Hesperian Health Guides
Merencanakan aksi/tindakan
HealthWiki > Membantu anak-anak tunarungu > Bab 14: Dukungan untuk orangtua dan pengasuh > Merencanakan aksi/tindakan
Orangtua yang bekerja sama dapat mengambil tindakan untuk memecahkan banyak masalah. Inilah beberapa langkah yang berguna untuk mengambil tindakan:
- Pilihlah masalah yang oleh sebagian besar orang di dalam kelompok dirasa penting. Meskipun mungkin diperlukan banyak perubahan, kelompok anda akan lebih efektif jika mereka memikirkan masalah satu per satu. Mula-mula, pilihlah masalah yang kelompok anda mempunyai kemungkinan yang baik untuk memecahkan dengan cepat. Lalu, setelah kelompok belajar bagaimana bekerja sama, kalian dapat memikirkan masalah yang lebih rumit.
- Tentukan bagaimana kalian ingin memecahkan masalah itu. Daftarlah berbagai cara bagaimana masalah itu dapat dipecahkan lalu pilihlah satu yang paling baik menggunakan kekuatan dan sumber daya kelompok anda.
- Buatlah rencana. Para anggota kelompok perlu melakukan berbagai hal agar pekerjaannya selesai. Cobalah menentukan tanggal ketika setiap tugas harus diselesaikan.
- Ketika anda berkumpul, bicarakan mengenai bagaimana pekerjaan itu berlangsung. Sesuaikan rencana anda seperlunya jika timbul kesulitan.
SEBUAH KELOMPOK DENGAN SEDIKIT SUMBER DAYA MASIH DAPAT MENGADAKAN PERUBAHAN/PERBEDAAN!
Kami percaya seluruh komunitas/masyarakat - tetangga, desa, kota, atau bangsa - bertanggungjawab menyokong keluarga yang mempunyai anak cacat. Tetapi kadang-kadang, diperlukan para orangtua yang bekerja sama untuk membuat masyarakat yang lebih luas memikul tanggung jawab itu. Seperti yang ditunjukkan kisah berikut ini mengenai sekelompok orangtua yang mempunyai ketetapan hati di Afrika Selatan, yang menunjukkan bahwa ketika orang bekerja sama dan mengumpulkan sumber daya mereka, mereka dapat mengatasi rintangan-rintangan dan membuat sesuatu di tempat yang sebelumnya tidak ada apa-apa.
Membangun sumber daya - kekuatan ketetapan hati
Di sebuah kota di Afrika Selatan, anak-anak yang tidak mampu belajar jarang bermain dengan anak-anak lain atau masuk sekolah. Banyak orangtua tidak dapat bekerja di luar rumah karena pusat "day care" setempat tidak mau memasukkan anak-anak mereka. Pusat-pusat itu mengatakan kepada orangtua yang mengadakan pendekatan kepada mereka, “Anda tidak dapat memerintah kami!” dan “Kami tidak mempunyai fasilitas untuk mengajar anak-anak ini.”
Sekelompok orangtua - semua ibu-ibu yang menganggur, banyak yang tidak mempunyai atau sedikit saja mempunyai pendidikan formal - berkumpul dan memutuskan bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk anak-anak ini serta keluarga mereka. Mereka memutuskan bahwa 1 atau 2 orang dari antara mereka akan menjaga semua anak supaya ibu-ibu yang lain akan bebas mencari kerja.
Ibu-ibu membuat jadwal untuk mengasuh anak-anak. Ada yang memasak. Yang lain jadi guru. Yang lain cari pekerjaan dan mereka yang berhasil bekerja, menyumbang bagi mereka yang mengurusi anak mereka dan ada yang membeli buku-buku untuk anak-anak.
Seorang pekerja sosial tahu mengenai usaha ibu-ibu itu dan berhasil mendapatkan uang dari pemerintahan setempat untuk membayar ibu-ibu yang mengurusi anak-anak.
Hanya dengan ketetapan hati, ibu-ibu ini dapat membuat day-care center untuk anak-anak mereka dan dapat gaji pula.