Hesperian Health Guides
Tips untuk orangtua
Usahakan agar anda sendiri lebih menyadari adanya bunyi-bunyi/suara di sekitar anda. Orang yang dapat mendengar seringkali mengabaikan bunyi/suara karena suara-suara atau bunyi-bunyi itu telah begitu terbiasa didengar. Orang yang dapat mendengar juga tahu kapan harus lebih berhati-hati, karena mereka dapat mengenali suara/bunyi yang dapat berarti bahaya.
Cobalah menyesuaikan aktivitasaktivitas di dalam bab ini sehingga anak anda berlatih dengan suarasuara yang dapat didengarnya. Misalnya, bila anda tahu bahwa dia dapat mendengar suara bernada rendah tetapi tidak dapat mendengar yang bernada tinggi, gunakan suara bernada rendah bila melakukan aktivitas-aktivrtas ini. (Lihatlah Bab 5 untuk beberapa cara mengetahui suara apa yang dapat didengar oleh anak anda). Jika anda tidak yakin suara apa yang dapat didengar anak anda, cobalah berbagai macam suara/bunyi.
AKTIVITAS-AKTIVITAS |
Daftar isi
- 1 Cara membantu anak anda untuk memerhatikan bunyi/suara
- 2 Beberapa cara untuk membantu anak anda memerhatikan suara orang-orang
- 3 Bagaimana mengetahui dari mana asal suara
- 4 Berbagai cara untuk membantu anak anda mengenali bunyi/suara apakah itu
- 5 Beberapa cara untuk membantu anak anda mengetahui bila 2 suara berbeda
- 6 Apakah anak saya belajar mendengarkan?
Cara membantu anak anda untuk memerhatikan bunyi/suara
- Bila anda mendengar suara di dekat anda, tunjukkan kepada anak anda bahwa sesuatu sedang terjadi. Doronglah dia untuk memandang ke arah suara itu.
- Suruhlah anak bermain dengan mainan yang mengeluarkan bunyi. Sekali-sekali tariklah perhatiannya pada bunyi itu. Jika mainan itu tidak mengeluarkan banyak suara yang ramai, ikatkan pada mainan itu sesuatu (benda) yang membuat bunyi ramai , seperti sebuah kelintingan.
- Carilah bunyi-bunyi yang dapat dimulai dan diakhiri. Beritahu anak bahwa akan ada suara umpama dengan menunjuk pada telinga anda.
- Buatlah permainan-permainan di mana anak anda perlu mendengarkan bunyi-bunyi untuk dapat bermain.
Ketika mereka mendengar gendang, anakanak menari. |
Ketika musik berhenti, semua anak menjatuhkan diri. |
Beberapa cara untuk membantu anak anda memerhatikan suara orang-orang
- Berbicaralah kepada anak anda sambil menggendongnya. Bila dia menyentuh dada, leher, atau pipi anda, dia akan merasakan getaran dari bunyi suara anda.
- Ketika anda melakukan berbagai hal bersama anak anda, buatlah bunyi-bunyi yang menyertai aktivitas-aktivitas itu.
- Panggillah namanya sering-sering.
- Bila anak anda mengetahui namanya, pakailah namanya dalam lagu-lagu dan cerita-cerita yang anda buat. Hal ini akan membantu menarik perhatiannya.
- Berbicaralah dengan anak anda sesering mungkin. Gunakan suara anda secara berlain-lainan. Cobalah mengulur kata-kata, dan menambah nada tinggi dan rendah. Gunakan kata-kata yang mempunyai arti berlawanan.
Bagaimana mengetahui dari mana asal suara
Anak-anak pertama-tama belajar mencari suara yang berbunyi di dekat telinga mereka. Lalu mereka belajar mencari sumber suara yang berada di atas (lebih tinggi) atau di bawah (lebih rendah dari) telinga mereka. Lalu mereka mencari sumber suara yang lebih jauh dan lebih jauh lagi. Akhirnya, anak-anak belajar mencari sumber suara yang di belakang mereka.
- Jika anak anda berminat pada mainan yang berbunyi yang anda yakin dapat didengarnya, cobalah menyembunyikan mainan itu dari pandangan anak. Lalu bunyikan lagi di atas (lebih tinggi dari) telinganya dan lihatlah apakah dia akan memalingkan kepalanya untuk mencari bunyi itu. Bila dia telah belajar melakukan ini, buatlah suara lebih rendah dari telinganya. Akhirnya, buatlah suara di belakangnya.
Usahakan untuk bersabar karena mungkin perlu waktu berbulan-bulan sampai anak berpaling ke arah bunyi/suara. Bila dia memberi respons sekalisekali (meskipun tidak selalu), anda dapat melanjutkan dengan langkah berikutnya.
- Ubahlah mimik wajah anda, atau tariklah perhatian anak pada suara dengan gerakan isyarat tangan – seperti menunjuk pada telinga anda dan kemudian pada benda yang berbunyi itu.
- Cobalah menyembunyikan mainan yang berbunyi di kantong anda. Lihatlah apakah anak dapat menemukannya ketika anda membunyikannya.
Berbagai cara untuk membantu anak anda mengenali bunyi/suara apakah itu
- Perhatikan bunyi/suara-suara biasa yang didengarnya dan bantulah dia menyebutkan suara/bunyi apakah itu.
- Bila anak anda menunjukkan minat pada suatu suara/bunyi, jelaskan suara/bunyi apakah itu.
peluit...
- Ajaklah anak anda ke berbagai tempat dan bila anda mendengar suara-suara, tunjukkan kepadanya apakah yang berbunyi/bersuara itu.
- Tunjukkan kepadanya cara membuat bunyi-bunyi itu sendiri.
Beberapa cara untuk membantu anak anda mengetahui bila 2 suara berbeda
- Carilah 2 benda yang mengeluarkan bunyi berlainan. Ingatlah, bunyi-bunyi itu tinggi rendahnya dan kerasnya harus dapat didengar anak. Letakkan 2 benda itu di depan anak. Tunjukkan kepadanya bagaimana masingmasing benda itu mengeluarkan bunyi. Lalu mintalah dia memejamkan mata sedangkan anda membunyikan salah satu benda itu. Ketika anak membuka matanya, mintalah dia memunjukkan kepada anda benda mana yang berbunyi menurut dia.
-
Bersama-sama, buatlah gerakan untuk 2 atau 3 bunyi yang serupa. Lalu mintalah anak anda untuk membuat gerakan bilamana anda membuat bunyi itu. Ini sebuah contoh dengan bunyibunyi yang diucapkan.Pa..pa..pa..pa.La..la..la..la.
- Suruhlah anak menerka siapa anggota keluarga yang berbicara dengan mendengarkan suaranya. Ini juga akan membantunya belajar mengetahui apakah yang berbicara itu seorang wanita atau pria.
Apakah anak saya belajar mendengarkan?
Anda akan perlu sering melakukan semua aktivitas ini berulang kali. Setelah kira-kira 6 bulan, ceklah pendengaran anak anda lagi (lihat Bab 5). Anda mungkin mendapati bahwa anak anda dapat mendengar lebih banyak suara daripada sebelumnya. Ini tidak berarti bahwa pendengarannya telah berubah. Hal itu sekedar berarti bahwa dia telah belajar menggunakan pendengarannya secara lebih baik. Pujilah anak anda bila dia memerhatikan bunyi/suara dan kata-kata.
Ketika anda berlatih bersama, cobalah dengan mendasarkan apa yang telah dipelajari anak dengan menggunakan semua bunyi/suara yang dapat didengarnya. Sementara seorang anak belajar lebih banyak kata dan memahaminya dengan lebih baik, dia akan dapat mengungkapkan dirinya lebih baik dan mampu berkomunikasi lebih banyak.