Hesperian Health Guides

Obat-obatan yang merusak pendengaran

Pada Bab ini:

A container of pills.

Ada obat-obatan yang merusak pendengaran anak-anak yang meminumnya. Beberapa obat dapat menyebabkan hilangnya pendengaran pada bayi yang belum lahir bila ibu yang hamil meminum obat itu. Risiko dengan obat-obatan ini meningkat jika anak atau ibu juga sakit ginjal. Beberapa obat umum/biasa yang merusak pendengaran ialah:

  • Beberapa antibiotika yang kuat, yang mengandung aminoglycoside dapat menyebabkan ketunarunguan pada anak-anak (seperti amikacin, garamycin, gentamicin, kanamycin, neomycin, netilmicin, streptomycin, atau tobramycin). Ini dapat terjadi bila anak sendiri yang diberi antibiotika itu, atau bila ibunya diberi obat itu ketika hamil. Antibiotika ini biasanya harus disuntikkan. Obat-obat ini harus digunakan hanya untuk infeksi parah yang dapat menyebabkan kematian.
  • Anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh minum aspirin. Untuk nyeri dan demam anak-anak dapat minum paracetamol (acetaminophen). Aspirin dapat merusak pendengaran bila diminum dengan dosis lebih tinggi dari biasanya. Aspirin juga dapat menyebabkan tuli sementara dan bunyi mendengung di dalam telinga (tinnitus) tetapi ini biasanya berhenti begitu aspirin dihentikan.
  • Kina dan chloroquine (yang digunakan untuk mengobati malaria) kadang-kadang dapat merusak pendengaran pada orang yang meminumnya.
  • Jika seorang ibu menggunakan thalidomide semasa hamil (untuk mengobati kanker, lepra, atau kondisi-kondisi yang berkaitan dengan HIV/AIDS), hal itu dapat menyebabkan banyak kecacatan yang parah pada seorang bayi, termasuk masalah pendengaran.
Pencegahan:
A woman taking notes as she speaks with another woman.
Mari kita lihat apakah kita dapat menemukan antibiotik yang aman untuk anda dan bayi anda.
  • Bantulah para ibu menghindari minum obat-obat selama kehamilannya, yang dapat menyebabkan ketulian pada anakanak. Wanita hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum minum obat selama hamil.
  • Beritahulah seorang petugas kesehatan dengan segera jika menurut anda suatu obat memengaruhi pendengaran.
  • Jangan biarkan orang yang tak terlatih menyuntikkan antibiotika.
  • Jangan menyuntikkan antibiotika yang keras seperti gentamicin, kecuali perlu untuk menyelamatkan nyawa dan tidak ada obat lain.


Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021