Hesperian Health Guides
Produk RG dan kesehatan
HealthWiki > Panduan masyarakat untuk kesehatan lingkungan > Bab 13: Janji palsu rekayasa genetis bahan pangan > Produk RG dan kesehatan
Beberapa dampak produk RG terhadap kesehatan sudah diketahui karena orang jadi sakit setelah memakannya. Gangguan kesehatan lainnya baru dicurigai tetapi belum terbukti.
Lembaga-lembaga pemerintah di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang mengembangkan tanaman RG menolak untuk menjalani pengujian terhadap produknya yang kemungkinan berdampak pada kesehatan konsumennya. Perusahaan-perusahaan yang mengembangkan tanaman jenis ini melakukan berbagai cara agar produknya tidak menjalani pengujian. Tanaman RG dan makanan yang berasal dari tanaman RG seringkali tidak diberi label, dan dicampur dengan bahan pangan dan makanan yang bukan RG. Karenanya, sulit diketahui apakah makanan RG berbahaya atau tidak atau apakah sakitnya seseorang dikarenakan memakan produk RG.
Daftar isi
Gangguan kesehatan akibat produk RG
Untuk mengetahui dengan pasti dampak produk RG terhadap kesehatan akan membutuhkan penelitian beberapa tahun. Para ilmuwan sudah melakukan beberapa studi yang memperlihatkan bahwa produk RG kemungkinan memang menimbulkan masalah kesehatan.
Alergi
Makanan yang dibuat dari produk RG mengandung unsur-unsur yang sebelumnya tidak pernah dimakan. Hal ini membuat tubuh manusia bereaksi buruk terhadap makanan ini. Kita tidak dapat mengetahui sebelumnya unsur apa yang terdapat di dalam produk RG yang menyebabkan alergi sehingga orang dapat menjadi alergi terhadap beberapa makanan yang biasa dimakan.
Meningkatnya kasus keracunan pestisida
Kebanyakan produk RG akan tumbuh baik hanya jika ditambahkan sejumlah besar bahan kimia. Bahkan beberapa benih RG sudah didesain untuk mengandung pestisida. Penggunaan pestisida yang terbatas akan memberi manfaat kepada petani, tetapi penggunaan dalam jumlah berlebihan cenderung meningkatkan jumlah kasus keracunan pestisida, baik terhadap manusia pun terhadap lingkungan.
Kanker dan kerusakan organ tubuh
Ternak yang diberi makan kentang dan tomat produk RG mengalami perubahan dalam perutnya yang dapat mengarah pada kanker, kerusakan ginjal dan organ tubuh lainnya, serta perkembangan otak yang lambat. Tetapi bila produk RG tidak diuji atau diberi label maka dokter hampir tidak mungkin mengetahui apakah penderita kanker atau kerusakan organ itu disebabkan oleh produk RG.
Kekebalan terhadap antibiotik
Salah satu hasil dari rekayasa genetik adalah gen yang kebal terhadap antibiotik, demikian pula beberapa produk RG. Sebagian ilmuwan yakin bahwa bila orang memakan makanan yang mengandung gen-gen ini, di dalam pencernaan akan terbentuk bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Kemudian, ketika orang tersebut harus minum obat antibiotik untuk menyembuhkan penyakit, obat tersebut tidak ampuh lagi.
Beras Emas di Asia
Di seluruh dunia, jutaan orang buta karena kekurangan vitamin A dalam menu makannya. Sebagai jalan keluar dari masalah ini, beras jenis baru keluaran RG dikembangkanlah yang mengandung vitamin A dan dinamakan Beras Emas. Perusahaan yang membuatnya berencana menjualnya kepada petani di seluruh Asia, dimana beras adalah makanan utama, dan kebutaan karena kekurangan vitamin A merupakan masalah serius. Perusahaan itu berharap petani akan menanam Beras Emas dan meninggalkan varietas beras tradisional mereka.
Namun, Beras Emas tidak akan bisa mencegah orang dari kebutaan. Kebutaan yang Beras Emas coba sembuhkan ini bukan disebabkan oleh kekurangan vitamin A tetapi karena kurangnya jenis makanan sehat yang secara alami mengandung vitamin A. Meski seseorang makan Beras Emas, vitamin A yang dikandungnya tidak akan mencukupi kecuali ditambahkan nutrisi yang cukup yang berasal dari makanan lain yang dimakan bersama Beras Emas.
Untuk mencegah masalah kebutaan dan masalah meluasnya kelaparan, lebih baik meningkatkan ketahanan pangan daripada mencoba solusi teknis seperti beras RG. Karena ditemukannya Beras Emas tidak menyelesaikan masalah utamanya yakni kemiskinan dan malnutrisi, maka beras ini tidak akan dapat mencegah orang dari kebutaan.
Cara mengatasi masalah nutrisi yang buruk
Beras Emas adalah sebuah contoh usaha untuk mengatasi masalah sosial – kebutaan karena kemiskinan dan malnutrisi – dengan solusi teknis: tanaman rekayasa genetika. Tapi ada cara pemecahan lain.
Ada banyak kandungan vitamin A dalam buah segar, sayuran berdaun hijau tua, dan makanan lainnya. (Untuk informasi tentang nutrisi yang baik lihat buku kesehatan umum seperti Ketika Tidak Ada Dokter.) Semula sayuran hijau tumbuh liar di sawah dan ladang petani sampai peningkatan penggunaan herbisida mematikan semuanya.
Di negara Bangladesh, masyarakat diajak untuk menanami halaman rumah agar anak-anak mendapatkan makanan yang cukup nutrisi. Dengan bantuan organisasi Helen Keller International masyarakat sudah menanam 600.000 taman di halaman rumah untuk membantu mencegah kebutaan dan masalah kesehatan lainnya akibat malnutrisi. Penanaman halaman rumah merupakan satu cara untuk meningkatkan nutrisi dan ketahanan pangan tanpa harus mencari solusi teknis yang mahal seperti produk RG, yang mungkin tidak berhasil.