Hesperian Health Guides

Tentang buku ini

Pada Bab ini:

Di buku ini kami memberikan informasi, penjelasan, saran, contoh, dan gagasan-gagasan untuk membantu anda menjawab kebutuhan anak (tunarungu) secara keseluruhan dengan fleksibel dan kreatif. Setiap anak tunarungu atau yang tidak dapat mendengar dengan baik itu unik dan akan sangat terbantu melalui pendekatan-pendekatan serta aktivitas yang dengan kasih sayang disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhannya yang khusus.

Sedapat mungkin, kami berusaha menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan memberikan alasan-alasan untuk melakukan berbagai hal. Setelah memahami prinsip-prinsip dasar dari berbagai aktivitas atau latihan, orangtua dapat mulai membuat penyesuaian. Mereka akan dapat menggunakan sumber daya setempat serta peluang yang ada di daerah mereka sendiri secara lebih baik.

Di dalam buku ini, kami mendefinisikan „anak tunarungu‟ sebagai seorang anak yang tidak mampu mendengar apapun. Kami memakai istilah „seorang anak yang tidak dapat mendengar dengan baik‟ untuk menggambarkan seorang anak yang kehilangan sebagian pendengarannya tetapi (masih) dapat mendengar beberapa bunyi atau suara (banyak orang menyebut hal ini „sulit mendengar‟). Kadang-kadang, bila kami menunjuk pada kedua kelompok tersebut bersama-sama, kami memakai kedua istilah - „anak-anak tunarungu atau yang tidak dapat mendengar dengan baik‟. Tetapi kadangkadang, untuk sederhananya, kami memakai istilah yang satu atau yang lain, dengan maksud mencakup semua anak yang kehilangan pendengarannya.

Several images of women, men and children from all over the world.
MENGENAI GAMBAR-GAMBARNYA
Karena buku ini ditulis untuk orang-orang di seluruh dunia yang peduli pada atau merawat anak-anak yang mempunyai masalah pendengaran, gambar-gambarnya menunjukkan orang-orang dari berbagai tempat. Kami harap gambar-gambar ini akan mengingatkan anda bahwa di seluruh dunia orang menghadapi tantangan-tantangan yang sama seperti yang anda hadapi.

CARA YANG KAMI PAKAI UNTUK MENUNJUKKAN KOMUNIKASI DI BUKU INI

Kami menunjukkan komunikasi dengan tiga cara yang berbeda di dalam buku ini: berbicara, berpikir, dan membuat isyarat (menggunakan tangan dan tubuh untuk berkomunikasi dengan bahasa isyarat).

Bila orang bicara kami menunjukkannya seperti ini. Bila orang berpikir kami menunjukkannya seperti ini. Bila orang membuat isyarat kami menunjukkannya seperti ini.
A man speaking.
Adam, kemaril ah
A woman thinking.
Kemana ya Adam?
A woman using sign language.
Adam ada.
Kotak bersudut bundar yang berisi kata-kata, mempunyai "ekor" yang mengarah ke kepala si pembicara. Bentuk "awan" yang berisi kata-kata itu disertai bulatanbulatan yang mengarah ke kepala orang tersebut. Kotak yang berisi katakata disertai sebuah garis yang mengarah pada tangan orang itu tersebut

ADA BANYAK BAHASA ISYARAT

Mungkin bahasa isyarat yang ada di dunia ini sama banyaknya seperti bahasa lisan. Bahasa isyarat sama tuanya dengan sejarah. Bahasa isyarat itu biasanya bukanlah bahasa-bahasa baru yang baru diciptakan. Di berbagai negara ada bahasa isyarat nasional untuk digunakan secara resmi. Banyak negara yang juga mempunyai bahasa isyarat regional/ “daerah” (masing-masing).

Sebagian besar gambar di buku ini menunjukkan isyarat-isyarat dalam Bahasa Isyarat Amerika karena buku ini ditulis di Amerika Serikat. (Beberapa isyarat ialah Bahasa Isyarat Meksiko atau bahasa isyarat nasional lainnya.) Jika anda tidak tinggal di Amerika, Bahasa Isyarat Amerika bukanlah bahasa isyarat anda, dan kaum tunarungu di dalam masyarakat anda mungkin tidak menggunakan atau mengerti Bahasa Isyarat Amerika.

A woman with the palms of her hands facing up.

Misalnya, meskipun bahasa lisan yang dipakai di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia sama, bahasa isyarat di masing-masing negara itu berlainan. Di Amerika orang menggunakan Bahasa Isyarat Amerika, di Inggris orang memakai Bahasa Isyarat Inggris, dan di Australia orang memakai Bahasa Isyarat Australia.

Di samping itu, banyak isyarat pada gambar-gambar kami yang merupakan isyarat bikinan, atau isyarat yang sebenarnya, tetapi bukan isyarat yang cocok dengan kata-kata di dalam teks. Isyarat-isyarat itu sekedar diperlihatkan untuk memberi gambaran penggunaan bahasa isyarat.

Jadi, janganlah menyalin/menirukan isyarat-isyarat di buku ini dan berpikir bahwa anda mempelajari bahasa isyarat. Jika ini anda lakukan, kaum tunarungu di daerah anda mungkin tidak akan memahami anda. Cobalah mempelajari dan menggunakan bahasa isyarat nasional anda sendiri. Penyandang tunarungu yang membuat isyarat biasanya merupakan guru yang terbaik.

TENTANG PENGGUNAAN ‘DIA’ SEBAGAI LAKI-LAKI DAN ‘DIA’ PEREMPUAN

Kebanyakan buku mengenai anak tuli membicarakan mengenai anak-anak seolah-olah mereka semua anak laki-laki dan menggunakan kata 'dia' untuk merujuk kepada setiap anak. Hal ini terjadi karena masyarakat menganggap laki-laki lebih penting daripada wanita dan kepercayaan itu dimasukkan ke dalam bahasa kita.

A young boy.
A young girl.

Bahkan, anak perempuan tidak hanya “ditinggalkan” dalam bahasa kita, mereka sering menerima kurang perhatian dan perawatan juga. Hal ini dapat meliputi memberi lebih sedikit makanan dan kurang mendapatkan perawatan kesehatan - keduanya dapat menyebabkan ketulian.

Ingat, semua anak membutuhkan dan layak mendapatkan cinta dan dukungan kami.

MULAI MENGGUNAKAN BUKU INI

Bab pertama buku ini menjelaskan macam-macam masalah yang dihadapi oleh banyak anak dan keluarga bila anak tidak dapat mendengar dengan baik. Bab 2 menjelaskan bagaimana para orangtua dan orang-orang lain dapat membuat perubahan dengan membantu anak-anak berkembang sejauh yang dimungkinkan kemampuan mereka. Bab 2 juga menguraikan apa yang akan anda dapati di dalam berbagai bagian buku ini.

Di dalam setiap bab kami menunjukkan tempat/bagian lain di buku ini yang mungkin hendak anda lihat untuk mendapatkan informasi tambahan.


Halaman ini telah diperbarui pada tanggal:29 Des 2021