman raises her shoulders and extends her hands in surprise.

Lalu Hola mengubah permainan agar Kwame terus memperhatikan. Dia menyembunyikan bola di dalam sebuah kotak. Perhatikan wajah Hola. Bagaimana tampaknya wajah anda jika anda bertanya, “Di mana bolanya?” tanpa menggunakan kata-kata?

HCWD Ch4 Page 35-5.png
Hola menunggu sementara Kwame merangkak menuju kotak.
HCWD Ch4 Page 35-6.png
Hola tersenyum dan bertepuk tangan lagi ketika Kwame menemukan bola.


Seperti yang anda lihat pada gambar-gambar itu, komunikasi dasar mulai ketika anak masih sangat kecil. Komunikasi tidak perlu menyertakan katakata.

Mendorong anak anda untuk bergiliran

Setiap kali anda bergiliran dengan anak anda, hal itu akan berlainan. Di sini ada beberapa petunjuk umum agar bergiliran itu berhasil.

Mula-mula:

  • Tariklah perhatian anak anda dan biarkan dia tahu bahwa anda siap untuk bermain.
A woman touches her child's arm.
Jika anak anda tidak memberi respons apapun, cobalah memberinya isyarat, seperti menyentuh lengannya untuk mengingatkan dia bahwa itu adalah gilirannya.
Aysha?
  • Biarlah anak mendapatkan gilirannya dahulu. Lalu anda dapat merespons pada apa yang menarik baginya. Tetapi jika anda harus menunggu terlalu lama, mulai saja dahulu.


A woman speaking as she rolls a ball to her child.
Ini bolanya datang!
Tunggulah sampai anda mendapatkan perhatian anak anda sebelum anda mengambil giliran anda berikutnya. Lalu usahakan mengambil waktu yang kira-kira sama lamanya untuk giliran anda selagi anak mengambil gilirannya.
  • Anak anda akan tahu bahwa anda melihat tindakannya dan menyukainya. Dia sekarang akan mencoba menggunakannya lagi untuk mendapatkan respons. Bila anak anda membuat suara atau isyarat dan mendapatkan respons yang positif, dia akan membuat suara dan isyarat lebih banyak.


Ketika anda memberi respons kepada anak anda, cobalah untuk:

  • menirukan suaranya dan tindakan/gerakannya (jika dia mengatakan “ga...ga”, maka katakan “ga....ga”).
  • teruskan hal-hal yang disukainya (menggulirkan bola kepadanya lagi).
  • tambahkan pada apa yang dilakukannya (seperti membuat dia mencari bola), untuk tetap mendapatkan perhatiannya dan membantunya belajar cara-cara bermain yang baru.
Izinkan anak anda berhenti kapan pun dia mau. Mula-mula bergiliran mungkin hanya berlangsung selama satu atau dua menit. Tetapi segera anak anda akan mau bergiliran lebih lama.
Es HCWD Ch4 Page 36-3.png
Sudah selesai?


Sementara anak-anak tumbuh, mereka akan lebih banyak bergiliran.



Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021