Hesperian Health Guides

Bunyi yang keras dan cedera dapat merusak pendengaran

Pada Bab ini:

Ada anak-anak yang kehilangan pendengaran mereka karena bunyi yang sangat keras atau karena cedera pada telinga mereka.

BUNYI YANG KERAS

Bunyi yang sangat keras - seperti bom, senapan, petasan, mesin yang berbunyi keras, serta musik yang keras - dapat merusak telinga dalam dan menyebabkan hilangnya pendengaran. Banyaknya pendengaran yang hilang tergantung dari seberapa keras bunyi itu, berapa lama terdengar, dan seberapa sering anak mendengarnya. Di negara-negara yang dilanda perang, banyak anak yang kehilangan pendengaran mereka karena bom, ranjau darat, dan bunyi tembakan. Bunyi yang keras merusak saraf di telinga dalam. Ledakan dapat merusak gendang telinga.

A man and his boy have their ears covered while the man hits a metal pot with a hammer.
Pencegahan:

Usahakan menjauhkan anak dari bunyi yang keras sebanyak mungkin. Jika tidak dapat, usahakan melindungi telinganya. Gunakan sesuatu yang tebal untuk menutup telinganya, seperti selimut tebal yang membungkus kepalanya, atau penutup telinga yang tebal. Anda juga perlu melindungi telinga anda sendiri dari bunyi-bunyi yang keras!

CEDERA/LUKA

Seorang anak dapat menyebabkan infeksi atau menyebabkan lubang di gendang telinga jika dia memasukkan benda yang runcing (seperti batang korek api, bulu, atau pensil) ke dalam telinga. Jika lubang itu sangat kecil, gendang telinga biasanya sembuh, dan pendengaran anak akan kembali normal. Tetapi jika gendang telinga rusak parah, mungkin ia tidak akan sembuh, dan pendengaran anak mungkin hilang atau berkurang di telinga itu.

A woman speaking as she takes a stick away from her small child.
Jangan, Nina! Berikan itu padaku!

Menampar atau memukul anak di sisi kepalanya di telinganya dapat memecahkan gendang telinganya dan menyebabkan ketulian.

Cedera kepala dengan tengkorak retak dapat menyebabkan hilangnya pendengaran yang parah. Ledakan bom dan bunyi-bunyi lain yang sangat keras dapat memecahkan gendangtelinga.

Pencegahan:
  • Ajarlah anak-anak untuk tidak memasukkan benda-benda ke dalam telinganya.
  • Jangan sekali-kali memukul anak di kepala dan usahakan mengurangi kekerasan dalam keluarga.


Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021