Hesperian Health Guides
Pengobatan terhadap keracunan pestisida
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 14: Semua pestisida beracun > Pengobatan terhadap keracunan pestisida
Seperti bahan kimia beracun lainnya, pestisida dapat meracuni orang dengan beberapa cara: melalui kulit dan mata, melalui mulut (dengan menelan), atau melalui udara (dengan bernapas). Setiap kasus keracunan, tindakan yang diambil untuk orang yang terpapar berbeda tergantung cara pemaparan.
Daftar isi
Bila kulit terkena pestisida
Kebanyakan keracunan pestisida terjadi akibat terserapnya pestisida melalui kulit. Hal ini terjadi ketika pestisida dituang dan tumpah, atau terciprat ketika campuran pestisida diaduk sebelum disemprotkan, atau ketika Anda menyentuh tanaman yang baru saja disemprot. Pestisida juga dapat menyentuh kulit melalui pakaian atau ketika Anda mencuci pakaian yang terkena pestisida.
Kulit yang ruam dan iritasi adalah gejala awal terjadinya keracunan melalui kulit. Mengingat bahwa gejala kulit tersebut bisa terjadi karena hal-hal lain, seperti reaksi terhadap tanaman tertentu, gigitan serangga, infeksi, atau alergi, maka sulit untuk mengetahui apakah gejala yang timbul ini akibat pestisida atau reaksi terhadap hal lain. Bicarakanlah dengan pekerja lainnya untuk mengetahui apakah mereka mengalami reaksi yang serupa saat bekerja dengan tanaman pangan yang sama. Jika Anda bekerja dengan pestisida dan mengalami ruam kulit, lebih baik segera ditangani seolah-olah gejala tersebut disebabkan oleh pestisida.
Perawatan
Jika tubuh Anda atau orang lain terkena pestisida:
- Cepat ganti pakaian yang terkena percikan pestisida.
- Segera cuci bagian tubuh yang terkena pestisida dengan sabun dan air dingin.
- Jika pestisida masuk ke mata, cucilah mata dengan air bersih selama 15 menit.
Jika kulit Anda melepuh akibat pestisida:
- Bersihkan dengan air dingin.
- Jangan lepaskan apa pun yang menempel di luka tersebut.
- Jangan oleskan salep, minyak, atau mentega.
- Jangan pecahkan kulit yang melepuh.
- Jangan lepaskan kulit yang terkelupas.
- Tutup kulit yang melepuh dengan kasa steril, jika ada.
- rasa sakit tidak hilang, segera cari bantuan pengobatan! Bawalah wadah pestisida atau informasi nama pestisida yang digunakan. Hal ini perlu untuk memberikan pengobatan yang tepat.
Pestisida dapat melekat di kulit, rambut dan pakaian walaupun Anda tidak dapat melihat atau menciumnya. Cucilah dengan sabun setiap kali selesai menggunakan pestisida.
Bila pestisida tert
Memakan makanan yang disemprot pestisida dapat membuat Anda sakit. |
Pestisida dapat tertelan jika seseorang makan, minum, atau merokok di kebun sambil bekerja dengan pestisida, atau meminum air yang sudah terkontaminasi oleh pestisida. Anak-anak dapat memakan atau meminum pestisida terutama jika pestisida disimpan dalam wadah yang juga digunakan untuk menyimpan makanan, atau dibiarkan di tempat terbuka atau di tempat yang rendah, mudah terjangkau oleh anak-anak.
Perawatan
Bila seseorang menelan pestisida:
- Bila orang tersebut tidak sadar, baringkan dalam posisi miring dan pastikan ia tetap bernapas.
- Bila orang tersebut tidak bernapas, cepat berikan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut. Memberi pernapasan bantuan dari mulut ke mulut dapat membuat Anda terpapar pestisida juga, jadi gunakan masker saku, sepotong kain, atau kantong plastik tipis yang tengahnya sudah dilubangi sebelum Anda memberi pernapasan bantuan dari mulut ke mulut.
- Cari kemasan pestisidanya dan segera baca label atau informasi yang tertera. Label ini akan menjelaskan apakah Anda harus membuatnya memuntahkan racunnya atau tidak.
- Bila orang tersebut dapat minum, berikan banyak air bersih untuk diminum.
- Carilah pertolongan medis. Jika mungkin, bawalah selalu label atau nama pestisida agar mendapat pertolongan yang paling tepat.
Jangan sampai muntah bila label melarang muntah. Bila Anda menelan pestisida yang mengandung bensin, minyak tanah, xylene, atau cairan lain yang mengandung bahan bakar, jangan pernah muntah karena akan memperburuk kondisi. Disamping itu, jangan biarkan orang tersebut muntah bila ia tidak sadarkan diri, bingung, atau tubuhnya gemetar.
Bila Anda yakin label menyatakan boleh dimuntahkan, berikan orang tersebut:
- segelas air garam atau
- 2 sendok makan tumbukkan daun-daunan beraroma keras (seperti seledri, kemangi, atau daun-daunan lokal lainnya) dengan 1 atau 2 gelas air hangat.
Ajak penderita bergerak terus; ini akan membantu muntah lebih cepat.
Setelah muntah, berikan arang aktif atau arang bubuk (lihat halaman berikutnya). Hal ini akan membantu menyerap sisa racun yang masih ada di dalam perut.
Campurkan ½ cangkir arang aktif atau 1 sendok makan arang bubuk dengan air hangat dalam gelas besar.
Arang bubuk dibuat dari kayu yang dibakar, atau bahkan dari roti bakar atau tortilla (roti tipis dari jagung, biasa dimakan orang Mexico) bakar. Arang aktif lebih baik daripada arang bubuk, namun arang bubuk juga dapat dipakai. JANGAN gunakan arang briket karena beracun!!
Setelah orang tersebut muntah, atau bahkan bila ia tidak muntah, Anda dapat memperlambat penyebaran racun dalam perjalanan ke dokter dengan memberikannya minuman:
|
atau |
|
Minum susu tidak mencegah keracunan pestisida namun dapat memperlambat penyebaran racun.
Jika seseorang menelan pestisida dan tidak mengalami sakit perut hebat, mereka dapat minum sorbitol atau magnesium hidroksida (campuran air dengan magnesium hidroksida yang menghasilkan cairan berwarna putih susu). Obat ini akan menyebabkan diare yang mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Kapan menggunakan atropin
Atropin adalah obat untuk mengatasi keracunan dari jenis pestisida tertentu yang disebut organofosfat dan karbamat.. Jika label pada kemasan menyatakan agar menggunakan atropin, atau jika dikatakan bahwa pestisida itu merupakan “cholinesterase inhibitor” (suatu bahan kimia yang menghentikan proses ensim kholinesterase), gunakan atropin sesuai petunjuk. Jika label tidak menganjurkan penggunaan atropin, jangan gunakan.
Atropin hanya digunakan untuk keracunan organophosphat atau karbamat.
Atropin TIDAK dapat mencegah keracunan tetapi hanya menunda dampak keracunan. Atropin sebaiknya tidak digunakan sebelum penyemprotan.
Setiap usaha tani yang menggunakan pestisida harus mempunyai kotak Pertolongan Pertama Pada Kesehatan (P3K) yang berisi obat-obatan dan peralatan yang digunakan jika terjadi keracunan. Lihat “Apa yang yang harus dimasukkan ke dalam perlengkapan P3K.”
Bila pestisida terhirup
Bila pestisida dilepas ke udara, kita menghirupnya melalui hidung dan mulut. Begitu masuk ke paru-paru, dengan cepat pestisida masuk ke dalam darah dan menyebar racun ke seluruh tubuh.
Beberapa pestisida tidak berbau sehingga sulit diketahui keberadaannya di udara. Umumnya bentuk pestisida yang menyebar di udara adalah fumigan (pengasap), aerosol, pengabut, bom asap, pest strips (pestisida yang dilekat pada potongan kertas), penyemprot, dan residu dari penyemprotan. Anda dapat pula menghirup debu pestisida di tempat penyimpanan, atau saat sedang digunakan di dalam ruangan tertutup seperti rumah kaca, atau ketika sedang diangkut ke lahan pertanian.
Jika Anda ragu-ragu, segeralah keluar! |
Debu yang mengandung pestisida di udara dapat menyebar dan mengotori wilayah yang jauh dari tempat dimana bahan ini digunakan. Dengan demikian debu pestisida mudah masuk ke dalam rumah-rumah.
Bila Anda merasa telah menghirup pestisida, segeralah menjauh dari pestisida! Jangan tunggu sampai kondisi memburuk.
Perawatan
Jika Anda atau orang lain menghirup pestisida:
- Tinggalkan segera daerah di mana ia menghirup racun, terutama jika dalam ruangan tertutup.
- Hiruplah udara segar.
- Longgarkan pakaian untuk memudahkan bernapas.
- Duduk dengan posisi kepala diangkat dan bahu ditegakkan.
- Bila orang tersebut tidak sadarkan diri, baringkan dalam posisi miring dan awasi agar ia dapat bernapas dengan lancar.
- Bila orang tersebut tidak bernapas, segera lakukan pernapasan dari mulut ke mulut.
Carilah pertolongan medis. Bawa serta label informasi atau nama pestisidanya
Gambar untuk diskusi: Bagaimana pestisida masuk ke dalam tubuh?
Pertanyaan untuk diskusi:
- Bagaimana orang ini bisa terkena racun dengan hal-hal yang dia lakukan?
- Apa yang dapat ia lakukan untuk melindungi dirinya?
- Siapa saja yang dapat terkena dampak dari apa yang dilakukannya?
- Mengapa ia tidak berusaha melindungi dirinya, apa alasannya?