Hesperian Health Guides
Penyakit masa kanak-kanak
HealthWiki > Membantu anak-anak tunarungu > Bab 15: Mengapa anak-anak kehilangan pendengaran mereka dan apa yang dapat kita lakukan > Penyakit masa kanak-kanak
Infeksi sewaktu kanak-kanak karena penyakit seperti malaria, campak, gondong, atau meningitis dapat merusakkan saraf pendengaran. Kadangkadang hanya satu telinga yang terkena, tetapi meningitis biasanya memengaruhi kedua telinga. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyakit-penyakit ini, lihatlah buku Hesperian Where There Is No Doctor.
Daftar isi
Cegahlah penyakit masa kanak-kanak dengan imunisasi
Imunisasilah anak-anak terhadap semua penyakit kanak-kanak - terutama yang dapat menyebabkan ketunarunguan, seperti campak, gondong, dan rubella (campak Jerman). Vaksinasi biasanya diberikan cuma-cuma. Lebih baik membawa anak anda untuk diimunisasi daripada membawa mereka untuk pengobatan bila mereka sakit atau sakit keras.
Jika para petugas kesehatan tidak melakukan imunisasi di desa anda, bawalah anak anda ke pusat kesehatan (puskesmas) terdekat untuk diimunisasi. Atau bekerjasama lah dengan orang lain di daerah anda untuk mendatangkan petugas kesehatan ke masyarakat anda. Imunisasi menyelamatkan nyawa dan pendengaran - harus mudah mendapatkannya.
Pengobatan untuk penyakit kanak-kanak | |
---|---|
Anak-anak harus tetap berbaring di ranjang, minum banyak air, dan makan makanan bergizi. Jika seorang bayi tidak dapat disusui, berikan ASI dengan sendok. | |
Untuk demam | |
Berikan paracetamol (acetaminophen). | |
Jika cairan mulai keluar dari telinga | |
Berikan antibiotika yang diminumkan. | |
Jika tanda-tanda infeksi telinga kronis terjadi | |
Lihat Infeksi telinga | |
Jika anak diare | |
Berikan minuman rehidrasi dengan tegukan-tegukan sedikit demi sedikit, 1 gelas untuk setiap kali buang air yang cair | |
Dalam 1 liter air bersih campurkan setengah sendok teh garam dengan 8 sendok teh gula. Atau buatlah bubur encer dengan 1 liter air bersih, setengah sendok teh garam dan8 sendok teh penuh serbuk sereal (tepung beras, tepung jagung, tepung terigu, sorghum, atau kentang rebus dan dilumatkan). | |
Jika ada tanda-tanda pneumonia, meningitis, atau nyeri parah di telinga atau perut, mintalah bantuan medis |
titik lembut menonjol (bayi di bawah 1 th) | |
leher kaku | |
Punggung melengkung, lutut ke depan |
Tanda-tanda meningitis:
Tanda-tanda meningitis ialah sakit kepala parah dan demam. Anak mungkin mengantuk dan mengalami serangan (epileptik) atau kedutankedutan. Kadang-kadang terjadi muntah dan ruam. Seorang anak yang menderita meningitis mungkin pingsan (menjadi tidak sadar dengan cepat).
Carilah bantuan medis dengan segera! Sebaiknya membawa anak ke rumahsakit.
KUNING (JAUNDICE)
Kadang-kadang seorang bayi menjadi kuning tak lama setelah lahir. Ini merupakan tanda penyakit kuning/jaundice. Jika seorang bayi energetik dan menyusu dengan baik, sedikit warna kuning adalah normal antara umur 2 sampai 5 hari - ibu harus terus member ASI sering-sering dan membiarkan bayi mendapatkan banyak sinar matahari. Jaundice mungkin lebih parah jika warna kuning itu mulai dari hari pertama setelah lahir, jika warna kuning itu meluas ke tangan dan kaki, atau bayi mengantuk luar biasa dan kurang dapat menghisap. Carilah bantuan medis. Warna kuning yang parah dapat berbahaya, dan mungkin juga mengakibatkan hilangnya pendengaran.
HIV/AIDS
Anak-anak yang menghidap HIV/AIDS mempunyai resistansi yang rendah terhadap infeksi. Imunitas mereka yang rendah menyebabkan meningkatnya risiko infeksi seperti cytome-galovirus (CMV), sifilis, tuberkulosis (TBC), dan beberapa jenis meningitis. Semua penyakit ini dapat merusakkan telinga.