Hesperian Health Guides

Bab 9: Belajar menggunakan bahasa lisan/percakapan


HealthWiki > Membantu anak-anak tunarungu > Bab 9: Belajar menggunakan bahasa lisan/percakapan


Pada Bab ini:

Anak-anak yang dapat mendengar perbedaan-perbedaan di antara banyak kata-kata atau yang menjadi tunarungu setelah mereka belajar bicara mungkin dapat menggunakan bahasa lisan.

Sebagian besar anak tunarungu berbicara secara berbeda dari anak-anak yang dapat mendengar. Orang yang tidak mengenal seorang anak tunarungu dengan baik seringkali mengalami kesulitan memahami pembicaraannya. Jika anda menggunakan bahasa lisan dengan anak anda, dia akan memerlukan bantuan ekstra sementara dia belajar membaca gerak bibir dan berbicara dengan jelas. Anda akan mendapatkan hasil lebih baik jika anda dan anak anda senang belajar kata-kata dan bahasa bersama-sama. Ingatlah, semua orang di rumah harus berbicara dengan anak anda sebanyak mungkin.

Pertama-tama, seorang anak akan mulai memahami kata-kata yang digunakan orang lain. Lalu anak anda akan mulai menggunakan kata-kata untuk orang dan benda-benda yang dilihatnya setiap hari,yang penting baginya. Kemudian, dia akan belajar berbagai macam kata. Hal ini akan membantu anak anda belajar bicara dalam kalimat. Lihatlah Bab 3 untuk petunjuk bagaimana mengajarkan bahasa kepada anak anda.

Bagaimana mendapatkan perhatian anak anda

Anak anda perlu melihat bibir anda bergerak untuk dapat memahami katakata anda. Pasti-kan agar dia memandang anda ketika anda berbicara kepadanya.

Jika anak anda memberi respons bila mendengar namanya, gunakanlah namanya untuk menarik perhatiannya. Jika dia tidak memberi respons, cobalah mengetuk-ngetuk lantai dengan kaki anda, supaya dia merasakan getarannya.

A woman speaking to her daughter, who is turned away from her.
Nadia?
A woman speaking to her daughter, who is now facing her.
Nadia, apakah kamu sedang minum teh? Bolehkah saya minta teh?

Beberapa cara untuk tetap menarik minat anak anda

A small girl and her mother sitting across from each other touching hands.
Menghadaplah pada anak anda ketika anda berbicara, dan dengan penerangan yang baik supaya dia dapat melihat wajah anda.
  • Bicaralah mengenai benda-benda yang dikenalnya dan dapat dilihatnya: makanannya, pakaiannya, mainannya.
  • Bicaralah tentang benda-benda atau hal-hal yang diminatinya. Jika dia menyukai truk, bicarakan mengenai truk. Jika dia suka bermain dengan boneka, bicarakan mengenai apa yang dilakukannya.
  • Seringlah berbicara, tidak hanya pada waktu mengajar. Anak anda mungkin belum mengerti kata-kata, tetapi hal itu akan membantunya menjadi lebih sadar bahasa.
  • Usahakan mengurangi suara-suara/keramaian di sekitar anda. Ingatlah untuk berbicara dekat pada anak. Jika pendengarannya di satu telinga lebih baik, ingatlah untuk ber-bicara dekat dengan telinga itu.
A man speaking as he hands a coat to his small child.
Baju itu dingin. D-d-d-dingin. Kamu butuh mante.
Ulangilah bunyi yang dipilih sesering mungkin. Gunakan bunyi ujaran itu sendiri juga, misalnya dengan berkata ‘d-d-d-dingin’.

Bagaimana membantu anak anda belajar bunyi-bunyi ujaran

Sekedar berbicara kepada seorang anak yang dapat mendengar cukup baginya untuk dapat belajar bicara. Tetapi untuk membantu seorang anak yang tidak dapat mendengar dengan baik belajar berbicara, dia perlu mendengarkan dan mengingat bunyi-bunyi ujaran yang berbeda-beda, yang membentuk kata. Jadi, di samping berbicara secara wajar dengan anak anda, anda harus menyuruh anak anda mendengarkan dan menggunakan bunyi-bunyi ujaran tertentu.

Setiap bahasa mempunyai bunyi-bunyi yang lebih mudah dan lebih sukar untuk dipelajari anak-anak. Ajarkan bunyi-bunyi yang sederhana dahulu (seperti ‘ma’ sebelum ‘ra’.)

Setiap 2 minggu, pilihlah bunyi ujaran lain yang jelas dan gunakanlah sesering mungkin - dalam percakapan, sendiri, atau sebagai permainan. Mintalah orang lain untuk menggunakan bunyibunyi ujaran yang sama itu juga.

A woman looking into a mirror.
Kata ‘baby’, ‘maybe’, dan ‘pay me’ semua terlihat sama di bibir.

Cara membantu anak anda belajar kata-katanya yang pertama

Anak anda akan harus belajar mengamati bibir andadan mendengarkan dengan cermat sekali. Jadi, sebaiknya mengajarkan hanya beberapa kata setiap kali.

Amatilah bibir anda sendiri di cermin, atau amatilah bibir orang lain ketika mereka berbicara, untuk melihat macam bunyi apa yang dapat terlihat di bibir anda. Kadangkadang bunyi yang berlainan terlihat sama di bibir. Anda akan segera melihat betapa sulitnya membaca gerak bibir.

Untuk membantu seorang anak belajar sebuah kata :

  1. Pilihlah beberapa kata yang mudah dilihat di bibir. Beberapa bunyi lebih mudah terlihat daripada bunyi yang lain. Bunyi-bunyi seperti ‘b’ di mana bibir mulai menutup dan kemudian membuka adalah yang paling mudah dilihat.

  2. A child speaking while playing with 2 other children.
    Mari bermain bola. Berikan bola itu kepadaku.
  3. Pilihlah kata-kata yang mudah didengar. Beberapa bunyi lebih keras daripada bunyi yang lain. Beberapa bunyi yang lebih keras ialah ‘Ah’ seperti dalam ‘mama’ atau ‘papa’, ‘uu’ seperti dalam ‘buku’ dan ‘ii’ seperti ‘Sini’. Ini adalah kata-kata yang bagus sebagai permulaan.

  4. A man speaking as he rolls a ball to a boy.
    Sekarang saya akan menggulingkan bola.
    Ba.
  5. Lebih mudah mendengar sebuah kata bila kata itu berada di awal atau akhir sebuah kalimat.

  6. Untuk mengajarkan katakata,anda akan harus menggunakan kata-kata itu beratus-ratus kali. Jadi, pilihlah kata-kata yang dapat digunakan di dalam percakapan berkalikali setiap hari.

  7. Gunakan kata-kata yang sama berulang kali di dalam situasi yang sama. Mengulanginya itu penting dan anak-anak kecil menyukainya.

  8. Bicaralah dengan jelas. Gunakan gerak bibir dengan cermat tetapi tidak berlebihan.

  9. Buatlah daftar pendek kata-kata yang berguna yang anda ingin dipelajari anak anda, dan mintalah semua orang di dalam keluarga untuk sering menggunakannya. Pilihlah kata-kata yang mudah terlihat di bibir.
A man sitting at a table talking across the room, observing his wife talk to their son while she holds his hand. The little boy is holding a jacket.
Pakailah mantelmu sekarang.
Pakailah mantelmu sekarang.
Semua orang harus menggunakan kata yang sama untuk apapun yang dapat mempunyai nama lain - seperti ‘mantel’ atau ‘jaket’.

Bila anda yakin anak anda mengerti kata-kata yang telah anda gunakan, ajarkan lebih banyak kata yang terlihat dan berbunyi sangat lain dari beberapa kata yang pertama. Sementara anda mengajar anak anda kata-kata baru itu, lanjutlah melatihkan kata-kata yang lama.

ANAK ANDA PERLU MENGETAHUI BERBAGAI MACAM/JENIS KATA

Di samping belajar nama-nama berbagai objek dan orang, anak anda perlu belajar bermacam-macam jenis kata lainnya. Ini akan membantu anak anda belajar lebih banyak mengenai dunia di sekitarnya dan membantu mempersiapkan dia untuk berbicara menggunakan kalimat di kemudian hari. Pastikan untuk melatihkan semua berikut ini:

A woman speaking to her son; 2 other children are close by.
Nisa dan Moshe ada di sini. Mari kita bercakap-cakap dengan mereka.
  • nama diri
    (Nama yang diberikan kepada setiap orang).
A boy speaking to a small boy who is being held on top of a motorcycle by an older girl.
Rrrrr...
Ya, kamu dapat mengendarai scooter seperti papa!
  • kata kerja/tindakan
A woman carrying a baby speaking to her daughter.
Kamu benar. Bayi ini lapar. Dia menangis bila lapar.
  • kata yang menggambarkan/keadaan
A woman holds her newborn while a man speaks to his older daughter.
Kamu tampak gembira! Apakah kamu senang melihat adikmu?
  • kata mengenai perasaan

Mengenal 'kata nama diri', 'kata kerja', 'kata keadaan', dan 'kata perasaan', membantu seorang anak menggunakan kata-kata itu untuk berpikir tentang dunia di sekitarnya.

Bila anak-anak tahu arti kata-kata, mereka dapat belajar membandingkan, memilah dan mengurutkan berbagai hal, memecahkan masalah, dan menggambarkan perasaan. Lihatlah Bab 7 untuk informasi lebih banyak mengenai bagaimana anak-anak mengembangkan bahasa dan pikiran mereka.

Cara mendorong anak anda untuk mulai menggunakan kata-kata

Jika anak anda mengalami kesulitan mendengar bunyi-bunyi ujaran, dia dapat belajar mengamati bibir anda untuk memberi dia petunjuk mengenai bagaimana mengucapkan kata-kata ini sendiri. Namun, penting untuk mengingat bahwa banyak bunyi terlihat sama di bibir.

  1. Doronglah anak-anak untuk menggunakan kata-kata ketika bermain. Duduklah di depan anak dalam cahaya yang baik dan tunjukkan sesuatu kepadanya yang menarik baginya, seperti mainan yang disukainya. Doronglah dia untuk mengamati bibir anda bergerak selagi anda mengatakan nama mainan itu. Ulangilah kata yang sama beberapa kali.
  2. Suruhlah anak mencoba menirukan anda.
    A woman speaking to her son, who holds up a ball.
    Bola! Apakah itu bolaku? Itu bola yang sangat bagus.
    Pastikan untuk berbicara dengan jelas dan secara wajar. Ini akan membantu anak anda membaca bibir orang lain yang mengatakan hal yang sama.
    A woman and her son speaking to each other.
    Kamu dapat
    mengatakan
    'bola'?
    Bola.
  3. A woman and her daughter looking into a mirror and speaking.
    Sepatu.
    Sepatu!
  4. Duduklah bersama anak di depan cermin, supaya dia dapat melihat wajah kalian berdua. Tunjukkan sebuah objek kepadanya. Katakan nama objek itu, dan kemudian suruhlah dia menirukan anda.

  5. Ulangilah langkah-langkah ini dengan lainkata, terutama kata-kata yang menyebutkan hal/benda yang pada saat itu menarik minat anak anda.


Anak anda tidak akan mengucapkan kata-kata dengan tepat. Ingatlah, dia tidak dapat mendengar dengan tepat bagaimana seharusnya bunyi kata-kata itu. Mula-mula, anda mungkin bahkan tidak dapat mengerti kata-kata apa yang diucapkannya. Tetapi pujilah dia karena berusaha, dan jangan terlalu cemas mengenai meminta anak anda untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas.

A man pointing to a cup and speaking to his daughter, who answers.
Ramona kamu mau sedikit? Apa ini namanya?
Susu.

Doronglah anak anda untuk menyampaikan kebutuhankebutuhan sederhana

Bila anak anda ingin sesuatu, dia lebih bersemangat untuk belajar sebuah kata yang akan membantunya mendapatkan apa yang diinginkannya.

  • Bilamana anak anda tampak menginginkan sesuatu, doronglah dia untuk meminta apa yang diinginkannya dengan menggunakan kata-kata.

Bagaimana mendorong anak anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana

Memberi anak anda pertanyaan-pertanyaan adalahcara yang baik untuk mendorongnya bicara. Ingatlah untuk menggunakan mimik wajah (seperti mengangkat alis dan kelihatan bertanya-tanya) dan gerakan tubuh (seperti memiringkan kepala anda) untuk membantu anak anda tahu bahwa anda sedang bertanya.

  • Mula-mula, ajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’. Bila anak anda menggelengkan kepalanya ‘ya’ atau ‘tidak’, ingatkan dia untuk menggunakan kata yang mengirimkan pesan yang sama.


A girl holds her nose and points as she questions her little brother.
Kamu ngompo.
A girl speaking to her little brother.
Kamu tidak ngompol? Katakan 'tidak' Nina. "Tidak."


A man questions his little boy, who answers.
Kamu menemukan sesuatu? Apa itu ?
Katak.
  • Berikan pertanyaan yang dapat dijawab dengan satu kata.


Jika anak anda menjawab, pujilah dia. Jika anak anda tidak menjawab:

  • mungkin dia tidak mengerti kata-kata yang anda gunakan.
  • mungkin dia tidak mengerti bahwa pertanyaan memerlukan jawaban.


Anda dapat mengajar anak anda mengenai pertanyaan dengan menjawabnya untuk dia dahulu. Setelah beberapa waktu, dia akan mengerti.

A woman holding a sock and speaking to her little girl.
Mana kaos kaki mu yang satu lagil?
A woman speaking to her little girl.
Di tempat tidur. Kaos kaki ini ada di tempat tidur.


A small child holding a bowl speaking to her older sister.
Kacang?
  • Buatlah situasi-situasi yang Mengharuskan anak anda meminta sesuatu. Di sini, kakak Ana memberinya mangkuk yang kosong dan menunggunya meminta kacang.

Bantulah anak anda memerhatikan bagaimana suatu kata diucapkan

A woman speaking to her little girl, who is standing on a chair reaching for a bowl.
Jangan, Manuel!
Mendengarkan tinggi rendahnya suara ibunya dan tekanannya pada kata ‘jangan’ membantu Manuel tahu apa maksudnya.

Bilamana orang berbicara, mereka cenderung menekankan beberapa kata lebih daripada kata yang lain (kenyaringan), mengucapkan beberapa kata lebih cepat daripada kata yang lain (irama), dan mengubah seberapa tinggi atau dalamnya suara mereka (tekanan). Orang juga menunjukkan bagaimana perasaan mereka dengan tekanan suaranya. Berbagai cara bicara ini semua menambah arti pada pesan yang sedang disampaikan.

Cara membantu anak anda mengucapkan berbagai hal dengan cara berlainan

Sama seperti anak anda belajar mendengarkan dan mengamati cara diucapkannya berbagai hal yang berbeda-beda, dia perlu belajar bicara dengan cara yang berlain-lainan.

  • Bermainlah permainan yang mendorong anak anda untuk berbicara dengan perasaan.
A small boy and his mother playing with blocks.
A small boy and his mother speaking as they knock down blocks.
Buum! Semua jatuh!
Buum!
Jatuh!
  • Doronglah anak anda untuk menyanyi. Ini akan membantu suaranya naik dan turun, dan membantu mengubah irama ujarannya.
A man and his 2 children singing together.
...ayam kecil berkotek
cip, cip, cip...

Cara membantu anak anda melakukan permintaan sederhana

Sementara anak anda belajar mengenali nama-nama objek, orang, dan aktivitas, dia dapat mulai mengerti permintaan sederhana yang anda berikan. Mulailah dengan permintaan singkat. Tekankan kata-kata yang telah diketahuinya, dan gunakan gerakan-gerakan isyarat tangan untuk membuat pesan itu lebih jelas. Pastikan untuk memberi anak anda waktu yang cukup untuk memberi respons. Ulangilah permintaan bila perlu.

Mula-mula, ajukan permintaan mengenai objek-objek atau orang yang dapat dilihatnya di sekitarnya. Lalu, ajukan permintaan mengenai objek dan orang yang tak dilihatnya.
A woman working on a field speaks to her son.
Chin, pakailah bajumu.
A man speaking to his little boy.
Ambillah sandalmu, Haseeb. Kamu perlu memakai sandal bila kamu pergi keluar.

Beberapa cara untuk mendorong anak anda belajar lebih banyak kata

Cara yang terbaik untuk membantu anak anda belajar lebih banyak kata ialah berkomunikasi dengannya sebanyak mungkin - dan mendorongnya untuk berbicara kepada anda. Di sini ada beberapa gagasan untuk sering berkomunikasi di sepanjang hari.

    A woman speaking to her little girl as she bathes her.
    Apakah itu lututmu, Manu? Lututmu?
  • Aktivitas sehari-hari merupakan saat yang baik untuk belajar kata-kata baru. Hal ini memberi anak kesempatan untuk memakai kata yang sama berulang kali.

  • A man speaking to a small girl who answers him.
    Apa yang kamu beli di pasar? Seekor gajah ?
    Bukan!
  • Buatlah kesalahan untuk mendorongnya membetulkan anda.
  • A small boy and his father singing together.
    Keledai saya makan, keledai saya—?
    tidur!
  • Jangan ucapkan sebuah kata dalam sebuah lagu atau sanjak kanak-kanak yang telah sering didengar anak anda. Doronglah dia untuk mengatakan kata yang anda lewatkan itu.

Setelah menggunakan kata-kata tunggal, seorang anak mulai menggabungkan kata-kata untuk mengemukakan pikiran yang lengkap. Mula-mula dia menggabungkan 2 kata. Lalu dia mulai menggunakan 3 kata dan akhirnya, kelompok kata yang lebih besar.

Menggabungkan kelompok-kelompok kata merupakan langkah yang besar bagi seorang anak. Hal itu memungkinkan dia untuk mengatakan lebih banyak mengenai objek-objek dan orang-orang di sekitarnya. Dia harus belajar dahulu memahami bagaimana orang lain me-lakukan hal ini sebelum dia mulai melakukannya sendiri.



Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:05 Jan 2024