Hesperian Health Guides

Hutan dan kesehatan

Pada bab ini:

Hutan mendukung kesehatan manusia di mana-mana. Bahkan juga mereka yang tinggal jauh dari hutan, atau di wilayah di mana hutan sudah berkurang atau sudah rusak parah, tergantung pada apa saja yang diberikan oleh hutan. Bila hutan sudah berkurang atau musnah, maka kesehatan warga akan terancam karena berbagai proses dan fungsi yang semula dilakukan oleh pohon-pohon dan hutan dalam menjaga kesehatan masyarakat tidak berjalan dengan baik.

Illustration of the following: Sun and rain come down on a tree with roots showing.
Sebagai pelindung dari hujan
Buah dan makanan lainnya
Sebagai rumah bagi khewan dan tanaman lain
Sebagai pelindung dari terik matahari
Kayu untuk bahan bakar dan naungan
Sebagai obat-obatan
Daun yang jatuh menyuburkan tanah
Perakaran sebagai penahan tanah dan air di dalam tanah
Pepohonan dan hutan mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga dalam berbagai cara.
Rainclouds above a dense forest.

Hutan dan air

Sebagian orang percaya bahwa pohon mengundang hujan dan menahan air tetap di dalam tanah. Sebagian lagi yakin bahwa pohon memakai lebih banyak air daripada yang dapat disediakannya, dan bahwa pohon bersaing dengan tanaman pangan dalam menyerap air. Tergantung pada jenis pohon, tempat tumbuhnya, dan kondisi lainnya, kedua hal yang diyakini itu dapat terjadi.

Tanah hutan yang subur dan perakaran pohon yang dalam bertindak sebagai penyaring air. Ketika pestisida, logam berat, dan bahan kimia beracun lainnya mengotori air permukaan dan air tanah, hutan membantu menyaringnya. Air yang sudah tersaring ini mengisi sumur-sumur kita, sungai, dan danaudanau dan menjaga daerah aliran sungai dan serta menjaga kesehatan orang yang tinggal di sana. Tanpa hutan yang menjaga sumbersumber air, air bersih untuk minum dan mandi akan berkurang. Karena itulah, yang paling baik adalah membiarkan pohon tegak berdiri daripada menebangnya, terutama bila persediaan air Anda bersih dan melimpah.

Tetapi beberapa jenis pohon, terutama pohon yang pertumbuhannya pesat dan bukan jenis pohon asli daerah tersebut, dapat menghabiskan sumberdaya air. Bagi petani dan lainnya yang ingin melindungi sumber air, penting untuk memperhatikan bagaimana perbedaan jenis pohon dapat mempengaruhi air, dan untuk membuat keputusan yang hati-hati mengenai pohon apa yang akan ditanam.

Hot sun over a desolate landscape of tree stumps.
Di tempat yang hutannya sudah dibabat, cuaca menjadi lebih ekstrim.

Hutan dan cuaca

Hutan mempunyai peran penting pada cuaca dan iklim (cuaca di suatu tempat selama satu periode waktu jangka panjang). Hutan membantu membuat cuaca tidak terlalu ekstrim dengan membuat udara panas menjadi lebih dingin dan lebih basah, dan membuat udara dingin menjadi lebih hangat dan lebih kering. Pohon-pohon melindungi rumah-rumah dan tanaman pangan dari angin kencang dan panasnya matahari, dan memberikan tempat berteduh dari hujan yang deras. Pada skala yang lebih besar, hutan memerangi pemanasan global dengan menyerap polusi beracun. Hal ini membantu menjaga iklim di seluruh planet menjadi lebih sejuk. Bila kita kehilangan hutan yang luas, ancaman bencana alam seperti badai topan, kekeringan, dan gelombang panas meningkat.

Hutan mencegah erosi dan mengurangi banjir

A vine covered tree shelters a snake, birds, wasp's nest, other insects, and a jaguar.

Dengan menumpuk daun-daun di tanah, memberikan naungan bagi tanaman yang tumbuh di bawah pohon, dan dengan akar-akarnya menahan tanah tetap di tempatnya, pohon-pohon dapat mencegah erosi dan mengurangi terjadinya banjir. Pohon memperlambat laju aliran air hujan dan menyebarkannya di tanah sehingga air hujan akan terbenam ke dalam tanah dan tidak mengalir di permukaan tanah.

Saat hutan dibuka, tanah tercuci ke sungai dan aliran air. Ketika badai datang, tanah tidak lagi mampu menyerap dan menahan air hujan. Akhirnya, air mengalir lebih cepat di permukaan tanah dan menyebabkan banjir. Mempertahankan hutan dan pohon-pohon tegak berdiri adalah suatu cara penting untuk menjaga daerah aliran sungai. (Lihat kegiatan yang memperlihatkan bagaimana air hujan mengikis tanah.)

Keanekaragaman dan kesehatan hutan

Di dalam hutan jaring kehidupan mudah terlihat karena di dalam hutan yang sehat terdapat banyak jenis tanaman dan khewan. Keanekaragaman kehidupan ini dapat melindungi kesehatan manusia dalam banyak cara. Lebah dan serangga lainnya yang hidup di pohon menyerbuki tanaman sehingga mereka berbunga dan menghasilkan buah. Tawon dan semut memakan serangga yang menyerang tanaman pangan. Kelelawar dan burung memangsa nyamuk penyebar malaria, demam kuning, dan penyakit lainnya. Khewan hutan lainnya menjaga populasi tikus, lalat, dan kutu dengan memburu mereka atau berkompetisi dengan mereka untuk mencegah menyebarnya penyakit yang mereka bawa.

Ketika pemukiman manusia dibangun di atau dekat dengan hutan yang sudah dibuka, jumlah dan jenis khewan berkurang karena sumber makanan dan tempat bernaungnya tidak cukup banyak dan tidak cukup menyebar. Selain itu, khewan yang tersisa dipaksa untuk hidup berdampingan dengan manusia. Hal ini memperbesar kemungkinan penyakit-penyakit khewan berpindah ke manusia. Dengan mempertahankan luasan hutan yang cukup untuk mendukung aneka tanaman dan khewan, sama halnya dengan menjaga kesehatan manusia.

Hutan, pangan, bahan bakar, dan obat-obatan

A woman holding a baby speaks.
Apa yang akan kami masak jika bahan makanan dan kayu bakar dari hutan kami semuanya sudah tidak ada!

Di dalam hutan terdapat berbagai jenis buah, kacang-kacangan, benih, akar, dan khewan yang diramu menjadi makanan dan obat untuk manusia. Ketika hutan-hutan dirusak, seringkali berujung pada kelaparan, kasus gizi rendah, dan penyakit. Mereka yang tergantung pada sumberdaya ini harus mencari cara lain untuk dapat bertahan. Bila makanan dan obat-obatan dari hutan menghilang, maka pengetahuan untuk mengolah dan menggunakannya ikut lenyap. Dengan demikian, hilangnya hutan memicu hilangnya pengetahuan dan tradisi yang penting.

Di tempat-tempat di mana ketersediaan sumberdaya langka, orang terkadang dihadapkan pada pilihan antara mempertahankan tegakan hutan atau menebang habis untuk ditanami tanaman pangan. Tetapi bahkan bagi petani yang menebang hutan untuk ditanami tanaman pangan pun merasa perlu untuk mempertahankan beberapa pohon hutan. Di daerah yang usahataninya harus bersaing dengan hutan, penting untuk selalu berusaha menjaga keseimbangan antara keduanya.

A young girl stoops as she carries  a large bundle of wood.
Membawa beban berat menempuh perjalanan yang jauh dapat menimbulkan sakit kepala, sakit punggung dan, terutama pada anak-anak, kerusakan tulang belakang.

Beban kaum perempuan

Kaum perempuan dan anak-anak kerap bekerja keras mengumpulkan dan mengangkut kayu untuk kayu bakar. Melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun memicu timbulnya gangguan kesehatan. Begitu hutannya musnah, orang harus berjalan lebih jauh dan lebih lama untuk mengumpulkan kayu bakar. Hal ini membuat mereka tidak punya waktu untuk melakukan kegiatan penting lainnya dan untuk pergi ke sekolah.

Kaum perempuan dan anak-anak juga beresiko menghadapi kekerasan fisik dan seksual ketika pergi mengumpulkan kayu bakar. Karenanya, di beberapa tempat kaum perempuan dan anak-anak pergi berkelompok pada siang hari untuk mengumpulkan kayu bakar. Dengan menanam dan memelihara pohon kayu bakar yang baik di dekat rumah, orang dapat meng



Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:17 Nov 2022