Bab 3: Petunjuk-petunjuk untuk mengajar bahasa

---

HealthWiki > Membantu anak-anak tunarungu > Bab 3: Petunjuk-petunjuk untuk mengajar bahasa

---

In this chapter:

 

In this chapter:

Seorang anak yang tunarungu atau tidak dapat mendengar dengan baik belajar berkomunikasi dengan melihat. Dia tidak akan belajar kata-kata seperti anak-anak lain, yakni hanya dengan mendengarkan orang berbicara. Dia memerlukan waktu yang lebih lama dan lebih banyak bantuan untuk belajar suatu bahasa - baik dengan mengamati dan mendengarkan orang berbicara, atau dengan melihat orang-orang membuat isyarat. Dia mungkin mulai lebih dini daripada anak-anak lain memperhatikan kata-kata yang tertulis. Bila dia melihat kata-kata yang tertulis, seperti namanya sendiri, dia dapat membuat hubungan antara sebuah kata dan maknanya.

Petunjuk-petunjuk di dalam bab ini dapat mempermudah orangtua dan orang lain untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana menggunakan suatu bahasa. Cobalah menggunakan petunjuk-petunjuk ini ketika melakukan aktivitas-aktivitas di buku ini.

Berkomunikasilah sebanyak mungkin

Kalian akan ke pasar hari ini?

Ya. Ashaki dan aku akan membawa singkong dan mangga.

Seorang anak perlu ikut serta di dalam aktivitas aktivitas keluarganya.

Membantu seorang anak tunarungu belajar suatu bahasa adalah hal yang paling penting yang dapat dilakukan oleh orangtua dan orang-orang lain. Bahkan bila orang pada umumnya tidak berbicara kepada anak-anak ketika mereka melakukan pekerjaan mereka, anak anda membutuhkan semua orang untuk mengadakan upaya ekstra untuk berbicara kepadanya. Komunikasi adalah satu-satunya cara yang membuat dia dapat belajar.

Kadang-kadang orangtua mungkin merasa malu akan seorang anak yang tidak dapat mendengar dengan baik. Atau anak mungkin terlalu banyak dilindungi. Tetapi seorang anak perlu ikut serta di dalam aktivitas-aktivitas keluarga. Dibiarkan sendirian akan menghalanginya mempelajari banyak hal.

Sepanjang hari, carilah kesempatan untuk berkomunikasi dengan anak anda. Ikutkan dia dalam aktivitas-aktivitas bersama orangorang lain, supaya dia terbiasa melihat dan mendengar berbagai orang berkomunikasi. Doronglah seluruh keluarga – kakak, nenek, kakek, dan famili-famili lainnya-melakukan ini juga.

Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:05 Jan 2024